Ini 5 Alasan Pentingnya Mencuci Tangan Pakai Sabun

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   06 Oktober 2022

“Mencuci tangan tanpa menggunakan sabun cuci tangan tidak efektif dalam menghilangkan kuman penyakit yang menempel di tangan. Ada beberapa risiko kesehatan yang bisa terjadi akibat cara mencuci tangan yang tidak tepat tersebut.”

Ini 5 Alasan Pentingnya Mencuci Tangan Pakai SabunIni 5 Alasan Pentingnya Mencuci Tangan Pakai Sabun

Halodoc, Jakarta – Mencuci tangan merupakan cara sederhana yang bisa membantu melindungi diri kita dari berbagai kuman penyakit. Namun, praktik kebersihan tersebut sebaiknya jangan dilakukan secara asal saja, melainkan harus secara tepat, yaitu dengan menggunakan sabun cuci tangan.

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan banyak orang ketika mencuci tangan adalah hanya menggunakan air saja, tapi tidak menggunakan sabun cuci tangan. Padahal, air saja tidak cukup untuk menghilangkan kuman dan bakteri yang menempel di tangan kita. 

Mencuci tangan dengan cara yang tidak tepat tersebut malah menjadi tidak efektif untuk mencegah penyakit.  Karena itu, yuk simak pentingnya penggunaan sabun cuci tangan dan risiko kesehatan apa saja yang bisa terjadi bila mencuci tangan tanpa sabun di sini.

Akibat Jika Tidak Mencuci Tangan Pakai Sabun

Tahukah kamu bahwa feses (kotoran) manusia atau hewan merupakan sumber kuman, seperti Salmonella, Escherichia coli (E. coli), dan norovirus, yang merupakan penyebab diare? Bahkan, kotoran tersebut juga bisa menyebarkan beberapa infeksi saluran pernapasan seperti adenovirus dan penyakit tangan-kaki-mulut. 

Jenis kuman ini bisa menempel di tangan setelah kamu menggunakan toilet atau mengganti popok, tetapi juga bisa dengan cara yang tidak disadari. Misalnya, setelah memegang daging mentah yang memiliki kotoran hewan dalam jumlah yang tidak terlihat. 

Tahukah kamu bahwa satu gram kotoran manusia saja, yaitu seberat klip kertas, bisa mengandung satu triliun kuman? Sangat banyak bukan!

Selain itu, kuman juga bisa menempel di tangan bila kamu memegang benda-benda terkontaminasi. Benda-benda di tempat umum, seperti pegangan pintu, meja, kaca, dan lain-lain, merupakan benda yang paling rentan terkontaminasi kuman. 

Nah, ketika kuman menempel di tangan kita, itu bisa masuk ke dalam tubuh ketika kita menyentuh wajah, terutama mata, hidung, mulut bila kita tidak mencuci tangan dengan benar. Selain itu, bila kamu menyentuh benda-benda dengan tangan yang sudah terkontaminasi, kamu pun bisa menyebarkan kuman ke orang lain. 

Ada banyak risiko kesehatan yang bisa terjadi bila tidak mencuci tangan dengan sabun cuci tangan, yaitu:

1. Penyakit yang ditularkan melalui udara, seperti pilek dan flu, cacar air, atau meningitis

Penyakit pernapasan biasanya menular ketika seseorang menghirup tetesan yang dikeluarkan ke udara oleh batuk atau bersin orang yang terinfeksi, bahkan dengan berbicara. Tapi kuman ini juga disebarkan oleh kebersihan tangan yang buruk.

2. Norovirus

Norovirus, yang menyebabkan gastroenteritis virus, bisa menyebar dengan cepat bila kebersihan tangan tidak menjadi prioritas. Diare, mual, muntah dan sakit perut adalah gejala umum.

3. Infeksi bakteri E.coli 

Orang bisa terkena infeksi bakteri E. coli dengan memakan daging yang tercemar atau menyentuh permukaan yang terinfeksi, tetapi bakteri ini juga hidup di usus. Mereka yang tidak mencuci tangan dengan benar setelah menggunakan toilet bisa menyebarkan E. coli pada semua benda yang mereka sentuh. Mereka yang terinfeksi kuman ini bisa mengalami diare, kram perut, dan muntah. Beberapa jenis E. coli juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih atau pneumonia.

4. Salmonella

Mengonsumsi makanan, biasanya unggas atau hewan lain, yang terkontaminasi salmonella bisa menyebabkan sakit perut yang parah dan kram, diare dan demam. Salmonella hidup di usus hewan dan juga usus manusia. Orang juga bisa terinfeksi kuman ini dengan menyentuh telur atau ayam mentah di supermarket.

5. Hepatitis A

Virus penyebab Hepatitis A biasanya menyebar ketika seseorang makan atau minum sesuatu yang terkontaminasi kotoran. Infeksi dan peradangan hati ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan perut, muntah, urin gelap, kehilangan nafsu makan dan nyeri sendi.

Pentingnya Mencuci Tangan dengan Sabun

Oleh karena itu, penting untuk menjadikan cuci tangan dengan sabun sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Terutama sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan peliharaan, sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, sebelum dan sesudah merawat, termasuk mengganti popok bayi, dan setelah buang sampah. 

Namun, mencuci tangan dengan air saja tidak cukup. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, mencuci tangan dengan sabun cuci tangan bisa menghilangkan kuman jauh lebih efektif. Mencuci tangan dengan sabun dapat melindungi sekitar 1 dari setiap 3 anak kecil yang sakit diare, dan hampir 1 dari 5 anak kecil dengan infeksi saluran pernapasan seperti pneumonia.

Tidak perlu menggunakan sabun antibakteri untuk menghilangkan kuman penyakit dari tangan. Namun, kamu perlu menggunakan sabun cuci tangan dalam jumlah yang pas agar tangan benar-benar bersih. Banyak orang sering menggunakan sabun terlalu sedikit saat cuci tangan. Hal itu juga bisa mengurangi efektivitasnya untuk menghilangkan kuman. 

Jadi, bila kamu menggunakan sabun cuci tangan cair, gunakan hingga seukuran koin. Kemudian, oleskan sabun ke seluruh tangan agar kotoran dan virus terangkat.

Bila kamu mengalami gejala kesehatan tertentu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter dengan buat janji di rumah sakit pilihan di aplikasi Halodoc. Kamu bisa pilih dokter dan waktu kunjungan sesuai kebutuhan. Download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! 

Referensi: 
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. Show Me the Science – Why Wash Your Hands?
Clean Link. Diakses pada 2022. 5 Health Risks Of Bad Handwashing.
Darya-Varia. Diakses pada 2022. The Importance of Washing Hands With Soap In Pandemic Times

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan