Ini 9 Manfaat Cabai Jalapeno yang Jarang Diketahui

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   29 Agustus 2023

“Jalapeno adalah jenis cabai-cabaian yang kurang umum di Indonesia. Namun, cabai yang satu ini mengandung berbagai vitamin, dan punya manfaat kesehatan yang jarang orang ketahui.”

Ini 9 Manfaat Cabai Jalapeno yang Jarang DiketahuiIni 9 Manfaat Cabai Jalapeno yang Jarang Diketahui

Halodoc, Jakarta – Jalapeno adalah jenis cabai asli Meksiko dan sering dijadikan bumbu masakan negara tersebut. Rasa pedasnya diklaim melampaui jenis cabai-cabaian yang ada di Indonesia.

Meskipun pedas, cabai ini memiliki banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan. Yuk, simak berbagai manfaat kesehatan dari cabai jalapeno berikut ini!

Kandungan Nutrisi Cabai Jalapeno

Cabai jalapeno mengandung kalori yang rendah dengan berbagai vitamin dan mineral. Jalapeno mengandung serat yang baik untuk kesehatan.

Selain itu, cabai ini juga memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi. Bukan hanya itu, kandungan vitamin B6, A, dan K mampu membuat tubuh berfungsi dengan lebih optimal.

Cabai ini juga mengandung folat dan mangan yang baik untuk kebutuhan sehari-hari. Cabai juga terkenal akan kandungan capsaicin atau senyawa pedas di dalamnya. Tentunya, nutrisi tersebut membuat cabai ini memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh.

Lebih jelasnya, berikut ini kandungan gizi pada satu buah cabai jalapeno:

  • Kalori: 4 kkal
  • Air: 12,8 gram
  • Kalsium: 1,68 mg
  • Fosfor: 3,64 mg
  • Kalium: 34,7 mg
  • Vitamin C: 16,7 mg
  • Vitamin A: 7,56 mcg
  • Folat: 3,78 mcg
  • Vitamin K: 2,59 mcg
  • Beta karoten: 78,5 mcg

Manfaat Cabai Jalapeno untuk Kesehatan

Ada banyak manfaat cabai jenis ini untuk kesehatan. Berikut manfaatnya:

1. Membantu menurunkan berat badan

Senyawa capsaicin tidak hanya memberikan rasa pedas, mereka mampu mengoptimalkan metabolisme, meningkatkan pembakaran lemak, dan mengurangi nafsu makan. Efek tersebut bisa membuat seseorang makan 50-75 kalori lebih sedikit. 

Kamu juga bisa cari tahu berbagai menu diet untuk menurunkan berat badan melalui artikel ini → Menu Diet Sehat yang Cepat Turunkan Berat Badan

2. Melawan kanker

Capsaicin punya sifat anti kanker sehingga mampu menghentikan pertumbuhan sel, memperlambat penyebaran ke organ lain dan mencegah pembentukan pembuluh darah baru di sekitar tumor kanker.

Namun, untuk mendapatkan manfaat di atas, mengonsumsi jalapeno kudu dengan dosis yang tepat. Jika berlebih, akan ada efek samping, seperti perut melilit, perut terasa panas dan gangguan pencernaan lainnya.

3. Pereda nyeri alami

Kandungan vitamin C yang terdapat dalam jalapeno juga mampu meredakan nyeri secara alami. Namun, efek ini hanya bisa didapatkan saat digunakan secara eksternal.

Zat tersebut mampu meringankan nyeri dengan memblokir reseptor rasa sakit di area yang ditempelkan jalapeno. Pada awalnya, muncul sensasi terbakar, lama kelamaan area tersebut mati rasa dan rasa sakit pun memudar. 

Jalapeno juga mengandung capsaicin yang bisa membantu meredakan rasa nyeri. Sebuah studi dalam jurnal Clinical Therapeutics mengatakan, orang dewasa yang mengalami rheumatoid arthritis mengalami pengurangan rasa sakit sebesar 57 persen setelah mengoleskan krim capsaicin pada persendian. Hasilnya lebih efektif dan signifikan daripada penggunaan krim plasebo.

4. Bikin awet muda

Khasiat yang satu ini masih menjadi perdebatan dan perlu ada penelitian lebih lanjut. Satu studi menunjukkan bahwa orang yang makan cabai beberapa kali seminggu lebih kecil 13 persen kemungkinannya mengalami gangguan yang memicu kematian.

Penelitian tersebut membandingkan individu yang makan sedikit cabai atau yang tidak sama sekali selama 19 tahun. Menurut ahli, capsaicin mampu meningkatkan aliran darah dan mencegah obesitas yang sering menjadi penyebab utama kematian.

5. Menurunkan peradangan dalam tubuh

Vitamin C dalam cabai ini berfungsi sebagai antioksidan. Kandungan ini mampu mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh dari paparan radikal bebas sehingga terhindar dari peradangan dalam tubuh.

Peradangan dalam tubuh yang tidak membaik dapat memicu berbagai penyakit kronis hingga penurunan imun tubuh.

6. Mencegah gangguan lambung

Gangguan lambung bisa terjadi akibat berbagai faktor. Mulai dari pertumbuhan bakteri, merokok, hingga kadar asam lambung yang tinggi.

Namun, kandungan capsaicin dalam jalapeno mampu melindungi perut dari tukak lambung. Kandungan tersebut mampu mengurangi radang lambung akibat pertumbuhan bakteri hingga kerusakan akibat alkohol.

7. Menjaga kesehatan jantung

Kandungan capsaicin juga bisa membantu menjaga kesehatan jantung. Dalam jurnal Atherosclerosis, sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan untuk mengetahui efek capsaicin dalam tubuh. 

Hasilnya, capsaicin mampu menurunkan kadar kolesterol. Hal ini tentunya mampu menurunkan risiko gangguan jantung. Meskipun begitu, masih perlu penelitian lebih lanjut terhadap manusia.

Supaya lebih jelas, kamu juga bisa membicarakan hal ini dengan dokter tepercaya di Halodoc. Praktis, komunikasi dengan dokter bisa kamu lakukan kapan dan di mana saja. Yuk, coba sekarang!

8. Menurunkan risiko kematian

Mengonsumsi jalapeno bisa membantu menurunkan risiko kematian. Hal ini karena kandungan capsaicin dalam jalapeno membuat aliran darah menjadi lebih optimal, sehingga fungsi tubuh dapat berjalan dengan baik.

Selain itu, capsaicin juga bisa membantu kamu mencegah obesitas yang dapat memicu berbagai gangguan kesehatan dan meningkatkan risiko kematian.

9. Mencegah infeksi

Kandungan capsaicin juga bisa membantu kamu dalam mencegah infeksi bakteri. Sebuah jurnal dalam Frontiers in Microbiology mengatakan bahwa kandungan capsaicin dalam cabai ini bersifat antimikroba. Kandungan ini mampu mencegah infeksi akibat bakteri Streptococcus pyogenes.

Itulah berbagai manfaat cabai ini. Pastikan untuk tidak mengonsumsinya berlebihan karena dapat menyebabkan sensasi tidak nyaman pada mulut. Berlebihan mengonsumsinya juga dapat kram perut hingga diare.

Cari tahu bahaya lain mengonsumsi berlebihan jalapeno melalui artikel ini → Trend One Chip Challenge, Ini Bahaya Konsumsi Makanan Terlalu Pedas

Fakta Seputar Cabai Jalapeno

Jalapeno memiliki tingkat pedas yang cukup tinggi. Tingkat kepedasannya berada diantara 2000 hingga 8000 SHU. Jalapeno yang masih mentah nyatanya memiliki rasa pedas yang lebih tinggi daripada jalapeno yang sudah melalui proses pengolahan.

Saat melalui pengolahan, jalapeno mengalami penurunan tingkat kepedasan. Meskipun terbilang tinggi, masih banyak masyarakat yang menyukai rasa pedas dari cabai ini. 

Ada beberapa jenis cabai jalapeno yang perlu kamu ketahui, antara lain: 

  • Senorita. Cabai jenis ini sangat pedas dan berwarna hijau tua. Jenis ini bisa berubah warna menjadi merah atau keunguan jika tingkat kematangannya sudah sangat tinggi.
  • Fresno. Tingkat pedas dari jenis ini berada dibawah senorita. Ukurannya juga lebih kecil daripada senorita.
  • Sierra fuego. Ukurannya lebih besar daripada jenis yang lainnya. Rasanya juga lebih pedas daripada yang lainnya.
  • Mucho nacho. Jenis ini yang paling besar dan panjang. Rasanya pun tidak terlalu pedas.

Itulah berbagai jenis jalapeno yang bisa kamu coba untuk menambahkan rasa yang lebih menarik. Kalau kamu ingin memasak hidangan lezat dan sehat untuk orang tua atau keluarga kamu, coba gunakan cabai ini, ya!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. 7 Surprising Health Benefits of Jalapeños.
WebMD. Diakses pada 2022. Health Benefits of Jalapeños.
Very Well Fit. Diakses pada 2023. Jalapeño Pepper Nutrition Facts and Health Benefits.
Atherosclerosis. Diakses pada 2023. Effects of pure capsaicinoids (capsaicin and dihydrocapsaicin) on plasma lipid and lipoprotein concentrations of turkey poults.
Frontiers in Microbiology. Diakses pada 2023. Antimicrobial and Anti-Virulence Activity of Capsaicin Against Erythromycin-Resistant, Cell-Invasive Group A Streptococci.
Clinical Therapeutics. Diakses pada 2023. Treatment of Arthritis with Topical Capsaicin: a Double-Blind Trial.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan