Ini 4 Gangguan Kesehatan Akibat Bekerja Sesuai Golongan Infeksi

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   30 Juli 2020
Ini 4 Gangguan Kesehatan Akibat Bekerja Sesuai Golongan InfeksiIni 4 Gangguan Kesehatan Akibat Bekerja Sesuai Golongan Infeksi

Halodoc, Jakarta - Bekerja terlalu lelah hingga kurang tidur, lingkungan pekerjaan yang kurang nyaman, sulitnya beradaptasi dan bersosialisasi dengan rekan dan kolega, hingga beban pekerjaan yang tidak sesuai dengan posisi menjadi beberapa alasan munculnya stres kala bekerja. Namun, siapa sangka, ternyata stres tidak hanya menjadi satu-satunya masalah kesehatan tubuh akibat bekerja. 

Dr. dr. Anies, M.Kes PKK menuliskan bahwa ada banyak penyakit yang rentan menyerang tubuh kala bekerja, sebagai akibat dari pekerjaan atau lingkungan kerja. Dalam bukunya yang bertajuk Seri Kesehatan Umum: Penyakit Akibat Kerja, Anies mengemukakan bahwa penyakit akibat kerja atau disebut man-made diseases ini terbagi menjadi beberapa golongan, mulai dari fisik, psikologis, kimiawi, fisiologis, dan infeksi.

Gangguan Kesehatan Akibat Kerja Golongan Infeksi

Lalu, apa saja masalah kesehatan yang bisa terjadi akibat bekerja yang termasuk ke dalam golongan infeksi? Berikut beberapa di antaranya:

  • Infeksi karena Virus

Lingkungan kerja menjadi tempat yang rawan untuk penularan penyakit karena virus. Salah satunya adalah flu. Kondisi tubuh yang kurang fit membuat imunitas tubuh melemah, sehingga virus sangat mudah menyerang. Tidak hanya itu, masih banyak lagi infeksi karena virus yang mungkin terjadi, sesuai dengan profesi dan lingkungan kerja setiap orang. 

Baca juga: Awas, Flu Biasa Juga Bisa Memicu Pneumonia

Seperti dikutip dari studi yang berjudul Occupational Infections yang dipublikasikan dalam Elsevier Public Health Emergency Collection, beberapa contoh penyakit infeksi karena virus lainnya termasuk hepatitis dan HIV yang sangat mudah menyerang para tenaga medis yang bekerja di sentra kesehatan. 

  • Infeksi karena Bakteri

Selain virus, infeksi juga bisa terjadi karena bakteri. Tuberkulosis adalah salah satunya. Penyakit ini terjadi karena bakteri Mycobacterium tuberculosis yang paling sering menyerang organ paru-paru. TBC menular melalui udara, dari bersin, batuk, atau meludah. Kamu pun perlu waspada dengan penyakit tipes yang terjadi karena bakteri Salmonella typhi yang memang sangat rentan menyerang para pekerja usia produktif. 

Baca juga: Inilah Alasan Rokok Bisa Tingkatkan Risiko Tuberkulosis

  • Infeksi karena Jamur

Histoplasmosis menjadi gangguan kesehatan akibat bekerja yang disebabkan karena jamur Histoplasma. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menuliskan, jamur jenis ini banyak ditemukan di tanah yang mengandung banyak kotoran burung dan kelelawar. Seseorang bisa terinfeksi dengan menghirup spora jamur dari udara. 

Meski tidak menimbulkan sakit secara signifikan, mereka yang terinfeksi akan mengalami demam, batuk, dan merasa kelelahan. Infeksi histoplasmosis bisa sembuh tanpa bantuan medis, tetapi untuk orang-orang dengan imunitas yang lemah, infeksi bisa memicu komplikasi yang cukup buruk. 

  • Infeksi karena Parasit

Terakhir adalah infeksi yang disebabkan karena kontaminasi parasit. Salah satunya adalah penyakit toksoplasmosis. Laman Mayo Clinic menuliskan, penyakit ini terjadi karena parasit Toxoplasma gondii yang mengontaminasi daging yang dimasak setengah matang atau melalui kotoran dari kucing. 

Baca juga: Gejalanya Mirip, Ini Bedanya Histoplasmosis dan Tuberkulosis

Toksoplasmosis dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan flu pada beberapa orang, tetapi sebagian besar pengidap justru tidak mengalami adanya gejala. Sayangnya, penularan pada bayi baru lahir dari sang ibu dan orang dengan imunitas yang lemah bisa mendatangkan komplikasi yang sangat serius. 

Inilah mengapa, kamu sangat perlu menjaga kesehatan di tempat kerja. Konsumsi makanan bergizi dan jaga selalu kebersihan. Jangan lupa, download aplikasi Halodoc agar kamu bisa lebih mudah dan cepat mendapatkan solusi jika memiliki masalah kesehatan. Aplikasi Halodoc bisa membantu kamu berobat ke rumah sakit, chat dengan dokter, dan membeli obat tanpa perlu keluar rumah. 

Sumber: 
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Toxoplasmosis.
CDC. Diakses pada 2020. Histoplasmosis.
Aw, Tar-Ching and Iain Blair. 2010. Diakses pada 2020. Occupational Infections. Elsevier Public Health Emergency Collection: 715-726.
Dr. dr. Anies M.Kes PKK. 2005. Seri Kesehatan Umum: Penyakit Akibat Kerja. Elex Media Komputindo.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan