Ini 5 Jenis Kanker yang Sering Menyerang Anak-Anak

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   10 April 2020
Ini 5 Jenis Kanker yang Sering Menyerang Anak-Anak Ini 5 Jenis Kanker yang Sering Menyerang Anak-Anak

Halodoc, Jakarta - Kanker merupakan penyebab utama kematian bagi anak-anak dan remaja di seluruh dunia. Tidak seperti kanker pada orang dewasa, sebagian besar kanker pada anak tidak diketahui penyebabnya. Banyak penelitian telah berusaha mengidentifikasi penyebab kanker anak-anak, tetapi sangat sedikit kanker pada anak-anak disebabkan oleh faktor lingkungan atau gaya hidup. 

Upaya pencegahan kanker pada anak-anak harus fokus pada perilaku yang akan mencegah anak dari mengembangkan kanker saat dewasa. Beberapa infeksi kronis adalah faktor risiko kanker anak dan memiliki relevansi besar di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Sebagai contoh, HIV, virus Epstein-Barr dan malaria meningkatkan risiko beberapa kanker anak-anak. Berikut adalah jenis-jenis kanker yang sering menyerang anak-anak:

1. Kanker Tulang

Osteosarcoma adalah jenis kanker tulang yang paling umum dan menyumbang sekitar 3 persen kanker yang terjadi pada anak-anak. Walaupun jenis-jenis kanker lainnya pada akhirnya dapat menyebar ke bagian-bagian kerangka, osteosarkoma adalah salah satu dari sedikit yang sebenarnya bermula pada tulang dan terkadang menyebar (atau bermetastasis) di tempat lain, biasanya ke paru-paru atau tulang lainnya. 

Baca juga: 10 Gejala Kanker Pada Anak, Jangan Abaikan!

Karena osteosarkoma biasanya berkembang dari sel-sel osteoblas (sel-sel yang membuat tulang tumbuh), ini biasanya memengaruhi remaja yang mengalami percepatan pertumbuhan. Anak laki-laki lebih mungkin mengalami osteosarkoma daripada anak perempuan, dan sebagian besar kasus osteosarkoma melibatkan lutut.

2. Leukemia

Leukemia merupakan kanker yang umum terjadi pada anak-anak. Dari semua kanker yang terjadi pada anak-anak, 30 persen di antaranya adalah leukemia. Jenis leukemia yang paling umum terjadi  pada anak-anak adalah leukemia limfositik akut (ALL) dan leukemia myelogenous akut (AML).

Kedua jenis leukemia tersebut bisa menyebabkan nyeri tulang dan persendian, kelelahan, kelemahan, kulit pucat, perdarahan atau memar, demam, penurunan berat badan, dan gejala lainnya. Leukemia akut bisa berkembang dengan cepat, sehingga perlu segera diobati  (biasanya dengan kemoterapi) begitu terdeteksi.

Baca juga: 5 Tips Mengajari Anak agar Suka Makan Ikan

3. Tumor Otak dan Sumsum Tulang Belakang

Tumor otak dan sumsum tulang belakang adalah jenis kanker paling umum kedua pada anak-anak, yaitu menyumbang sekitar 26 persen dari semua kanker anak-anak. Sebagian besar tumor otak pada anak-anak dimulai di bagian bawah otak, seperti otak kecil atau batang otak. 

Jenis tumor ini dapat menimbulkan gejala berupa sakit kepala, mual, muntah, pandangan kabur, pusing, kejang, kesulitan berjalan atau memegang benda. Sedangkan tumor sumsum tulang belakang, lebih jarang terjadi daripada tumor otak pada anak-anak dan orang dewasa.

4. Neuroblastoma

Neuroblastoma memiliki bentuk awal sebagai sel-sel saraf yang ditemukan pada embrio atau janin yang sedang berkembang. Sekitar 6 persen kanker anak-anak adalah neuroblastoma. Jenis kanker ini paling sering menyerang bayi dan anak kecil, tapi jarang ditemukan pada anak-anak yang berusia di atas 10 tahun. Kanker bisa dimulai di mana saja, tetapi biasanya berawal di perut yang menyebabkan bagian tubuh tersebut bengkak. Neuroblastoma juga bisa menyebabkan nyeri tulang dan demam.

5. Limfoma

Orangtua perlu waspada bila Si Kecil tiba-tiba mengalami pembengkakan kelenjar getah bening. Karena hal tersebut dapat menjadi salah satu gejala limfoma atau kanker kelenjar getah bening. Gejala lainnya yang bisa dialami pengidap, antara lain demam, berat badan menurun, berkeringat, dan kadang-kadang muntah dan kesulitan bernapas juga terjadi. 

Dua jenis limfoma yang paling umum adalah limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Limfoma Hodgkin menyumbang sekitar 3 persen dari kanker anak-anak, sedangkan limfoma non-Hodgkin terjadi sekitar 5 persen dari kanker anak-anak.

Baca juga: Ini 5 Jenis Kanker yang Sering Menyerang Anak

Itulah beberapa kanker sering terjadi pada anak-anak. Tentu tidak ada satu orangtua pun yang berharap anak-anaknya mengalami gangguan kesehatan. Untuk itu segera bicarakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc jika Si Kecil mengalami gangguan kesehatan. Tanpa perlu repot, komunikasi dengan dokter dapat dilakukan dari rumah hanya dengan download aplikasi Halodoc

Referensi:
WHO. Diakses pada 2020. Cancer in Children.
KidsHealth. Diakses pada 2020. Osteosarcoma.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan