Ingin Terus Meludah Saat Puasa, Harus Apa?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   21 April 2019
Ingin Terus Meludah Saat Puasa, Harus Apa?Ingin Terus Meludah Saat Puasa, Harus Apa?

Halodoc, Jakarta – Air liur adalah cairan bening yang dibuat oleh beberapa kelenjar di daerah mulut. Air liur adalah bagian penting dari tubuh yang sehat. Itu sebagian besar terbuat dari air. Namun, air liur juga mengandung zat-zat penting yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna makanan dan menjaga gigi kuat.

Air liur penting untuk menjaga mulut agar tetap lembap dan nyaman, membantu proses mengunyah, merasakan dan menelan, melawan kuman di mulut, mencegah bau mulut, memiliki protein dan mineral yang melindungi email gigi, sertai mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Kamu membuat air liur saat mengunyah. Semakin keras kamu mengunyah, semakin banyak air liur yang dihasilkan. Mengisap permen keras atau obat batuk juga membantu mengeluarkan air liur. Kelenjar yang membuat air liur disebut kelenjar ludah. Kelenjar air liur duduk di dalam setiap pipi, di bagian bawah mulut, dan dekat gigi depan dengan tulang rahang.

Baca juga: Gorengan saat Puasa, Kenapa Harus Dibatasi?

Terlalu banyak air liur biasanya bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, apalagi kalau kamu sedang menjalani puasa. Kamu dapat menghasilkan terlalu banyak air liur jika:

  • Satu atau lebih kelenjar ludah terlalu aktif

  • Memiliki masalah dalam menelan

Sangat normal bagi kelenjar ludah untuk menjadi overdrive ketika kamu makan-makanan yang sangat pedas. Selera pada lidah memainkan peran besar dalam berapa banyak air liur yang dihasilkan.

Makan sesuatu yang pedas atau asam dapat membuat mulut dan lidah bereaksi dengan memberitahu tubuh untuk membuat lebih banyak air liur. Makanan asam cenderung memicu lebih banyak air liur daripada makanan manis.

Ingin Terus Meludah saat Puasa

Ingin terus meludah saat puasa bisa jadi karena kelenjar air ludah memproduksi air liur terlalu banyak. Ada banyak indikasinya mulai dari rasa lapar atau tanpa sadar teringat makanan atau melihat jajanan, sehingga otak mengirim sinyal ke kelenjar ludah untuk memproduksi air liur.

Baca juga: Bahaya Meludah Sembarang

Tidak ada hal signifikan yang harus dilakukan untuk mencegah terus meludah saat puasa berhenti selain menjaga diri, emosi dan hasrat lapar. Puasa sejatinya adalah proses pengendalian diri. Kamu butuh kemampuan untuk mengontrol diri supaya otak tidak mengirimkan sinyal lapar, sehingga kelenjar ludah memproduksi air liur seperti biasa.

Sebenarnya, kondisi terus meludah saat puasa adalah hal biasa. Kalau kamu sudah merasa terganggu, di mana produksi air liur sudah sangat berlebihan, ada baiknya kamu menanyakannya ke dokter. Bisa jadi ini merupakan gangguan medis yang perlu diatasi.

Baca juga: 5 Kebiasaan Tak Sehat saat Puasa

Penyakit dan kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan air liur terlalu banyak termasuk:

  • Amyotrophic lateral sclerosis (ALS), juga disebut penyakit Lou Gehrig

  • Suara yang rendah

  • Cerebral palsy

  • Penyakit refluks gastroesofagus (GERD)

  • Lidah membesar (macroglossia)

  • Kecacatan intelektual

  • Penyakit Parkinson

  • Keracunan

  • Kehamilan (biasanya terlihat pada mereka yang sangat mual dan muntah)

  • Rabies.

Obat-obatan yang dapat menyebabkan air liur terlalu banyak, termasuk beberapa obat kejang, seperti Klonopin (clonazepam), obat skizofrenia yang disebut clozapine (Clozaril, Fazaclo ODT), salagen (pilocarpine), biasa digunakan untuk mengobati mulut kering pada orang yang memiliki terapi radiasi.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai kenapa terus meludah saat puasa, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan