Ini 5 Permainan Sensorik yang Baik untuk Balita

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   24 Maret 2021
Ini 5 Permainan Sensorik yang Baik untuk BalitaIni 5 Permainan Sensorik yang Baik untuk Balita

Halodoc, Jakarta – Memilih mainan untuk anak adalah hal yang susah-susah gampang dilakukan. Meski ada banyak jenis permainan yang tersedia, orangtua mungkin ingin mengenalkan anak pada permainan yang bisa membantu tumbuh kembangnya. Kalau begitu, permainan sensorik bisa menjadi salah satu pilihan. Seperti namanya, jenis permainan ini bisa membantu perkembangan fungsi saraf sensorik anak. 

Saraf sensorik memiliki fungsi menerima rangsangan dari luar tubuh untuk kemudian disampaikan ke otak. Setelah itu, otak akan memberikan respons terhadap rangsangan yang diterima. Secara umum, saraf sensorik berfungsi sebagai pemberi perintah untuk melihat, mendengar, mengenal bau, serta merasakan bentuk atau sesuatu secara fisik. Lantas, apa saja jenis permainan sensorik yang baik untuk balita? 

Baca juga: Memelihara Hewan, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Mental

Permainan Sensorik untuk Balita 

Permainan sensorik merupakan jenis permainan yang bisa membantu mengaktifkan dan merangsang perkembangan sensorik anak. Seringnya, permainan sensorik berfokus dalam membantu kemampuan anak dalam menyentuh, melihat, dan mendengar sesuatu. Dengan memilih permainan yang tepat, perkembangan dan proses Si Kecil mengenal dunia akan lebih optimal. 

Ada beberapa jenis permainan sensorik yang bisa menjadi pilihan, di antaranya: 

1.Keranjang Permainan 

Salah satu permain sederhana yang bisa dicoba untuk perkembangan sensorik anak adalah keranjang berisi benda-benda padat. Ibu bisa mengisi keranjang dengan benda-benda alam yang memiliki tekstur khas, seperti batu, daun, atau kayu dan akar. 

2.Manfaatkan Makanan 

Mungkin terdengar menjijikan, akan tetapi ayah dan ibu bisa memanfaatkan makanan untuk membantu merangsang perkembangan sensorik balita. Saat sedang mengonsumsi sayuran atau buah, cobalah untuk meminta Si Kecil untuk menggenggam dan membaui makanan. Dengan begitu, kemampuan anak dalam mengenal bentuk, rasa, dan aroma makanan bisa diasah. Namun, sebaiknya hal ini tidak dilakukan terlalu sering dan ingatkan anak bahwa makanan bukanlah untuk dijadikan mainan. 

Baca juga: 4 Mainan yang Dapat Meningkatkan Perkembangan Sensorik dan Motorik Anak

3.Play Dough 

Jenis permainan yang satu ini sudah umum dan banyak dijual di pasaran. Play dough ternyata masuk dalam kelompok permainan sensorik. Jenis permainan ini menggunakan adonan khusus berwarna yang bisa dibentuk. Nah, hal ini yang bisa membantu perkembangan sensorik balita. 

4.Kotak Pasir

Jenis permainan ini biasanya ditemukan di luar ruangan atau di taman umum. Namun, ayah dan ibu bisa mencoba untuk menyediakan kotak pasir di rumah. Jika tidak ingin rumah kotor atau merasa pasir tidak cocok untuk anak, ganti isi kotak dengan mainan anak atau benda lain yang cukup aman. Kemudian, biarkan Si Kecil duduk di kotak dan belajar mengenali benda-benda yang ada di sekitarnya. 

5.Berkebun 

Berkebun disebut bisa memberi banyak manfaat untuk kesehatan. Ternyata, hal ini juga bisa mendukung perkembangan saraf sensorik balita. Dengan menanam, menggali tanah, atau bermain dengan tanaman tertentu, perkembangan saraf sensorik anak disebut bisa lebih baik. Sebab, Si Kecil akan belajar mengenali bentuk, warna tanaman, serta aroma. 

Baca juga: Ini 6 Manfaat Mengajak Anak Berkebun

Selain mencoba permainan sensorik, ayah dan ibu juga bisa memastikan perkembangan dan kesehatan anak berjalan lancar dengan selalu menerapkan gaya hidup sehat. Kalau Si Kecil sakit dan butuh pertolongan medis segera, coba pakai aplikasi Halodoc. Cari dan temukan daftar rumah sakit terdekat dan sesuai kebutuhan dengan mudah. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Sensory Play: 20 Great Activities for Your Toddler or Preschooler.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Child development: Know what's ahead.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan