Ini 6 Hal yang Wajib Diperhatikan Ibu saat Positif Hamil

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   06 Januari 2020
Ini 6 Hal yang Wajib Diperhatikan Ibu saat Positif HamilIni 6 Hal yang Wajib Diperhatikan Ibu saat Positif Hamil

Halodoc, Jakarta - Merupakan hal yang membahagiakan bagi pasangan suami istri saat mengetahui kehamilan pada sang istri. Mungkin tidak ada kata yang bisa mendeskripsikan perasaan bahagia ini, dan mungkin juga bingung apa yang harus dilakukan selanjutnya setelah mengetahui positif hamil.

Setelah memeriksa kehamilan dengan test pack, kamu perlu mendatangi dokter kandungan untuk mendapatkan tes kehamilan pada darah. Pemeriksaan ini untuk mengetahui adanya zat yang disebut human chorionic gonadotropin (hCG). Ini merupakan hormon yang dibuat oleh plasenta. Selain itu, ibu hamil juga harus melakukan pemeriksaan berikut demi keamanan dan kesehatan ibu dan janin.

1. Pemeriksaan Kesehatan Ibu

Selama kehamilan, ibu akan menjalani tes darah untuk memeriksa:

  • Golongan darah, ini penting untuk mengetahui apakah ibu memiliki Rh-negatif. Karena ini bisa menjadi masalah selama kehamilan jika seorang wanita memiliki Rh-negatif mengandung bayi Rh-positif.
  • Apakah ibu kebal terhadap rubella.
  • Apakah ibu memiliki infeksi (seperti HIV, hepatitis B, rubella, atau sifilis).
  • Kadar besi.
  • Apakah ibu memiliki diabetes gestasional.
  • Hepatitis C.
  • Klamidia.
  • Vaginosis bakteri asimtomatik.
  • Apakah ibu kekurangan vitamin D.

Baca juga: Pemeriksaan Penting Pada Kehamilan Trimester Ketiga

2. Sadar Rubella

Infeksi rubella mungkin hal yang ringan untuk sebagian besar orang. Namun, hal ini dapat memiliki konsekuensi yang cukup berbahaya bagi bayi yang belum lahir jika ibu terkena rubella pada 16 minggu pertama kehamilan. Jika ini terjadi, bayi berisiko mengalami cacat lahir yang parah dan permanen, atau bahkan kematian. 

Demi alasan kesehatan, ibu hamil harus melakukan tes darah untuk memeriksa apakah mereka memiliki rubella, kebal, atau tidak. Ibu yang tidak kebal akan rubella tidak boleh divaksinasi selama kehamilan, tetapi harus menerima vaksinasi setelah melahirkan.

3. Pemeriksaan Glukosa untuk Diabetes Gestasional

Beberapa wanita mengalami diabetes sementara selama kehamilan. Ini disebut diabetes gestasional. Kebanyakan wanita didiagnosis menggunakan tes patologi, yang membutuhkan sampel darah sebelum dan sesudah minum glukosa. Tes-tes ini biasanya dilakukan antara 26 dan 28 minggu kehamilan. 

Baca Juga: Ini 4 Pemeriksaan yang Berkaitan dengan Kehamilan

4. Imunisasi pada Masa Kehamilan

Vaksin influenza musiman direkomendasikan untuk semua ibu hamil. Vaksin flu aman pada semua tahap kehamilan dan memberikan perlindungan bagi ibu dan bayi selama enam bulan pertama kehidupan. 

Vaksin dTpa dewasa (diphtheria-tetanus-acellular pertussis) juga direkomendasikan untuk ibu hamil pada trimester ketiga kehamilan. Vaksin ini dimaksudkan untuk melindungi ibu dan bayi dari pertusis atau batuk rejan.

Dosis juga dianjurkan untuk anggota keluarga dewasa lainnya dan pengasuh bayi yang berusia kurang dari enam bulan. Vaksin ini harus diberikan setidaknya dua minggu sebelum orang-orang melakukan kontak dengan bayi yang baru lahir. 

5. Skrining Serum Ibu

Tes skrining serum ibu merupakan tes darah yang dapat dilakukan di:

  • 9 hingga 13 minggu (trimester pertama), ketika mengukur kadar 2 protein dalam darah ibu. Dalam kombinasi dengan hasil tes nuchal dan usia ibu akan digunakan untuk menyaring jika adanya down syndrom dan kondisi genetik lainnya (ini dikenal sebagai gabungan skrining trimester pertama).
  • 14 hingga 20 minggu + 6 hari kehamilan (trimester kedua), ketika mengukur kadar 4 protein dalam darah ibu, yang dikombinasikan dengan usia ibu, digunakan untuk menyaring kondisi genetik (termasuk down syndrome) dan cacat tabung saraf seperti spina bifida. 
  • 6.Transparansi Nuchal

Pemindaian ultrasound pada 11-13 minggu dapat digunakan untuk mengukur jumlah cairan di kulit di  belakang leher bayi. Pengukuran ini disebut tembus nuchal dan dalam kombinasi dengan usia ibu dan hasil serum ibu, itu dapat memberikan indikasi kemungkinan bayi mengalami down syndrom atau sindrom Edwards. 

Baca juga: Lakukan 4 Pemeriksaan Ini saat Hamil Trimester Pertama

Jika ibu memiliki keluhan selama kehamilan, ibu dapat menanyakannya pada dokter kandungan melalui aplikasi Halodoc. Untuk komunikasi dengan dokter yang lebih mudah, yuk download aplikasinya sekarang!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2019. Pregnancy Test.
Better Health. Diakses pada 2019. Tests, scans and checks - pregnancy and labour

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan