Ingin Menjalankan Diet Atkins, Cari Tahu Risikonya di Sini

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   12 November 2020
Ingin Menjalankan Diet Atkins, Cari Tahu Risikonya di SiniIngin Menjalankan Diet Atkins, Cari Tahu Risikonya di Sini

Halodoc, Jakarta – Ada berbagai metode diet dengan janji yang hampir sama, yaitu membantu penurunan berat badan secara cepat. Tentu saja, hal itu bisa menggoda seseorang untuk ikut menjalaninya demi mendapat berat badan ideal. Namun hati-hati, sebaiknya memilih metode diet tidak dilakukan secara sembarangan dan serta-merta hanya karena iming-iming penurunan berat badan. 

Salah satu metode diet yang juga disebut bisa menurunkan berat badan adalah diet atkins. Jenis diet ini pertama kali dikenalkan oleh seorang dokter bernama Robert Atkins pada 1972. Prinsip utama dari diet ini adalah mengendalikan asupan karbohidrat. sebagai gantinya, disarankan untuk memperbanyak konsumsi protein serta lemak. Namun, adakah risiko dari metode diet ini? 

Baca juga: 5 Mitos Tentang Diet yang Masih Sering Dipercaya

Risiko Diet Atkins yang Perlu Diketahui

Tujuan utama diet atkins adalah menurunkan berat badan dengan membatasi asupan karbohidrat, tapi memperbanyak konsumsi protein serta lemak. Pada kondisi normal, tubuh akan membakar lemak dan karbohidrat untuk menghasilkan energi. Nah, diet atkins menganggap dengan mengurangi asupan karbohidrat, tubuh akan lebih banyak membakar lemak sehingga penurunan berat badan bisa tercapai.

Meski demikian, efektivitas diet Atkins untuk menurunkan dan mempertahankan berat badan masih belum didukung hasil penelitian yang kuat. Selain itu, ada risiko yang mungkin muncul jika metode diet ini dilakukan sembarangan. Diet atkins disebut bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami pusing, sakit kepala, lemas, mual, diare, atau bahkan susah buang air besar. 

Dampak tersebut bisa muncul akibat tubuh kekurangan asupan karbohidrat. Selain itu, ada risiko lain yang tergolong berbahaya dan bisa terjadi pada orang yang menjalani diet atkins. Saat menjalani diet ini, tubuh juga akan mengalami kekurangan asupan gula atau karbohidrat untuk sumber energi. Pada fase tersebut, tubuh bisa mengalami kondisi tubuh yang disebut dengan ketosis. 

Ketosis merupakan kondisi ketika tubuh mencerna simpanan lemak kemudian menghasilkan keton sebagai zat sisa. Nah, zat sisa ini bisa menumpuk di dalam tubuh. Ada beberapa gejala yang bisa muncul saat keton menumpuk di dalam tubuh, yaitu mual, sakit kepala, bau mulut, serta perubahan pada kondisi psikologis. 

Baca juga: Ini Jumlah Protein yang Dibutuhkan untuk Diet

Kabar buruknya, ketosis yang terjadi dalam jangka panjang bisa menyebabkan kondisi yang serius. Dampak dari kondisi ketosis adalah ketoasidosis, yaitu terjadinya penumpukan keton dalam darah yang kemudian berubah menjadi racun. Dalam jangka panjang, ketoasidosis bisa menyebabkan seseorang mengalami koma bahkan kehilangan nyawa. 

Orang yang memiliki riwayat penyakit diabetes tidak boleh sembarangan menerapkan metode diet yang satu ini. Pasalnya, diet atkins bisa berdampak negatif pada kondisi tubuh. Selain itu, orang yang sedang menjalani pengobatan, menggunakan insulin atau obat diabetes, serta mengonsumsi obat diuretik disarankan untuk berhati-hati dalam menjalani diet atkins. 

Selain pengidap diabetes, ada kondisi lain yang juga tidak disarankan untuk menjalani diet ini, yaitu pengidap penyakit ginjal, wanita hamil, serta ibu menyusui. Sebelum memutuskan menjalani diet atkins atau jenis diet lain untuk menurunkan berat badan, pastikan untuk selalu berbicara dengan dokter dan mengetahui kondisi kesehatan tubuh. 

Baca juga: Rahasia Diet Sehat ala Seleb Hollywood

Kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi Halodoc untuk membicarakan seputar rencana diet pada ahlinya. Hubungi ahli gizi atau dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Kamu juga bisa menyampaikan keluhan kesehatan yang dialami hanya dengan satu aplikasi. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Atkins Diet: What's behind the claims?
Healthline. Diakses pada 2020. The Atkins Diet: Everything You Need to Know.
WebMD. Diakses pada 2020. Atkins Diet Plan Review.
WebMD. Diakses pada 2020. What Is Ketosis?


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan