Ini 3 Cara Mengidentifikasi Pemicu Emosi Negatif

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   10 Maret 2021
Ini 3 Cara Mengidentifikasi Pemicu Emosi NegatifIni 3 Cara Mengidentifikasi Pemicu Emosi Negatif

Halodoc, Jakarta - Pada beberapa kesempatan mungkin saja banyak hal yang memicu timbulnya emosi sehingga mengganggu konsentrasi untuk beraktivitas. Emosi adalah perasaan yang pasti dimiliki oleh setiap manusia, tetapi cara pengendaliannya dapat berbeda-beda. Salah satu yang dapat merugikan jika tidak dikendalikan dengan baik adalah emosi negatif. Agar dapat meredamnya, kamu harus tahu segala hal yang dapat menjadi pemicu emosi negatif. Lebih lengkapnya, baca ulasan berikut ini!

Mengetahui Pemicu Emosi Negatif dan Cara Pengendaliannya

Umumnya, pemicu dari emosi negatif adalah segala topik yang membuat diri merasa tidak nyaman. Di sisi lain, hal ini dapat membuat seseorang mengetahui beberapa pemicu yang menimbulkan rasa frustrasi atau tidak puas. Namun, masalah yang dapat memicu emosi buruk tersebut dapat berbeda-beda pada setiap orang, sehingga alangkah baiknya untuk mengenal diri sendiri agar dapat menghindarinya.

Baca juga: Keseringan Marah Berdampak Negatif untuk Kesehatan

Saat kamu dapat mengidentifikasi sesuatu yang dapat menjadi pemicu timbulnya emosi negatif, maka tindakan pencegahan dapat dilakukan untuk melindungi kesehatan mental. Memang tidak dapat menghindari semua situasi yang dapat memicu diri secara emosional, tetapi langkah-langkah yang tepat dapat dipilih, sehingga mampu keluar dari situasi yang menimbulkan perasaan tidak nyaman ini.

Maka dari itu, kamu harus tahu beberapa cara yang efektif untuk mengidentifikasi emosi yang dapat menimbulkan dampak buruk ini. Bukan hanya perasaan marah atau sakit hati yang dapat timbul, tetapi juga rasa depresi. Kamu juga mungkin merasa orang di sekitar tidak memiliki rasa peduli dan menimbulkan perasaan tidak berharga. Nah, berikut ini beberapa cara untuk mengidentifikasi pemicu dari emosi negatif:

1. Mengetahui Kapan Emosi Dipicu

Saat pemicu dari emosi negatif timbul, reaksi yang dirasakan sangat kuat dan menyerang begitu cepat sehingga mempertanyakan segala alasan hal ini bisa terjadi. Contoh pemicunya adalah orang lain melakukan atau mengatakan sesuatu yang dapat memancing timbulnya perasaan yang buruk ini. Dengan mengetahui jika pemicunya sedang timbul, ada baiknya untuk menghindarinya sehingga pola negatif ini dapat berhenti. Cobalah untuk memikirkan kapan terakhir kali kamu benar-benar kesal dan pelajari pola tersebut sebagai cara pencegahan.

2. Identifikasi Fakta yang Terjadi

Setelah menyadari jika emosi telah dipicu, cobalah untuk tarik napas dalam-dalam dan tanyakan pada diri sendiri terkait inti masalah yang menjadi penyebabnya. Selain itu, kamu juga harus melihat fakta dari situasi yang ada dan hal ini memang sulit untuk dilakukan. Mungkin saja kamu mengambil kesimpulan yang salah, sehingga menghubungkan pengalaman tidak menyenangkan dengan keadaan yang sedang terjadi.

Baca juga: Pikiran Negatif Memicu Gangguan Mental, Kok Bisa?

3. Hadapi Situasi yang Terjadi dengan Belas Kasih

Setelah kamu mengidentifikasi sesuatu yang dapat menjadi pemicu emosi negatif, pastikan untuk mengambil napas dan mengambil jeda dengan menghindarinya sementara waktu. Kemudian, perhatikan baik-baik situasi yang ada dan temukan rasa kasih sayang pada diri sendiri agar semua perasaan buruk terhadap orang di sekitar dapat diredam. Pastikan juga untuk tidak langsung mengambil kesimpulan dan ada baiknya sampaikan apa yang dirasakan pada orang-orang yang kamu sayangi.

Itulah beberapa cara untuk mengidentifikasi pemicu terjadinya emosi negatif. Dengan mengetahui hal ini, diharapkan pengendalian emosi saat kambuh menjadi lebih baik. Dengan begitu, perasaan marah, sakit hati, hingga depresi dapat dicegah untuk terjadi. Diharapkan cara ini dapat menjadi langkah jitu agar menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya.

Baca juga: Emosi Meledak-Ledak, Tanda Mental yang Tidak Stabil?

Kamu juga dapat bertanya pada psikolog dari Halodoc agar dapat menentukan segala hal yang menjadi pemicu emosi negatif. Caranya mudah sekali, cukup dengan download aplikasi Halodoc dan dapatkan kemudahan dalam akses kesehatan tanpa perlu bertatap muka secara langsung di masa pandemi ini. Unduh aplikasinya sekarang juga!

Referensi:
Psychology Today. Diakses pada 2021. 3 Steps to Identify What Triggers You.
Psychology Today. Diakses pada 2021. How to Spot Your Emotional Triggers.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan