Halodoc, Jakarta –  Olahraga memang bisa menjadi cara terampuh untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun, enggak semua jenis olahraga bisa dilakukan oleh semua usia. Sudah semestinya dirimu memilih jenis olahraga yang tepat agar tak membahayakan diri sendiri. Pasalnya, usia enggak bisa dibohongi. Misalnya, manula tidak tepat melakukan olahraga jenis bergerak cepat lalu berhenti (stop and go). Lalu, seperti apa sih jenis olahraga sesuai usia yang bisa dicoba?

Baca juga: 4 Tanda Kamu Kecanduan Olahraga

1. Usia 20-an: Metabolisme Tertinggi

Melansir Best Health Magazine, kamu tak perlu bingung untuk memilih jenis olahraga. Singkat kata, di usia ini tak masalah untuk melakukan jenis olahraga apa pun. Alasannya, usia 20-an adalah masa dimana metabolisme sedang berada di puncak tertinggi, dan seluruh fungsi tubuh bekerja dalam kapasitas optimalnya. Meski begitu, kamu tetap memerlukan latihan rutin untuk membuat tubuh mudah beradaptasi.

2. Usia 30-an: Mulai Rentan

Kata ahli, di usia ini orang-orang mudah tertipu. Dipikirnya tubuh masih sebugar usia 20-an, padahal usia 30-an paling rentan terhadap olahraga. Sebab di usia ini kondisi tubuh sudah mulai menurun. Misalnya, bantalan antar ruas tulang punggung sudah mengalami penurunan, sehingga fungsinya tak lagi maksimal. Lalu, olahraga apa yang bisa dicoba?

Kamu mesti selektif untuk memilih jenis olahraga. Jenis olahraga sesuai usia 30-an yang bisa dicoba seperti jogging, bersepeda santai, atau berenang jarak menangah. Kata ahli, usia 30-an masih bisa menekuni olahraga yang bersifat kompetitif, tapi harus ingat kapasitas tubuh dan durasi waktu olahraga. Para ahli menyarankan di usia ini sebaiknya dirimu mulai memilih jenis olahraga yang bisa meningkatkan fungsi dan kebugaran kardiovaskular.

Baca juga: Berbagai Macam Gaya Renang dan Manfaatnya

3. Usia 40 dan 50-an: Pilih yang Ringan

Kata ahli seperti dilansir dalam Best Health Magazine, seseorang yang berada di usia ini sebaiknya sudah tidak lagi melakukan jenis olahraga yang sifatnya kompetitif. Misalnya, sepak bola. Enggak cuma itu, hindari pula jenis olahraga yang bersifat high impact.

Berdasarkan saran ahli sebaiknya di usia ini kamu memilih jenis olahraga seperti jalan kaki, jogging ringan, yoga, atau tai-chi. Alasannya, olahraga seperti itu dapat menjaga fungsi tubuh dengan baik. Di samping itu, kamu juga boleh kok memilih olahraga yang menyasar sistem kardiovaskular. Jenis olahraga sesuai usia 50-an untuk kardiovaskular bisa berupa bersepeda santai, berenang, atau bersepeda statis.

4. Usia di Atas 60 Tahun: Penurunan Fungsi Tubuh

Hmm, seseorang yang masuk di usia ini sih perlu ekstra hati-hati dalam berolahraga. Sebab semua fungsi tubuh sudah mengalami penurunan fungsi. Oleh sebab itu, tak menutup kemungkinan aktivitas fisik sederhana bisa memberikan dampak negatif bila enggak dilakukan dengan cermat.

Yang perlu diingat, enggak berolahraga atau bergerak sama sekali pun bisa berbahaya. Misalnya, malah membuat fungsi organ tubuh makin cepat menurun. Di usia ini jenis olahraga yang aman untuk dilakukan seperti tai-chi dan yoga. Namun, syaratnya mesti memilih dengan cermat gerakan yang akan dilakukan.

Baca juga:  4 Manfaat Tai Chi untuk Pernapasan

So, agar olahraga tak membawa petaka, sudah seharusnya kamu cermat dan selektif dalam memilih jenis olahraga. Pertimbangkanlah faktor usia, berat badan, kebugaran tubuh, rutin tidaknya kamu berolahraga, dan hal penting lainnya.

Ingin tahu lebih jauh mengenai jenis olahraga sesuai usia? Atau punya keluhan medis pasca-olahraga? Kamu enggak perlu bingung, kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!