Ini Akibatnya Jika Tubuh Kekurangan Kalium

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   13 Mei 2020
Ini Akibatnya Jika Tubuh Kekurangan KaliumIni Akibatnya Jika Tubuh Kekurangan Kalium

Halodoc, Jakarta – Saat tubuh kekurangan kalium atau potasium, maka kamu mengalami hipokalemia. Kalium adalah mineral yang dibutuhkan tubuh untuk bekerja secara normal. Ia membantu otot untuk bergerak, sel untuk mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan, dan saraf untuk mengirim sinyal. Mineral ini penting untuk sel-sel di hati dan membantu menjaga agar tekanan darah tidak terlalu tinggi.

Kekurangan kalium terjadi jika kadarnya di bawah 3,5 mmol per liter darah. Umumnya, kondisi ini terjadi ketika tubuh tiba-tiba kehilangan banyak cairan. Penyebab umum termasuk muntah kronis, diare, berkeringat berlebihan dan kehilangan darah. Nah, berikut ini yang akan terjadi jika tubuh kekurangan kalium.

Baca juga: 4 Metode Pengobatan untuk Atasi Hipokalemia

Kelemahan dan Kelelahan

Kelemahan dan kelelahan menjadi tanda-tanda pertama saat tubuh kekurangan kalium. Ada beberapa cara kalium menyebabkan gejala ini, yang pertama, potasium membantu mengatur kontraksi otot. Ketika kadar kalium darah rendah, otot kemudian menghasilkan kontraksi yang lebih lemah.

Sementara cara lainnya, kekurangan mineral ini juga memengaruhi bagaimana tubuh menggunakan nutrisi, yang mengakibatkan kelelahan. Sebagai contoh, beberapa bukti menunjukkan bahwa kekurangan dapat merusak produksi insulin, yang mengakibatkan kadar gula darah tinggi.

Kram dan Kejang Otot

Kram otot adalah kontraksi otot yang tiba-tiba dan tidak terkendali. Mereka dapat terjadi ketika kadar kalium rendah dalam darah. Di dalam sel-sel otot, kalium membantu menyampaikan sinyal dari otak yang merangsang kontraksi.

Hal ini juga membantu mengakhiri kontraksi ini dengan keluar dari sel otot. Ketika kadar kalium darah rendah, otak tidak dapat menyampaikan sinyal-sinyal ini secara efektif. Ini menghasilkan kontraksi yang lebih lama, seperti kram otot.

Baca juga: Konsumsi Pisang Bisa Cegah Hipokalemia, Benarkah?

Masalah Pencernaan

Masalah pencernaan memiliki banyak penyebab, salah satunya mungkin kekurangan kalium. Kalium seharusnya membantu menyampaikan sinyal dari otak ke otot yang terletak di sistem pencernaan. Sinyal-sinyal ini merangsang kontraksi yang membantu sistem pencernaan mengocok dan mendorong makanan sehingga bisa dicerna. 

Ketika kadar kalium darah rendah, otak tidak dapat menyampaikan sinyal secara efektif. Dengan demikian, kontraksi dalam sistem pencernaan menjadi lebih lemah dan memperlambat pergerakan makanan. Hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung dan sembelit. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa defisiensi parah dapat menyebabkan usus menjadi lumpuh total. 

Palpitasi Jantung

Pernahkah kamu merasakan bahwa jantung tiba-tiba berdetak lebih kencang, lebih cepat atau tidak berdetak? Perasaan ini dikenal sebagai jantung berdebar dan umumnya terkait dengan stres atau kecemasan. Namun, jantung berdebar juga bisa menjadi pertanda kekurangan kalium.  Ini karena aliran kalium masuk dan keluar dari sel-sel jantung membantu mengatur detak jantung.

Kadar kalium darah yang rendah dapat mengubah aliran ini, menghasilkan jantung berdebar-debar. Selain itu, jantung berdebar mungkin merupakan tanda aritmia, atau detak jantung yang tidak teratur, yang juga terkait dengan defisiensi kalium. Tidak seperti palpitasi, aritmia telah dikaitkan dengan kondisi jantung yang serius.

Kesemutan dan Mati Rasa

Mereka yang mengalami kekurangan kalium dapat mengalami kesemutan dan mati rasa yang persisten Ini dikenal sebagai paresthesia dan biasanya terjadi pada tangan, lengan, tungkai dan kaki. Kalium penting untuk fungsi saraf yang sehat. Kadar kalium dalam darah yang rendah dapat melemahkan sinyal saraf, yang dapat menyebabkan kesemutan dan mati rasa.

Kadang gejala ini juga bisa muncul dan tidak berbahaya, kesemutan dan mati rasa yang persisten mungkin merupakan tanda dari kondisi yang mendasarinya. Jika kamu mengalami parestesia persisten, yang terbaik adalah segera menemui dokter. 

Baca juga: Disebabkan karena Kadar Kalium Rendah, Ini Fakta Hipokalemia

Itulah beberapa akibat jika tubuh kurang kalium. Kamu bisa tanyakan efek samping lain yang mungkin terjadi saat kamu kekurangan kalium pada dokter di Halodoc. Dokter akan menjelaskan informasi ini dengan detail sehingga kamu paham pentingnya memenuhi kebutuhan kalium. Yuk, segera gunakan Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Signs and Symptoms of Potassium Deficiency.
Web MD. Diakses pada 2020. What is Hypokalemia?
 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan