Ingin Memakai Menstrual Cup? Pahami 6 Hal Ini

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   04 Mei 2021
Ingin Memakai Menstrual Cup? Pahami 6 Hal IniIngin Memakai Menstrual Cup? Pahami 6 Hal Ini

Halodoc, Jakarta - Karena dinilai lebih ramah lingkungan, banyak wanita yang mulai ingin beralih dari pembalut sekali pakai, ke menstrual cup saat menstruasi. Meski harganya relatif mahal, menstrual cup dapat digunakan hingga 10 tahun. Jika dihitung-hitung, banyak yang meyakini menstrual cup lebih ekonomis, ketimbang pembalut sekali pakai.

Meski begitu, tidak semua wanita merasa nyaman dan suka menggunakan menstrual cup. Ada yang merasa risih saat memasangnya, bahkan ada pula yang khawatir menstrual cup dapat merobek selaput dara mereka. Daripada percaya informasi yang belum jelas, yuk simak pembahasan berikut ini!

Baca juga: Memahami Lebih Lengkap tentang Mitos dan Fakta Menstruasi

Hal-Hal yang Perlu Dipahami Soal Menstrual Cup

Sebelum memutuskan untuk mencoba menstrual cup, ada beberapa hal yang perlu dipahami, yaitu:

1.Menstrual Cup Lebih Higienis

Meski banyak wanita yang ngeri ketika harus memasukkan menstrual cup ke dalam vagina, alat ini justru dinilai lebih higienis. Hal ini membuat menstrual cup dapat menjadi solusi bagi wanita yang sering mengalami iritasi di selangkangan dan bokong akibat pembalut.

Terutama bagi pemilik kulit sensitif, pembalut lembap yang menempel pada area vagina dan bokong dapat menyebabkan gatal-gatal dan iritasi. Nah, penggunaan menstrual cup dapat membuat hal tersebut bisa dihindari, karena celana dalam akan tetap dalam kondisi kering. 

Saat menggunakan menstrual cup, kamu hanya perlu membuang darah saat penuh, lalu mencuci dan memasangnya kembali. Namun, kebersihan menstrual cup juga perlu dijaga. Dengan cara dicuci dan direndam di air panas untuk menghilangkan kuman dari sisa darah menstruasi, sebelum digunakan kembali di periode menstruasi berikutnya. 

2.Bahan Menstrual Cup Aman untuk Dimasukkan ke Vagina

Menstrual cup umumnya terbuat dari bahan silikon atau karet lateks, yang berbentuk seperti cawan dengan ujung meruncing untuk menariknya keluar dari vagina. Selama tidak memiliki alergi terhadap lateks atau silikon, menstrual cup aman dimasukkan ke dalam vagina. Jika kamu memiliki alergi, kamu bisa mempertimbangkan menstrual cup yang terbuat dari bahan silikon yang hipoalergenik. 

Baca juga: 6 Makanan yang Perlu Dihindari Saat Sedang Menstruasi

3.Harus Tetap Rileks saat Memasang Menstrual Cup

Menstrual cup digunakan dengan cara dilipat dan dimasukkan ke dalam vagina, hingga menyisakan bagian ujungnya saja. Kamu bisa memasang menstrual cup sambil jongkok atau berdiri, sesuai kenyamanan. Namun, yang terpenting adalah, kamu harus tetap rileks, agar serviks tidak mengencang saat memasukkan menstrual cup

4.Menstrual Cup Harus Dicek Setiap 3-4 Jam

Berbeda dengan pembalut, kamu tidak bisa melihat berapa banyak darah menstruasi yang keluar saat menggunakan menstrual cup. Tergantung seberapa deras darah yang keluar, umumnya kamu perlu mengecek menstrual cup setiap 3-4 jam dan membuang darahnya. Namun, jika volume darah menstruasi sudah berkurang, kamu bisa mengeceknya lebih lama dari itu.

5.Menstrual Cup Anti Bocor, Jika Dipasang dengan Benar

Jika baru pertama kali menggunakan menstrual cup, kamu mungkin belum bisa memasangnya dengan sempurna. Hal ini membuat darah masih bisa bocor dan tembus ke luar. Namun, jika dipasang dengan baik, menstrual cup dapat menampung darah menstruasi dengan sempurna, tanpa bocor.

Baca juga: 7 Tanda Haid yang Tidak Normal dan Harus DiWaspadai

6.Menstrual Cup Tersedia dalam Berbagai Ukuran

Setiap wanita punya ukuran serviks yang berbeda-beda. Itulah sebabnya ukuran menstrual cup pun beragam, dan kamu perlu cermat memilih yang sesuai. Cobalah ukur panjang serviks dengan cara memasukkan jari tengah pelan-pelan ke dalam labia.

Jika hanya sepertiga jari yang masuk, kamu memiliki bentuk vagina yang kecil. Jadi, pilihlah menstrual cup yang ukurannya paling kecil. Bila setengah bagian jari masuk, kamu punya vagina berukuran sedang. 

Sebaiknya pilih menstrual cup yang berukuran kecil dengan bentuk bell-shape atau V-shape. Namun, jika hampir seluruh bagian jari dapat masuk, kamu perlu memilih menstrual cup yang berbentuk V-shape atau yang berukuran paling besar. 

Nah, itulah beberapa hal yang perlu dipahami sebelum mencoba menggunakan menstrual cup. Jika masih ada yang ingin ditanyakan seputar menstrual cup, kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter, kapan dan di mana saja.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. What’s a Menstrual Cup?
Healthline. Diakses pada 2021. Which Menstrual Cup is Right for You?
Science Alert. Diakses pada 2021. The First Major Review of Menstrual Cups Has Just Given Its Verdict.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan