Ini 4 Fakta Seputar Produk Tembakau Tanpa Asap

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   08 Januari 2021
Ini 4 Fakta Seputar Produk Tembakau Tanpa AsapIni 4 Fakta Seputar Produk Tembakau Tanpa Asap

Halodoc, Jakarta – Selama ini, produk tembakau yang lebih dikenal oleh masyarakat luas adalah rokok yang menghasilkan asap. Namun, ternyata ada juga lho produk tembakau yang tidak menghasilkan asap.

Tembakau tanpa asap meliputi produk-produk seperti tembakau kunyah, tembakau hirup dan produk mengandung tembakau lainnya yang tidak digunakan dengan cara dihisap. Jenis tembakau ini sering dianggap sebagai pilihan yang lebih aman daripada rokok, karena membuat penggunanya hanya terpapar sedikit bahan kimia yang berbahaya dibanding asap tembakau. Benarkah demikian? 

Baca juga: Lebih Bahaya Mana, Mengisap Vape atau Rokok Tembakau

Ketahui dulu fakta seputar produk tembakau tanpa asap berikut ini:

1.Jenis-jenis Tembakau Tanpa Asap

Tembakau tanpa asap hadir sebagai tembakau hisap atau tembakau kunyah:

  • Tembakau hisap, adalah tembakau berbiji lebih halus yang terkadang hadir dalam kantong yang terlihat seperti kantong teh.
  • Tembakau kunyah, adalah daun tembakau berbiji lebih besar yang dipelintir atau diparut dan dibungkus dalam kemasan kertas atau kaleng kecil.

Tembakau tanpa asap digunakan dengan cara meletakkan tembakau kunyah atau hisap di dalam mulut, tepatnya di antara pipi bagian dalam dan gusi di bagian bawah rahang, lalu dikunyah dan dihisap cairan tembakau yang keluar.

Pengguna jenis tembakau ini sering meludah karena air liur menumpuk saat tembakau ada di mulut. Dengan mengisap dan mengunyah, nikotin masuk ke aliran darah melalui gusi tanpa perlu menelan cairan tembakau.

2.Tembakau Tanpa Asap Bisa Menyebabkan Kanker

Meskipun beberapa produk tembakau tanpa asap hanya membuat penggunanya terpapar sedikit bahan kimia berbahaya dibanding asap rokok, tapi bukan berarti produk tersebut aman digunakan. Menggunakan tembakau tanpa asap jenis apa pun bisa menimbulkan risiko kesehatan, salah satunya adalah kanker.

Secara keseluruhan, orang yang mengunyah tembakau juga mendapatkan jumlah nikotin yang sama dengan perokok biasa. Mereka juga terpapar lebih dari 25 bahan kimia yang diketahui bisa menyebabkan kanker. Zat penyebab kanker paling berbahaya dalam tembakau tanpa asap adalah tobacco-specific nitrosamines (TSNAs). Kadar TSNA bervariasi pada tiap produk, tapi semakin tinggi kadarnya semakin besar risiko kanker.

Jenis kanker yang terkait dengan penggunaan tembakau tanpa asap, antara lain:

  • Kanker mulut, lidah, pipi, dan gusi.
  • Kanker esofagus (saluran yang menghubungkan tenggorokan ke lambung).
  • Kanker pankreas.

Baca juga: Alasan Perokok Rentan Kena Kanker Mulut dan Kanker Paru

3.Tembakau Tanpa Asap Merusak Kesehatan Mulut

Banyak penelitian menunjukkan tingginya tingkat leukoplakia di mulut pengguna tembakau tanpa asap. Leukoplakia adalah bercak-bercak putih keabu-abuan di mulut yang bisa menjadi kanker.

Bercak-bercak yang tidak bisa dihapus tersebut kadang-kadang disebut juga luka tapi biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Semakin lama seseorang menggunakan tembakau oral, semakin besar risikonya mengidap leukoplakia.

Tembakau tanpa asap juga menodai gigi dan menyebabkan bau mulut. Produk tersebut juga bisa mengiritasi atau menghancurkan jaringan gusi. Banyak pengguna tembakau tanpa asap mengalami gusi bengkak, gigi berlubang (karena kandungan gula dalam tembakau tinggi), abrasi gigi, dan pengeroposan tulang di sekitar gigi. 

Baca juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi untuk Perokok

4.Tembakau Tanpa Asap Tidak Membuat Seseorang Berhenti Merokok

Produsen tembakau tanpa asap mengklaim bahwa produk mereka bisa membantu orang berhenti merokok. Namun, sampai sekarang tembakau tanpa asap belum terbukti mampu membantu orang berhenti merokok.

Kalaupun tembakau tanpa asap berhasil membantu beberapa orang berhenti merokok, tetap saja jenis tembakau tersebut bisa menyebabkan kanker dan masalah kesehatan lainnya. Jadi, tembakau tanpa asap bukan alternatif yang aman. Selain itu, produk tembakau tanpa asap juga mengandung nikotin yang bisa membuat seseorang ketagihan dan sulit menghentikan menggunakan produk tersebut.

Itulah beberapa fakta yang perlu diketahui tentang produk tembakau tanpa asap. Jadi, cara yang paling baik untuk menjaga kesehatan adalah dengan tidak merokok jenis tembakau apa pun sama sekali.

Bila kamu mengalami gejala kesehatan tertentu akibat kebiasaan merokok, segera periksakan diri ke rumah sakit. Sekarang, kamu bisa berobat ke dokter tanpa perlu antre dengan buat janji melalui aplikasi Halodoc. Jadi, tunggu apa lagi. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.

Referensi: 
Kids Health. Diakses pada 2021. Smokeless Tobacco.
American Cancer Society. Diakses pada 2021. Health Risks of Smokeless Tobacco


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan