Ini 5 Hal Umum Penyebab Datang Bulan yang Terlambat

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   19 Oktober 2020
Ini 5 Hal Umum Penyebab Datang Bulan yang TerlambatIni 5 Hal Umum Penyebab Datang Bulan yang Terlambat

Halodoc, Jakarta – Kehamilan bukan satu-satunya hal yang bisa menyebabkan terlambat datang bulan. Penyebab lainnya bisa jadi ketidakseimbangan hormon hingga kondisi medis yang serius. Biasanya datang bulan yang tidak teratur terjadi pada fase saat pertama kali dimulai dan saat menopause dimulai. Itu terjadi karena tubuh mengalami transisi dan ini adalah situasi normal.

Kebanyakan wanita yang belum menopause biasanya mengalami menstruasi setiap 28 hari. Namun, siklus menstruasi yang sehat dapat berkisar dari setiap 21 hingga 35 hari. Jika siklus menstruasimu tidak termasuk dalam rentang ini bisa jadi ada beberapa kondisi yang memicunya. Selengkapnya baca penyebab datang bulan terlambat di sini!

Baca juga: Pentingnya Period Tracker saat Menstruasi Tidak Teratur

Stres sampai Ketidakseimbangan Hormon

Menstruasi yang terlambat bisa sangat membingungkan, terutama jika seorang wanita terbiasa mengalami menstruasi yang teratur atau khawatir tentang kehamilan yang tidak terduga. Namun, ada banyak alasan lain mengapa seorang wanita mengalami menstruasi yang terlambat yaitu:

1. Stres

Stres yang berkepanjangan dapat memengaruhi siklus menstruasi, membuatnya lebih lama atau lebih pendek, atau bahkan menyebabkan menstruasi terlewatkan. Beberapa wanita juga melaporkan kram menstruasi yang lebih menyakitkan saat mengalami stres.

Kamu bisa meredakan stres dengan cara berolahraga secara teratur, dan cukup tidur. Ini dapat membantu seseorang menghilangkan stres dan mempertahankan siklus menstruasi yang teratur. Jika seorang wanita mengalami stres kronis, mungkin akan bermanfaat untuk berbicara dengan dokter atau konselor, yang dapat membantunya mengidentifikasi mekanisme penanganan yang lebih efektif.

2. Perimenopause

Seorang wanita mengalami menopause di usia rata-rata 52 tahun. Itu ketika seorang wanita mendapatkan menstruasi lagi. Banyak wanita mengalami menopause dini di rentang usia 37–42 tahun. Ini dikenal sebagai perimenopause dan menunjukkan bahwa kadar estrogen mulai berfluktuasi.

Kadar estrogen yang tidak teratur dapat mengubah siklus menstruasi wanita, sehingga wanita perimenopause sering mengalami menstruasi yang tidak teratur atau terlewatkan. Begitu seorang wanita melewati setahun penuh tanpa menstruasi, dia dikatakan telah mengalami menopause.

Baca juga: Ini Perbedaan Siklus Haid yang Normal dan Tidak

3. Penurunan Berat Badan

Penurunan berat badan yang signifikan yang bisa jadi dikarenakan olahraga intens dapat menyebabkan seorang wanita tidak bisa datang bulan. Menjadi kurus atau memiliki rasio lemak tubuh yang rendah dapat mengubah kadar hormon reproduksi, menurunkannya ke tingkat di mana ovulasi dan menstruasi tidak terjadi.

Seorang wanita yang melewatkan satu atau beberapa periode setelah kehilangan sejumlah besar berat badan harus berdiskusi dengan dokter atau ahli gizi tentang mendapatkan jumlah vitamin, mineral, dan nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya. 

Jika kamu merasa sedang mengalami kondisi ini dan butuh solusi, bisa ditanyakan langsung ke dokter di Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

4. Obesitas

Sama seperti penurunan berat badan yang dapat menyebabkan seorang wanita terlambat datang bulan, kelebihan berat badan juga dapat memengaruhi siklus menstruasi. Obesitas dan menstruasi yang terlewat terkadang dapat menandakan bahwa seorang wanita memiliki kondisi medis, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), sehingga penting bagi seorang wanita untuk didiagnosis dengan benar oleh dokter. Dokter mungkin merekomendasikan tes darah atau ultrasound untuk melihat ovarium untuk memastikan tidak ada kondisi medis yang mendasari yang menyebabkan menstruasi terlewatkan.

5. Kondisi Hormonal

Hormon seperti hormon prolaktin atau tiroid, dapat menyebabkan seorang wanita tidak bisa datang bulan. Jika ketidakseimbangan hormon menyebabkan menstruasi yang terlewat atau terlambat, hal itu dapat dengan mudah dideteksi dengan tes darah.

Baca juga: Kenali Fase Menstruasi yang Dialami Setiap Bulan

Penyebab ketidakseimbangan hormon tersebut perlu diteliti oleh dokter. Beberapa ketidakseimbangan hormon adalah masalah umum yang terjadi dalam keluarga, atau mungkin disebabkan oleh sesuatu yang jauh lebih serius, seperti tumor otak. Dalam beberapa kondisi, minum obat dapat membantu menstruasi kembali ke siklus normalnya.

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2020. Eight possible causes of a late period.
Healthline. Diakses pada 2020. Why Is My Period Late: 8 Possible Reasons.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan