Ini 6 Cara Mengurangi Dampak Trauma Masa Kecil

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   24 September 2018
Ini 6 Cara Mengurangi Dampak Trauma Masa KecilIni 6 Cara Mengurangi Dampak Trauma Masa Kecil

Halodoc, Jakarta - Apakah kamu merupakan salah satu yang mempunyai trauma masa kecil? Trauma masa kecil biasanya disebabkan oleh bullying, hinaan, pukulan, atau bahkan pengucilan. Dampak dari perundungan di masa kecil bisa menghantui kehidupan seseorang hingga ia beranjak dewasa. Bullying tidak hanya meninggalkan trauma, tetapi juga membuat seseorang terhambat untuk menjadi sukses karena takut menghadapi tantangan yang sulit. Maka dari itu hal ini bisa menjadi dampak trauma psikologis yang berarti.

Perasaan tidak diinginkan, tidak dicintai, bahkan tidak berharga sering menghinggapi orang yang mengalami perundungan di masa kecil. Perasaan-perasaan tersebut akan tetap melekat hingga ia dewasa dan membuatnya sulit menemukan kebahagiaan. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya rasa percaya diri, sehingga tak mampu melihat keindahan dalam hidup.

Berikut ini akan dibahas mengenai cara-cara mengurangi dampak trauma masa kecil. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menyembuhkan trauma masa kecil ini, atau setidaknya, mengurangi dampak trauma tersebut. Harapannya, trauma tersebut tidak akan terlalu mempengaruhi kehidupan kamu saat beranjak dewasa.

1. Berpikir Positif

Dalam banyak kasus, trauma di masa lalu menjadi salah satu penyebab stres dan depresi. Cobalah untuk berpikir positif dalam menghilangkan rasa trauma tersebut. Jika kamu terus mengisi pikiranmu dengan pikiran-pikiran negatif, justru hal tersebut akan membuat segala sesuatu menjadi lebih buruk. Maka dari itu, jika kamu berniat menghilangkan trauma, cobalah untuk mengubah pola pikir kamu ke hal-hal yang positif.

2. Menyibukkan Diri

Saat kamu sedang teringat dengan hal-hal yang membuat kamu mengingat trauma yang pernah kamu rasakan, cobalah untuk menyibukkan diri. Dengan begitu, kamu akan perlahan melupakan hal-hal tersebut. Jika kamu membiarkan diri kamu hanyut dalam trauma, justru tidak akan baik untuk kesehatanmu. Untuk itu, sibukkan diri hingga kamu tak memiliki waktu untuk memikirkan trauma yang pernah kamu rasakan.

3. Cukup Tidur

Jika tubuhmu dalam kondisi sehat, kamu mampu mengatasi stres dan depresi yang diakibatkan rasa trauma masa kecil. Namun, jika kamu kurang tidur, kamu akan kesulitan menjaga kestabilan emosi. Akibatnya, dampak trauma psikologis yang kamu rasakan akan semakin memburuk. Sebisa mungkin, jagalah pola tidur kamu agar kondisi tubuh tetap fit dan sehat.

4. Liburan

Cara lain untuk menghilangkan dampak trauma adalah dengan mengalihkan pikiran kamu pada hal-hal yang menyenangkan hati. Untuk itu, kamu bisa mencoba untuk berlibur bersama teman dan orang-orang terdekat. Dengan berlibur, kamu bisa membuat rasa trauma berkurang dan berangsur menghilang.

5. Berbagi dengan Keluarga atau Teman Dekat

Rasa trauma yang tidak kunjung menghilang biasanya dikarenakan kamu terus menyimpan masalah dan beban kepada diri sendiri tanpa mencoba untuk membaginya dengan orang terdekat. Kondisi tersebut membuat kamu merasa tertekan dan terus dihantui rasa trauma yang ada. Untuk itu, cobalah untuk membagikan masalahmu pada orang yang kamu percaya. Dengan berbagi dan berdiskusi, bebanmu akan berkurang, bahkan mungkin kamu akan menemukan solusi untuk masalahmu.

6. Terapi

Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan bantuan psikiater atau psikolog. Banyak orang yang menghilangkan rasa traumanya dengan melakukan terapi gelombang otak. Program terapi ini dipercaya akan membantu pikiran bawah sadar memprogram pikiran agar menghilangkan rasa trauma tersebut.

Nah, itulah beberapa cara mengurangi dampak trauma masa kecil. Jangan biarkan apa yang terjadi di masa lalu memengaruhi kehidupan kamu saat ini dan masa depan. Kamu pantas bahagia tanpa harus dibayangi masa lalu yang buruk. Lepaskan masa lalu dan hiduplah untuk masa sekarang dan masa depan. Bila kamu masih merasa sulit untuk melakukannya, cobalah untuk terapi ke psikolog agar bisa pulih dari trauma masa kecil ini. Kamu dapat dengan mudah berdiskusi dengan aplikasi Halodoc. Tidak hanya itu, kamu juga dapat membeli obat dengan layanan Apotek Antar dari Halodoc. Yuk, download aplikasinya segera di Google Play atau App Store di smartphone kamu!

 

Baca juga:

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan