Ingin Mencegah Trikotilomania? Lakukan Manajemen Stres Berikut Ini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   06 November 2018
Ingin Mencegah Trikotilomania? Lakukan Manajemen Stres Berikut IniIngin Mencegah Trikotilomania? Lakukan Manajemen Stres Berikut Ini

Halodoc, Jakarta - Pernahkah kamu mendengar istilah trikotilomania? Kondisi ini ketika keinginan seseorang begitu kuat untuk mencabuti rambutnya sendiri secara paksa. Hal ini terjadi ketika seseorang mengalami stres berlebihan dan depresi, dan mencabuti atau menjambaki rambut hingga terlepas adalah cara untuk meredakan stres dan depresi.

Ternyata, keinginan untuk mencabuti rambut bukan hanya ditujukan pada rambut di kepala, melainkan juga rambut pada bagian tubuh yang lain, seperti bulu mata dan alis. Jika tidak segera ditangani, pengidap trikotilomania mengalami komplikasi kerusakan kulit atau yang lebih dikenal dengan sindrom Rapunzel.

Salah satu cara untuk mencegah dan mengatasi trikotilomania adalah manajemen stres yang baik. Seperti apa? Coba beberapa cara berikut ini.

  • Kurangi Mencemaskan Sesuatu Hal Secara Berlebihan

Kekhawatiran berlebih menjadi salah satu penyebab kamu mengalami stres. Kamu harus bisa memilah, mana yang penting untuk dipikirkan, mana yang sebaiknya kamu tinggalkan. Lihat segala sesuatunya dari sudut pandang yang berbeda, sehingga kamu bisa lebih tahu apakah hal tersebut pantas untuk kamu pikirkan berlarut-larut.

  • Jadi Diri Sendiri

Jangan pernah memiliki keinginan untuk menjadi seperti apa yang orang inginkan. Jadilah dirimu sendiri, apa pun yang terjadi. Terlalu memikirkan pendapat orang hanya membuat kamu tidak percaya diri yang berujung pada stres dan kecemasan berlebihan. Mulai sekarang, jalani apa yang menjadi pilihan kamu dan bangun rasa percaya dirimu.

  • Jangan Pikirkan Apa Kata Orang Lain

Apa pun yang kamu lakukan tak pernah lepas dari kritikan orang lain. Kalau kamu terlalu mengambil hati dan memikirkan kritikan tersebut, hidupmu dipenuhi rasa cemas, yang akan membuat kamu lebih stres. Ambil sisi positif dari setiap kritikan yang kamu terima, dan jangan terlalu memikirkan pendapat orang lain agar kamu tidak dipenuhi rasa cemas.

  • Ciptakan Kegiatan yang Bermanfaat

Jangan melamun jika kamu memiliki banyak waktu, karena banyak hal berguna yang bisa kamu lakukan. Misalnya berolahraga, melakukan hobi, atau mengerjakan pekerjaan rumah. Membuang waktu dengan melamun membuat kamu mudah merasa stres karena menjadi pribadi yang tidak produktif.

  • Cukup Istirahat

Ketika kamu lelah, istirahatlah. Jangan memaksakan diri untuk tetap beraktivitas, bahkan melakukan hal-hal yang berat. Terlalu lelah dan kurang istirahat dapat membuat kamu mengantuk keesokan harinya. Ketika tubuh terlalu lelah, emosi, dan stres lebih mudah terjadi. Maka, jangan pernah abaikan pentingnya beristirahat.

Setiap orang pasti punya masalah, baik itu berat atau ringan. Namun, bukan berarti kamu terus larut dalam permasalahan itu. Ada waktunya kamu memikirkannya untuk mencari jalan keluar atau penyelesaian, tetapi tidak sepanjang hari. Jika kamu sudah merasa buntu, alihkan pikiran sebentar, jangan sampai stres yang kamu alami berujung pada gangguan trikotilomania.

Kamu dapat menceritakan yang kamu cemaskan pada orang terdekat. Tidak ada salahnya kamu memilih bercerita pada psikolog kalau stres yang kamu alami terasa sudah tidak bisa lagi kamu kendalikan. Kamu bisa bercerita langsung melalui ahli psikologi di aplikasi Halodoc. Yuk, download dan pakai aplikasi Halodoc sekarang!

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan