5 Cara Melakukan Physical Distancing untuk Cegah COVID-19

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Juni 2023

“Di masa pandemi COVID-19, physical distancing adalah salah satu protokol kesehatan yang penting untuk dilakukan. Namun, ini berbeda dengan social distancing.”

5 Cara Melakukan Physical Distancing untuk Cegah COVID-195 Cara Melakukan Physical Distancing untuk Cegah COVID-19

Halodoc, Jakarta – Physical distancing adalah pembatasan jarak fisik dengan orang lain, untuk mencegah penularan virus corona. Istilah ini menjadi populer selama pandemi COVID-19, sebagai ganti dari social distancing yang dirasa kurang tepat. 

Dengan melakukan physical distancing, kamu harus untuk menjaga jarak fisik dari orang lain, baik di dalam ataupun luar ruangan. Sebab, virus corona tidak bergerak dengan sendirinya, melainkan menular dari satu orang ke orang lainnya. 

Jadi, menerapkan physical distancing mampu mencegah penyebaran virus corona semakin banyak. Ketahui cara mempraktikkan physical distancing dengan tepat dalam pembahasan berikut ini! 

Beda Social Distancing dan Physical Distancing

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pengertian physical distancing adalah pembatasan jarak antar manusia secara fisik saja. Jadi, beda physical distancing dan social distancing tampaknya cukup jelas. 

Sebab, physical distancing adalah istilah untuk menjaga jarak secara fisik. Bukan menjaga jarak atau memutuskan hubungan sosial dengan orang lain. Artinya, kamu diharuskan menjaga jarak satu sama lain, tapi tetap menjaga hubungan sosial dan kekerabatan dengan orang lain, misalnya melalui media sosial. 

Dengan melakukan physical distancing, kamu tidak perlu terisolasi secara sosial dan menjauhi orang lain. Justru selama masa pandemi COVID-19 yang berat, kamu dan orang terdekat perlu saling menguatkan, agar kesehatan mental tetap terjaga. 

Alasan Harus Menerapkan Physical Distancing

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang sangat menular. Virus corona penyebab COVID-19 atau SARS-CoV 2 sangat mudah menyebar di antara orang-orang yang melakukan kontak, terutama dalam waktu yang lama. 

Penyebaran virus bisa terjadi ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Tetesan cairan pernapasan (droplets) dari mulut atau hidung orang tersebut dapat terbang di udara, dan terhirup melalui mulut atau hidung orang di sekitarnya. 

Itulah sebabnya physical distancing adalah salah satu protokol kesehatan yang perlu dijaga, di mana pun berada. Sebab, kamu tidak selalu bisa mengetahui apakah orang yang kamu temui sedang dalam kondisi sehat atau sudah terpapar virus corona. 

Orang yang terinfeksi bisa tidak memiliki gejala apapun atau dikenal dengan sebutan OTG (orang tanpa gejala). Meski tidak bergejala, mereka juga berpotensi untuk menularkan virus corona kepada orang lain.

Itulah mengapa kamu dianjurkan untuk berada di rumah saja bila tidak ada kepentingan harus keluar rumah. Bila terpaksa harus bepergian, penting untuk menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain. Meskipun kamu atau orang lain tidak memiliki gejala apa pun. 

Physical distancing adalah protokol kesehatan yang perlu dilakukan lebih ketat oleh orang-orang yang berisiko lebih tinggi mengalami penyakit parah akibat COVID-19, misalnya: 

  • Lansia yang berusia 60 tahun ke atas.
  • Orang yang memiliki masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, kanker, asma, atau paru, dan ibu hamil.

Bila kamu terinfeksi COVID-19, memiliki gejala yang mirip dengan gejala COVID-19, atau sudah melakukan kontak dekat dengan orang yang mengidap COVID-19, kamu dianjurkan untuk menjalani isolasi mandiri dan menjaga jarak tetap jauh dari orang lain sampai kamu terbukti sehat dan tidak berpotensi menularkan virus.

Jangan ragu untuk langsung konsultasi dengan dokter di Halodoc✔️ sehingga bisa mendapatkan penanganan COVID-19 yang tepat dengan segera.

Selama menjalani isolasi mandiri, penting untuk menyediakan obat dan vitamin yang diperlukan. Simak apa saja obat dan vitamin yang perlu disediakan di sini → Jalani Isolasi Mandiri, Sediakan Obat dan Vitamin Ini

Cara Melakukan Physical Distancing

physical distancing adalah

Secara sederhana, physical distancing adalah menjaga jarak setidaknya 1 meter dengan orang lain yang tidak tinggal dalam satu rumah dengan kamu. Upaya tersebut perlu diterapkan baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. 

Dengan kata lain, kamu tidak boleh berdekatan dan tidak berkumpul dengan orang lain ketika kamu pergi keluar rumah. Lebih jelasnya, berikut ini cara melakukan physical distancing saat di luar rumah:

1.Pilihlah Transportasi yang Aman

Kalau kamu ingin bepergian keluar rumah untuk bekerja atau membeli kebutuhan rumah tangga, pikirkanlah pilihan transportasi yang aman yang memungkinkan untuk menerapkan physical distancing.

Jika ingin menggunakan transportasi umum, seperti bus atau kereta, usahakan untuk menjaga jarak satu meter dengan orang lain saat menunggu di halte dan saat di dalam bus atau kereta. Bila kamu menggunakan taksi, duduklah di kursi belakang, sehingga kamu bisa tetap menjaga jarak aman dengan pengemudi.

2.Batasi Kontak Seminimal Mungkin saat Bepergian

Bila ingin pergi keluar rumah untuk membeli kebutuhan rumah tangga, sebaiknya buat daftar barang belanjaan terlebih dahulu. Jadi, ketika sampai di pasar atau supermarket, segera menuju ke rak tempat di mana barang-barang yang kamu butuhkan berada dan menghindari berlama-lama di sana.

Selain itu, jaga jarak setidaknya 1 meter dengan orang lain saat berbelanja dan saat mengantre. Bila memungkinkan, beli barang-barang keperluan kamu secara online. Lakukan physical distancing dan kenakan masker ketika menerima barang dari penyedia layanan pengiriman.

3.Pilih Aktivitas Sosial yang Aman

Sebaiknya tunda atau batalkan acara keluarga atau pertemuan dengan teman selama masa pandemi. Kamu masih bisa terhubung secara sosial dengan teman dan keluarga yang tidak tinggal serumah dengan cara menelpon, mengobrol lewat video atau tetap terhubung melalui media sosial.

Bila ingin bertemu dengan orang lain secara langsung, sebaiknya hanya hadiri acara kecil yang diadakan di luar ruangan dan tetap lakukan physical distancing dengan orang lain.

4.Jaga Jarak saat di Acara atau Perkumpulan

Selama masa pandemi, kamu dianjurkan untuk menghindari tempat yang ramai atau pertemuan yang melibatkan orang banyak, seperti konser musik, mall, dan lain-lain.

Namun, bila kamu harus bepergian ke tempat yang ramai, physical distancing adalah hal yang harus dilakukan. Selain itu, penggunaan masker juga sangat penting untuk melindungi kamu dari penularan virus corona. Termasuk saat physical distancing sulit dilakukan.

5.Tetap Jaga Jarak saat Berolahraga

Usahakan untuk tetap aktif berolahraga selama masa pandemi ini agar daya tahan tubuh tetap kuat. Namun, pilihlah tempat yang tidak terlalu ramai saat ingin melakukan olahraga, seperti berlari, jalan cepat, bersepeda, dan lain-lain, agar kamu bisa menjaga jarak aman dengan orang lain.

Itulah cara melakukan physical distancing selama masa pandemi untuk mencegah penularan virus corona. Selain physical distancing, kamu perlu melakukan tindakan pencegahan lainnya, seperti mengenakan masker dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan air dan sabun. 

Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2021. Social Distancing.
Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Diakses pada 2021. Apa dan bagaimana cara physical distancing?
World Health Organization. Diakses pada 2023. Coronavirus Disease Disease (COVID-19) Advice for the Public.
Government of Canada. Diakses pada 2023. Physical Distancing (Fact Sheet).

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan