Ini Alasan Kasus Corona di India Bisa Melonjak Tinggi

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 Mei 2021
Ini Alasan Kasus Corona di India Bisa Melonjak TinggiIni Alasan Kasus Corona di India Bisa Melonjak Tinggi

Halodoc, Jakarta - Beberapa pekan terakhir, dunia dihebohkan dengan lonjakan kasus positif virus corona di India. Gelombang tsunami COVID-19 di India telah menginfeksi lebih dari 400 ribu orang dan menelan lebih dari 2 ribu korban jiwa setiap harinya di negara tersebut. 

Tentu saja, angka yang begitu fantastis ini membuat sebagian besar negara lantas menutup akses keluar dan masuk warga negaranya ke maupun dari India, termasuk Indonesia. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi dan mencegah penularan virus corona yang lebih luas dan masif lagi.

Bukan tanpa alasan, virus corona yang menginfeksi ratusan ribu masyarakat India merupakan varian baru yang diberi nama B.1.617. Varian virus ini memiliki dua mutasi dan dianggap lebih menular dibandingkan virus corona yang berasal dari Wuhan.

Baca juga: Gejala Tak Umum Corona yang Harus Diwaspadai

Apa Penyebabnya?

Kabar infeksi massal COVID-19 di India tentu saja menimbulkan satu pertanyaan, apa yang menjadi penyebabnya? Mengapa tiba-tiba India bisa mengalami kondisi tersebut?

Ternyata, WHO menyebutkan bahwa ada tiga hal yang menyebabkan kasus penularan virus corona di India melonjak tajam. Pertama, varian baru virus corona itu sendiri. Lalu, rendahnya tingkat vaksin di negara tersebut, dan pertemuan massal yang diizinkan tanpa melakukan protokol kesehatan secara ketat. 

Jadi, gelombang tsunami COVID-19 kedua di India ini sebenarnya bukan sepenuhnya karena virus yang bermutasi, melainkan juga karena masyarakat yang abai dengan protokol kesehatan ketika India mengalami penurunan kasus positif.

Baca juga: Tanda-Tanda Long Covid-19 yang Perlu Diketahui

Sayangnya, laboratorium medis di India pun sangat kewalahan sehingga masyarakat setempat yang memiliki gejala mengalami kesulitan untuk melakukan tes. Sementara tingkat positif COVID-19 telah mencapai 35 persen di Delhi dan lebih dari 50 persen di Kolkata. 

Pentingnya Menerapkan Protokol Kesehatan

Tingginya angka kasus positif virus corona di India membuat negara tersebut tentu membutuhkan bantuan medis, terutama oksigen. Beberapa negara seperti Inggris, Perancis, Jerman, hingga Negara Uni Eropa pun mengirimkan bantuan oksigen ke India guna membantu memenuhi kebutuhan mereka.

Gelombang tsunami COVID-19 kedua di India ini mengajarkan bahwa disiplin menerapkan protokol kesehatan menjadi hal yang sangat penting dilakukan. Vaksin tidak sepenuhnya melindungi tubuh dari paparan virus berbahaya ini, sehingga alangkah lebih baik melakukan pencegahan dan perlindungan dari diri sendiri. 

Baca juga: Mitos dan Fakta Terkait Coronavirus

Mencuci tangan, memakai masker, dan menjauhi kerumunan adalah tiga hal penting yang harus kamu lakukan sebagai upaya perlindungan diri, terlebih ketika beraktivitas di luar rumah. Hindari melakukan kegiatan di luar rumah jika memang tidak penting, dan jagalah jarak dari orang lain guna menghindari terjadinya penularan.

Jika memang dibutuhkan, konsumsi vitamin sebagai bentuk perlindungan ekstra pada tubuh. Tak perlu keluar rumah untuk membelinya, kamu hanya cukup download aplikasi Halodoc. Melalui layanan pharmacy delivery, obat maupun vitamin yang kamu butuhkan akan diantar ke tempatmu. 

Disiplin menerapkan protokol kesehatan tak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarmu yang lebih berisiko mengalami penularan karena berbagai faktor, seperti usia dan memiliki riwayat medis tertentu yang membuat mereka tidak bisa mendapatkan vaksin. 

Referensi:
Kompas. Diakses pada 2021. Covid-19 di India Melonjak Parah, WHO Sebut Ini Penyebabnya.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan