Ini 4 Cara Orangtua Agar Bersahabat dengan Anak Remajanya

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   01 Juli 2020
Ini 4 Cara Orangtua Agar Bersahabat dengan Anak RemajanyaIni 4 Cara Orangtua Agar Bersahabat dengan Anak Remajanya

Halodoc, Jakarta - Saat anak beranjak remaja, dunianya bukan lagi hanya tentang orangtuanya. Ia mulai mandiri, mengenal banyak hal, punya banyak teman, dan ingin menjaga privasi. Namun, di usia remaja, anak sangat rentan terjerumus dalam hal-hal negatif, karena mereka belum sepenuhnya dewasa dan masih proses mencari jati diri. 

Itulah sebabnya penting untuk selalu menjalin kedekatan dengan anak remaja, agar orangtua bisa mengingatkannya ketika salah dan melindunginya dari hal-hal negatif. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah bersahabat dengan anak. Namun, bagaimana caranya ya? Sebab, anak remaja biasanya mulai suka menutup diri.

Baca juga: Seberapa Besar Pengaruh Pola Pikir Ibu Terhadap Anak?

Cara Bersahabat dengan Anak Remaja

Meski mungkin anak terlihat banyak berubah dibanding sebelumnya, orangtua perlu memahami bahwa itu adalah proses transisi yang wajar dialami setiap anak. Daripada hanya resah, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bersahabat dengan anak remaja:

1. Dukung Hobi Anak, Selama Positif

Semakin beranjak dewasa, semakin fokus anak pada hobi dan apa yang disukainya. Selama hobinya itu positif dan tidak berbahaya, dukunglah anak untuk mengembangkan diri lewat apa yang disukainya itu. Misal, jika anak menyukai salah satu jenis olahraga, dukung ia dengan cara menemaninya berlatih sesekali dan menyediakan peralatan olahraga itu di rumah. 

2. Beri Kebebasan pada Anak, tapi Tetap Awasi

Karena masa remaja adalah masa pencarian jati diri, berikanlah kebebasan pada anak untuk mengeksplor banyak hal. Meski kadang tidak sesuai dengan keinginan orangtua, bukan berarti kamu harus mengekang dan memaksanya mengikuti keinginan kamu. 

Namun, kebebasan yang diberikan pada anak juga perlu disertai dengan pengawasan. Jika terlihat masih kebingungan atau menjurus ke arah negatif,  beri arahan pada anak. Sebaliknya, jika anak berhasil dalam hal yang ditekuninya, jangan lupa beri ia apresiasi.

Baca juga: Hubungan Ayah dan Anak Renggang, Ibu Lakukan Ini

3. Jadi Teman Cerita untuk Anak

Dalam kehidupan remajanya, tentu ada banyak hal yang terjadi pada anak. Ada rasa marah, sedih, senang, yang mungkin tidak diketahui oleh orangtuanya. Jadilah teman cerita dan pendengar yang baik untuknya. Dengarkan semua ceritanya dengan antusia tanpa menghakimi dan pahami perasaannya. 

Dengan begitu, anak akan nyaman bergantung pada orangtuanya. Layaknya sahabat, pahami setiap apa yang anak rasakan, apa impiannya dan dukung ia hingga bisa meraihnya. Sebab, bagaimana bisa jadi sahabat bagi seseorang jika tidak bisa memahaminya, bukan?

4. Mengikutsertakan Anak dalam Acara Keluarga

Meski anak remaja lebih senang bersama teman-teman yang punya minat yang sama dengannya, jangan biarkan ia jauh dari keluarga secara emosional. Ajaklah ia dalam acara keluarga, baik yang sederhana hingga yang besar. Upayakan juga untuk selalu menyediakan waktu bercengkrama dengan anak setiap minggunya. Misalnya dengan pergi liburan singkat bersama anak.

Beri pemahaman juga pada anak bahwa apapun yang terjadi, hanya keluargalah yang akan jadi pendukung di barisan depan baginya. Jadi, ingatkan ia untuk selalu menyayangi keluarganya dan jadikan orangtuanya sebagai tempat ternyaman untuk pulang, berkeluh kesah, dan bercerita tentang apapun.

Baca juga: Usia yang Tepat untuk Mulai Pendidikan Seks pada Anak

Itulah beberapa cara agar orangtua bisa bersahabat dengan anak remaja. Perlu diketahui bahwa semua cara itu butuh proses. Menjalin kedekatan dengan anak pun perlu dilakukan sejak dini, dan berkesinambungan hingga ia remaja dan dewasa. 

Namun, jika kamu butuh saran soal pengasuhan anak atau mengalami kesulitan menghadapi anak remaja, jangan ragu untuk cari bantuan profesional. Misalnya, dengan download aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan psikolog lewat chat, kapan dan di mana saja. 

Referensi:
Psych Central. Diakses pada 2020. Tips for Parents of Teens.
Parents. Diakses pada 2020. 4 Ways to Connect Better With Your Teen.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan