Ini 3 Cara Dukung Anak yang Suka Belajar

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   25 Januari 2021
Ini 3 Cara Dukung Anak yang Suka BelajarIni 3 Cara Dukung Anak yang Suka Belajar

Halodoc, Jakarta - Mungkin ibu menemukan anak memiliki keingintahuan yang sangat tinggi dan sangat menyukai untuk membaca buku. Hal ini dapat menjadi pertanda jika anak suka untuk belajar. Tidak semua orangtua tahu cara yang terbaik untuk dukung anak yang suka belajar. Maka dari itu, pada artikel ini akan dibahas kiat-kiat yang ampuh untuk mendukung potensi anak agar minat dan bakatnya terasah serta terarah!

Beberapa Cara Dukung Anak yang Suka Belajar

Saat masih bayi, anak-anak memiliki rasa keingintahuan bawaan yang tinggi. Dirinya sangat ingin menjelajahi lingkungan yang ada disekitarnya dan mendapatkan semua informasi serta keterampilan baru. Namun, seiring dengan bertambahnya usia, rasa ingin tahu untuk belajar sesuatu semakin memudar. Bahkan, bukan tidak mungkin anak menjadi benci untuk mempelajari hal-hal baru karena tekanan di sekolah.

Baca juga: Ini Tips Menemani Anak Belajar dari Rumah Selama Pandemi

Anak-anak belajar untuk mendapatkan kesenangan yang juga meningkatkan imajinasi, bahasa, hingga rasa ingin tahunya. Saat dirinya merasa dipaksakan dan sesuatu yang dipelajarinya tidak sesuai dengan minatnya, maka keingintahuannya menurun bahkan cenderung malas untuk melakukannya. Maka dari itu, ibu harus tahu beberapa cara untuk dukung anak yang suka belajar sejak dini. Berikut ini caranya:

1. Buat ruang untuk Pertanyaan dan Percakapan Terbuka

Setiap anak memiliki pertanyaan, pemikiran, serta gagasan terhadap dunia yang ada di sekitarnya. Peran orangtua adalah untuk menciptakan kebebasan anak untuk bertanya tentang semua hal dan meminta pendapatnya tentang hal tersebut. Hal yang paling penting adalah meluangkan waktu agar dapat berbicara dengan anak dan berdiskusi dengannya. Ibu dapat membuat ruang tersebut selepas melakukan aktivitas bersama, seperti membaca atau menonton film. Jika ibu ingin tahu lebih jauh cara meningkatkan minat dan bakat anak, psikolog dari Halodoc siap membantu.

2. Dorong Minat untuk Belajar

Cara lainnya untuk mendukung anak yang suka belajar adalah dengan terus mendorong minatnya. Anak akan lebih kuat keinginan belajarnya jika merasakan relevansi dengan kehidupannya. Jika anak suka terhadap hitungan, cobalah untuk memilih permainan yang dapat melatih otaknya. Jika anak memiliki minat terhadap bacaan, pastikan untuk meletakkan buku lainnya yang menarik dalam jangkauannya.

Baca juga: Tips Membantu Anak Belajar Online di Rumah

Memupuk keingintahuan alami anak adalah tentang mengikuti segala hal yang diminatinya dan tingkatkan terus pengalaman terhadap hal baru. Cobalah untuk menanamkan pandangan baru tentang subjek yang disukainya dan dorong agar dapat memiliki perspektif yang berbeda. Ajari anak cara menyimpulkan suatu bacaan dan tingkatkan imajinasi dengan bertanya tentang lanjutan cerita saat membaca buku bersama.

3. Ketahui Momen untuk Mundur

Anak-anak yang merasa paling termotivasi diketahui jika orangtuanya tidak mengatur atau menekan mereka. Orangtua tidak perlu langsung mengatasi kesalahan yang anak buat, tetapi biarkan dirinya memikirkan sendiri sambil memberikan dukungan dan petunjuk. Dengan mengatasi tantangannya sendiri dalam permainan, Si Kecil dapat memperoleh rasa kompetensi yang dapat meningkatkan antusias.

Itulah beberapa cara untuk dukung anak yang suka belajar. Sebagai orangtua, pastikan ibu tidak menyia-nyiakan bakat dan minat yang ada pada anak karena tidak tahu cara menjaganya. Dengan menerapkan beberapa metode yang disebutkan sebelumnya, diharapkan keingintahuan anak terhadap semua hal terus terjaga meski usianya bertambah.

Baca juga: Harus Tahu, Ini Peran Ayah dalam Mendidik Anak

Selain itu, ibu juga dapat membeli obat tanpa perlu ke luar rumah di masa pandemi seperti ini hanya melalui aplikasi Halodoc. Caranya mudah sekali, hanya dengan download aplikasi Halodoc dan dapatkan kemudahan dalam akses kesehatan cukup dengan penggunaan gadget. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasinya sekarang juga!

Referensi:
Huff Post. Diakses pada 2021. How To Raise Kids Who Love To Learn.
Parents. Diakses pada 2021. How to Raise Kids Who Love to Learn.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan