Ini 4 Penyebab Meningitis yang Perlu Diwaspadai

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   24 Juli 2020
Ini 4 Penyebab Meningitis yang Perlu DiwaspadaiIni 4 Penyebab Meningitis yang Perlu Diwaspadai

Halodoc, Jakarta - Ketika membicarakan penyakit yang berkaitan dengan otak, biasanya orang-orang yang mendengarnya merasa ngeri. Alasannya jelas, otak merupakan organ yang mengatur segala fungsi tubuh. Sedikit saja terganggu maka akan timbul sederet masalah pada tubuh kita. 

Nah, salah satu masalah kesehatan yang bisa menyerang otak adalah meningitis. Kondisi ini merupakan peradangan pada meningen, yaitu lapisan pelindung otak dan saraf tulang belakang. Sayangnya, penyakit ini sulit dikenali, sebab gejala awalnya serupa dengan flu, seperti demam dan sakit kepala. 

Pada dasarnya, gejala meningitis ini berbeda-beda pada tiap orang. Semuanya bergantung pada tipe, usia, dan keparahan kondisinya. Akan tetapi, ada beberapa gejala umum yang muncul pada pengidapnya yang berusia di atas tahun. Misalnya, kejang, demam tinggi, sakit kepala berat, leher kaku, hingga sensitif terhadap cahaya. 

Pertanyaannya, apa saja sih penyebab meningitis yang perlu diwaspadai? 

Baca juga: Cara Mencegah Meningitis di Usia Remaja


Dari Virus sampai Jamur

Berbicara penyebab meningitis, sama halnya membicarakan beragam hal yang menjadi biang keladinya. Sebab tak ada penyebab tunggal dalam kasus peradangan ini. Nah, berikut penyebab meningitis yang terbagi menjadi empat tipe, yaitu: 

  1. Meningitis virus. Biasanya jenis ini hanya menimbulkan gejala yang ringan dan bisa pulih dengan sendirinya. Virus yang bisa menyebabkannya meliputi virus kelompok enterovirus, HIV, virus West Nile, coltivirus, dan herpes simplex.
  2. Meningitis bakterialis. Jenis ini disebabkan oleh bakteri dan dapat menular. Bakteri yang bisa memicunya seperti Streptococcus pneumoniae (terdapat pada hidung, sinus), Neisseria meningitidis (menyebar melalui air liur atau lendir saluran pernapasan), dan Haemophilus influenza (bakteri yang bisa menyebabkan meningitis pada anak-anak). Di samping itu, ada pula bakteri Listeria monocytogenes (terdapat pada makanan, seperti melon, keju, dan sayur mentah) dan Staphylococcus aureus (pada kulit dan saluran pernapasan). 
  3. Meningitis parasit. Parasit penyebabnya, seperti Angiostrongylus cantonensis dan Baylisascaris procyonis. Parasit ini banyak terdapat pada hasil bumi, kotoran, makanan, dan hewan, seperti siput, ikan, dan unggas. 
  4. Meningitis jamur. Jenis ini masih jarang terjadi, dan biasanya menyerang orang dengan sistem imun yang rendah. Contohnya, pengidap kanker dan AIDS. Beberapa jenis jamurnya, seperti cryptococcus, histoplasma, dan coccidioides. 

Cara Mengatasi dan Mencegah

Penanganan diberikan sesuai dengan penyebab dan etiologi. Meningitis virus umumnya self-limiting. Maka diberikan terapi simtomatik, seperti analgetik, antipiretik, hidrasi, dan istirahat, Jika disebabkan oleh HSV dapat diberikan asiklovir (10 mg/kg) selama 14 hari.

Pada meningitis bacterial lain lagi caranya. Dokter akan memberikan antibiotic sefalosporin III (seperti, ceftriaxone 2x2 gram per hari). Terapi kortikosteroid direkomendasikan untuk mengurangi inflamasi (seperti, dexametasone 0,15 mg/kgBB, 15–20 menit pertama, lalu dilanjutkan setiap 6 jam selama 2–4 hari).

Baca juga: Ketahui 6 Fakta Seputar Meningitis

Selain penanganannya, ada baiknya juga untuk mengetahui cara pencegahannya. Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan imunisasi meningitis pada bayi agar dapat membentuk kekebalan tubuh. 

Vaksin yang dapat diberikan, seperti Haemophilus influenzae type b (Hib), Pneumococcal conjugate vaccine (PCV7), Pneumococcal polysaccharide vaccine (PPV), Meningococcal conjugate vaccine (MCV4), dan MMR (Measles dan Rubella). Pencegahan juga dapat dilakukan dengan mengurangi kontak langsung dengan pengidap. 

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Diseases and Conditions. Meningitis.
NHS Choices UK. Diakses pada 2020. Health A-Z. Meningitis.
WebMD. Diakses pada 2020. Meningitis Symptoms Warning Signs.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan