Ini 4 Cara Melatih Anak Agar Rajin Menabung

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   01 Juli 2020
Ini 4 Cara Melatih Anak Agar Rajin MenabungIni 4 Cara Melatih Anak Agar Rajin Menabung

Halodoc, Jakarta - Meski uang bukan segalanya, pendidikan tentang uang perlu diberikan pada anak sedini mungkin. Hal ini agar ketika dewasa nanti, ia jadi lebih bisa menghargai uang dan lebih bagus lagi jika bisa punya tabungan. Nah, bicara soal menabung, kebiasaan positif ini bisa diajarkan pada anak sejak kecil, lho. 

Tentunya, beri pemahaman terlebih dahulu pada anak tentang pentingnya menabung. Jelaskan dengan bahasa yang sederhana. Misalnya, katakan padanya bahwa uang jajannya setiap hari memang kecil, tetapi jika ia menyimpan uang itu selama satu minggu, ia bisa membeli mainan bagus yang diinginkannya. 

Baca juga: Usia yang Tepat untuk Mulai Pendidikan Seks pada Anak

Tips Melatih Anak Rajin Menabung

Meski belum punya penghasilan sendiri, penting untuk melatih anak untuk rajin menabung, karena ada beberapa momen yang memungkinkan anak punya uang. Misalnya, saat Hari Raya, atau dapat uang saku dari keluarga dan saudara. Berikut tips yang bisa dicoba untuk melatih anak rajin menabung:

1. Belikan Celengan yang Lucu

Anak biasanya akan antusias terhadap hal-hal yang lucu dan berwarna-warni, seperti mainan. Oleh karena itu, cobalah belikan celengan dengan bentuk dan warna yang disukai anak. Pilihlah celengan yang tidak memiliki bukaan kunci, agar anak tidak tergoda membuka celengannya hingga penuh.

2. Ajak Anak ke Bank

Anak adalah peniru ulung. Ia gemar meniru apa yang dilakukan orangtuanya. Hal ini bisa kamu manfaatkan untuk melatih anak rajin menabung secara tidak langsung. Misalnya, dengan mengajak anak ke bank ketika kamu ada perlu untuk setor atau mengambil uang. 

Sambil mengajak anak ke bank, kamu bisa jelaskan apa itu bank dan bagaimana cara menabung di bank. Lalu, tawarkan pada anak apa ia juga ingin punya buku tabungan pribadi. Biasanya, bank menyediakan tabungan khusus anak-anak, dengan desain sampul yang menarik untuk anak. 

Baca juga: Hubungan Ayah dan Anak Renggang, Ibu Lakukan Ini

3. Jangan Selalu Mengabulkan Keinginan Anak

Coba cek, apakah kamu termasuk orangtua yang sering memberikan semua keinginan anak tanpa banyak pertimbangan? Jika iya, sebaiknya hentikan kebiasaan ini, deh. Ajarkan anak untuk paham bahwa untuk mendapatkan apa yang diinginkan, perlu kerja keras, usaha, dan menunggu beberapa saat. 

Misalnya, jika anak ingin membeli sebuah mainan, jangan langsung belikan. Cobalah beri ia tugas seperti mengumpulkan uang jajan hariannya, atau membantu pekerjaan rumah dan memberinya upah sebagai hadiah. Dengan begitu, anak akan terbiasa untuk bersabar, menabung kecil-kecilan, sebelum mendapatkan apa yang ia inginkan.

4. Beri Apresiasi

Anak terkadang bisa merasa bosan jika usaha menabungnya sangat lama, untuk mendapatkan jumlah yang diinginkan. Oleh karena itu, cobalah akali dengan memberi hadiah sebagai bentuk apresiasi pada anak, di setiap tahap menabungnya. Misalnya, jika anak sudah menabung hingga 50 persen dari total yang diinginkannya, beri ia hadiah agar selalu semangat menabung.

Baca juga: Usia yang Tepat untuk Mulai Pendidikan Seks pada Anak

Itulah beberapa cara yang bisa dicoba untuk melatih anak agar rajin menabung. Jika kamu mengalami kesulitan dalam cara pengasuhan anak, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan profesional, seperti psikolog anak. Agar lebih mudah dan cepat, gunakan saja aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan psikolog anak, kapan dan di mana saja.

Referensi:
Parents. Diakses pada 2020. 3 easy ways to teach your kids to save money.
Family Education. Diakses pada 2020. 9 ways to teach your children about saving money.
Huffington Post. Diakses pada 2020. 4 ways to teach toddlers.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan