Ini 4 Jenis Beras dan Kandungan Vitaminnya

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   17 September 2020
Ini 4 Jenis Beras dan Kandungan Vitaminnya Ini 4 Jenis Beras dan Kandungan Vitaminnya

Halodoc, Jakarta – Beras, terutama beras putih, adalah salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia. Umumnya, beras sering diubah menjadi nasi untuk disandingkan dengan berbagai macam lauk. Bukan hanya di Indonesia saja, rata-rata masyarakat di Asia juga mengonsumsi nasi putih sebagai makanan pokoknya. 

Walaupun selama ini beras putih adalah jenis beras yang paling banyak dikonsumsi. Nyatanya, masih banyak jenis beras lain yang kandungannya tak kalah sehat dari beras putih. Berikut adalah jenis-jenis beras serta kandungan vitaminnya yang perlu kamu ketahui:

Baca juga: Kenalan dengan 7 Jenis Beras dan Manfaatnya

1. Beras Putih

Jika dibandingkan dengan jenis beras lainnya, beras putih telah melalui banyak proses untuk menghilangkan sekam, dedak, dan kuman. Proses ini bertujuan agar beras putih punya umur simpan lebih lama. Meski begitu, proses ini justru menghilangkan sebagian nutrisi dan senyawa bermanfaat yang ditemukan dalam dedak dan kuman.

Akibatnya, beras puting cenderung rendah serat, protein, antioksidan, dan vitamin serta mineral tertentu. Karena rendahnya jumlah serat, beras putih kurang mengenyangkan dan mampu meningkatkan gula darah dalam tubuh. 

2. Beras Cokelat

Beras cokelat adalah jenis biji-bijian yang memiliki kulit pelindung luar yang disebut sekam. Tidak seperti beras putih, jenis beras ini masih mengandung lapisan dedak dan kuman, sehingga kandungan nutrisinya masih terjaga. Dedak dalam beras cokelat mengandung antioksidan flavonoid apigenin, quercetin, dan luteolin. Senyawa-senyawa ini berperan penting dalam pencegahan penyakit, seperti penyakit jantung dan kanker tertentu .

Beras coklat juga memiliki serat sekitar tiga kali lebih banyak dan lebih tinggi protein daripada beras putih. Serat dan protein ini bekerja untuk menahan rasa kenyang lebih lama, sehingga beras ini mungkin cocok kamu konsumsi saat menjalani diet. Terlebih lagi, beras coklat dapat membantu mengatur gula darah dan insulin, sehingga mampu menurunkan risiko terserang penyakit diabetes tipe 2.

Baca juga: Kenali 6 Makanan Sehat Kekinian yang Lezat dan Bergizi

3. Beras Hitam

Beras hitam memiliki warna hitam pekat yang bisa berubah menjadi ungu saat dimasak. Melansir dari Healthline, beras hitam adalah jenis beras yang mengandung antioksidan tertinggi dari semua jenis beras lainnya. Antioksidan adalah senyawa yang melindungi sel dari radikal bebas yang dapat memicu stres oksidatif. Stres oksidatif telah dikaitkan dengan perkembangan kondisi kronis, seperti penyakit jantung, kanker tertentu, dan penurunan mental.

Beras hitam sangat kaya antosianin, sekelompok pigmen tanaman flavonoid yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat. Antosianin telah terbukti memiliki sifat antikanker yang cukup kuat.

4. Beras Merah

Jika dibandingkan dengan beras cokelat dan beras hitam, kamu mungkin juga sudah tidak asing dengan beras merah. Beras yang satu ini sering sekali digunakan pada orang-orang yang sedang fokus menjalani diet. Alasan kenapa beras ini sering dikonsumsi selama diet adalah karena kandungan nutrisi dan senyawa tanaman yang bermanfaat.

Beras merah mengandung tinggi serat dan tinggi protein daripada beras putih, tetapi salah satu manfaat yang paling menonjol adalah kandungan antioksidannya. Seperti beras hitam, beras ini juga dikemas dengan antioksidan flavonoid, seperti antosianin apigenin, myricetin, dan quercetin. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, antioksidan mampu melawan radikal bebas secara signifikan. 

Flavonoid dalam beras merah mampu membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, menjaga kadar radikal bebas dan dapat mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Baca juga: Bukan Instan, Ini Makanan Sehat yang Tahan Lama

Kalau kamu punya risiko mengidap diabetes tipe 2, kamu mungkin tertarik untuk mencoba jenis beras lain selain beras putih. Nah, bagi kamu yang berencana diet, kamu juga bisa mencoba beras cokelat atau hitam yang tak kalah sehat dari beras merah. Bila kamu punya pertanyaan lain seputar gizi makanan, hubungi ahli gizi lewat aplikasi Halodoc saja. Melalui aplikasi ini, kamu bisa menghubungi ahli gizi kapan dan di mana saja via Chat atau Voice/Video Call.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. What Is the Healthiest Type of Rice?.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan