Ini 5 Cara Jauhkan Si Kecil dari Pedofilia

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   13 September 2022
Ini 5 Cara Jauhkan Si Kecil dari PedofiliaIni 5 Cara Jauhkan Si Kecil dari Pedofilia

"Ada beberapa cara untuk menjauhkan Si Kecil dari pedofilia. Contohnya, mengenalkan anak seputar anggota tubuh lebih dini, memberi tahu beberapa anggota tubuh yang bersifat pribadi, dan mengajari anak keluar dari ketidaknyamanan."

Halodoc, Jakarta – Sebagai orangtua, pasti ibu dan ayah melakukan berbagai hal untuk membuat sang buah hati tetap terlindungi dan aman dari segala ancaman. Ibu mengajari anak bagaimana cara aman menggunakan kompor gas, cara menggunakan sepeda agar tidak terjatuh, atau cara aman menyeberang jalan agar tidak terjadi kecelakaan.

Namun, masih sering terlupa bahwa ibu dan ayah juga harus mengajari sang buah hati seputar kekerasan seksual, salah satunya adalah pedoflia. Pasalnya, kasus kekerasan seksual pada anak sedang semakin marak beberapa waktu terakhir, dan menjadi tanggung jawab ayah dan ibu untuk selalu memastikan bahwa sang buah hati tetap aman dan terlindungi dari ancaman para pedofil.

Sayangnya, masih banyak orangtua yang belum mengetahui caranya melindungi dan menjauhkan Si Kecil dari bahaya pedofilia. Nah, coba simak beberapa cara mudah berikut ini, ya, bu!

Kenalkan pada Anak Seputar Anggota Tubuh Lebih Dini

Ibu, yuk kenalkan pada anak seputar anggota tubuh lebih dini! Jangan menganggap hal tersebut tabu dan anak masih belum cukup umur untuk menyerap semua informasi tersebut. Semakin dini ibu mengenalkan, anak bisa melakukan tindakan pencegahan dengan segera pula.

Bagaimana caranya? Mudah saja, ibu perlu memberi nama anggota tubuh dengan nama yang mudah dipahami anak. Namun, ibu juga bisa mengajarinya mengenal anggota tubuhnya langsung sesuai nama aslinya, untuk membuatnya mengerti bagian-bagian tubuhnya dengan lebih baik.

Ajari Anak Bahwa Beberapa Bagian Tubuh Bersifat Pribadi

Beri tahu anak bahwa ada beberapa bagian tubuhnya yang sifatnya pribadi, hanya ia yang boleh melihat itu. Atau, setidaknya ayah dan ibunya ketika usianya masih sangat belia. Jelaskan padanya bahwa tidak seorang pun boleh melihatnya membuka baju, selain ayah dan ibu atau dokter ketika memeriksa tubuhnya.

Aktiflah dalam Kehidupan Sang Buah Hati

Ibu, pastikan ibu dan ayah tahu dengan pasti bagaimana lingkungan sosial sang buah hati. Aktiflah dalam kehidupan sosialnya, cari tahu dengan siapa saja ia bergaul. Ibu perlu tahu, para pelaku pedofilia atau biasa disebut pedofil biasa berpartisipasi atau ikut serta dalam aktivitas anak, sehingga menjadi terlibat dalam lingkungan sosialnya membuat ibu melakukan tindakan pencegahan dini.

Ajari Anak Bagaimana Keluar dari Ketidaknyamanan

Beberapa orang merasa tidak nyaman dengan mengatakan tidak kepada orang lain, terutama pada teman sebaya atau orang dewasa. Nah, ibu perlu menerapkan bahwa tidak masalah mengatakan apa yang sedang ia rasakan, misalnya ia merasa tidak nyaman, katakan saja tidak. Atau ketika anak tidak mau melakukan sesuatu, biarkan mereka mengungkapkan keengganannya.

Pastikan Anak Mendengarkan Intuisinya

Tidak ada salahnya untuk mengajari anak bagaimana cara mendengarkan intuisinya. Pada beberapa kondisi, mungkin ia merasa tidak nyaman pada suatu tempat atau tidak mau melakukan suatu hal, tetapi ia merasa tidak enak pada ibu dan ayah. Bebaskan ia, bu, jangan pernah memaksanya jika memang ia tidak ingin atau tidak suka pada suatu hal, karena ini bisa membantu melatih intuisinya.

Ibu mungkin tidak bisa dengan mudah mengenali para pedofil di luar sana, karena kebanyakan kasus pedofilia justru dilakukan orang-orang dengan sifat dan karakter yang lembut dan jauh dari kekerasan. Para pedofil hadir dari berbagai profesi dan latar belakang. Ayah dan ibu juga bisa bertanya pada psikolog mengenai hal ini. Tunggu apalagi? download aplikasi Halodoc segera ya!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan