Ini Alasan Alkoholik Berisiko Tinggi Terkena Xerophthalmia

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   15 Agustus 2019
Ini Alasan Alkoholik Berisiko Tinggi Terkena XerophthalmiaIni Alasan Alkoholik Berisiko Tinggi Terkena Xerophthalmia

Halodoc, Jakarta – Hindari kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol. Selain dapat menganggu kesehatan ginjal maupun jantung, berlebihan dalam mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan gangguan pada penyerapan vitamin maupun nutrisi bagi tubuh.

Baca juga: 7 Vitamin untuk Menjaga Kesehatan Mata

Xerophthalmia dapat menjadi penyakit yang rentan dialami oleh orang yang berlebihan dalam mengonsumsi alkohol. Xerophthalmia adalah penyakit progresif yang menyerang mata dan menyebabkan mata menjadi kering. Yuk, ketahui lebih banyak mengenai penyakit xerophthalmia dan dampak mengonsumsi alkohol secara berlebihan!

Ini Alasan Alkoholik Bisa Mengalami Xerophthalmia

Penyakit xerophthalmia adalah gangguan pada mata yang mengakibatkan kerusakan kornea mata. Biasanya, pengidap penyakit ini terlihat memiliki bercak putih pada bagian kornea mata. Kondisi ini umumnya disebabkan karena tubuh yang sulit menyerap vitamin A atau retinol.

Vitamin A memiliki fungsi yang cukup penting untuk kesehatan mata. Kebutuhan vitamin A yang terpenuhi dapat membuat tubuh menghasilkan sel fotoreseptor pada retina sehingga mata menangkap cahaya dengan baik. Kornea membutuhkan nutrisi vitamin A agar kesehatan kornea tetap terjaga. Vitamin A juga berfungsi menghasilkan cairan yang digunakan untuk pelumas pada bagian mata.

Kebutuhan vitamin A pada setiap orang ditentukan dari usia. Pada orang dewasa membutuhkan vitamin A sebanyak 700-900 mikrogram per harinya. Sedangkan pada anak-anak yang berusia di bawah 13 tahun membutuhkan vitamin A sebanyak 600 mikrogram per hari, 400 mikrogram di bawah 8 tahun dan 300 mikrogram untuk anak yang berusia 1-3 tahun.

Ada beberapa orang yang rentan mengalami kondisi ini, nyatanya anak-anak dan wanita hamil rentan mengalami kekurangan vitamin A karena kebutuhan vitamin A yang lebih banyak. Tidak hanya itu, seseorang yang memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol juga rentan kekurangan vitamin A sehingga dapat mengalami xerophthalmia.

Baca juga: Mengenal Lebih Dalam tentang Vitamin A

Alasannya karena kandungan pada alkohol mengganggu penyerapan dari berbagai vitamin dalam tubuh. Alkohol mengganggu penyerapan lemak yang memiliki fungsi untuk menyerap nutrisi maupun vitamin dalam tubuh. Kondisi ini menyebabkan seseorang dapat kekurangan vitamin A bahkan jenis vitamin yang lain. 

Ketahui Gejala dari Kondisi Xerophthalmia

Umumnya, kondisi ini ditandai dengan konjungtiva yang mengering. Selain itu, pengidap xerophthalmia mengalami gangguan pada penglihatan, seperti pandangan yang kabur. Kelelahan pada mata juga kerap dialami oleh seseorang dengan kondisi xerophthalmia. 

Nyeri dan mata yang memerah menjadi tanda lain dari penyakit ini. Sebaiknya jangan sepelekan tanda yang muncul pada kesehatan kamu. Tidak ada salahnya untuk segera periksakan kondisi kesehatan mata pada rumah sakit terdekat untuk memastikan kondisi kesehatan mata kamu.

Kemampuan penglihatan dalam kondisi redup juga menurun ketika kamu mengalami xerophthalmia. Kondisi ini dapat diperparah dengan munculnya bercak bitot dan tukak kornea. Faktanya, penyakit ini dapat menyebabkan kebutaan jika tidak segera diatasi dengan baik.

Upaya untuk mempercepat proses penyembuhan dari penyakit ini, maka sebaiknya hindari cuaca atau kondisi suhu ruangan yang dapat menyebabkan mata menjadi lebih cepat kering. Tidak hanya itu, penggunaan kacamata membantu untuk memperlambat penguapan air dari mata.

Lakukan gaya hidup sehat dengan menghindari pengonsumsian alkohol secara berlebihan. Perbanyak konsumsi air putih dan makanan yang mengandung vitamin A agar kesehatan mata kamu dapat terjaga.

Baca juga: Bagaimana Vitamin Memengaruhi Kesehatan Mata?

Referensi:
Healthline (diakses pada 2019). Xerophthalmia
Scopeheal (diakses pada 2019). Xerophthalmia


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan