“Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat. Namun, ketika jumlahnya terlalu tinggi, kolesterol dapat menumpuk di pembuluh darah. Akhirnya, tumpukan kolesterol ini menyumbat arteri dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.”

Halodoc, Jakarta – Kalau mendengar soal kolesterol, pasti yang langsung muncul di otak kamu adalah sebuah penyakit yang bisa berbahaya. Padahal, kolesterol sendiri sangat dibutuhkan oleh tubuh dan memberikan manfaat kesehatan apabila kadarnya normal. Kolesterol adalah zat lilin atau lemak yang ditemukan dalam darah.

Hal yang perlu diwaspadai, ketika jumlahnya terlalu banyak, kolesterol dapat berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Misalnya memicu  kolesterol tinggi dan penyakit lainnya. Nah, berikut alasan penting lain mengapa kamu wajib menjaga tingkat kolesterol tetap normal.

Baca juga: Hati-Hati, Ini 5 Penyakit yang Dapat Terjadi karena Kolesterol Tinggi

Mengapa Penting untuk Menjaga Kadar Kolesterol?

Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat. Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan stroke . Kolesterol tinggi dapat mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah. Akhirnya, endapan ini semakin menumpuk sehingga darah sulit mengalir ke arteri. Endapan lemak juga berisiko pecah secara tiba-tiba dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Kolesterol tinggi sebenarnya dapat diturunkan atau bersifat genetik. Namun, sebagian besar kasusnya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Contohnya seperti mengonsumsi makan makanan berlemak tinggi, malas bergerak, dan merokok. 

Meskipun tersedia obat-obatan yang mampu menurunkan kolesterol, mengubah gaya hidup adalah satu-satunya cara untuk mengurangi risiko masalah kesehatan yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.

Tips Menjaga Kadar Kolesterol Tetap Normal

Kunci kadar kolesterol yang normal adalah menerapkan gaya hidup sehat. Berikut beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal:

1. Konsumsi makanan yang menyehatkan jantung

Berikut pola makan yang bisa kamu terapkan untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal:

• Kurangi lemak jenuh. Lemak jenuh sering ditemukan dalam daging merah dan produk susu penuh lemak. Konsumsi lemak jenuh dapat meningkatkan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dalam darah.
• Hindari asupan lemak trans. Lemak trans sering dicantumkan pada label makanan sebagai “minyak sayur terhidrogenasi parsial”. Ini sering digunakan dalam margarin dan kue kering, biskuit, dan kue yang dibeli di toko. Lemak trans meningkatkan kadar kolesterol secara keseluruhan, sehingga kamu perlu membatasi atau menghindarinya.
• Perbanyak asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 adalah lemak baik yang tidak  akan meningkatkan jumlah kolesterol jahat. Bahan, omega-3 memberikan beragam manfaat bagi kesehatan jantung lainnya, termasuk mengurangi tekanan darah.
• Perbanyak konsumsi serat larut. Serat larut dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. Oatmeal, kacang merah, kubis brussel, apel dan pir adalah contoh makanan yang tinggi kandungan seratnya.

Baca juga: Ini 3 Jenis Kolesterol yang Mesti Diwaspadai

2. Rutin berolahraga

Berat badan berlebih bisa meningkatkan risiko penyakit kolesterol. Itu sebabnya, kamu perlu rutin berolahraga guna menurunkan berat badan atau menjaganya tetap optimal. Olahraga juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Lakukan olahraga setidaknya 30 menit dalam lima kali seminggu, atau aktivitas aerobik selama 20 menit tiga kali seminggu.

Menambahkan aktivitas fisik, bahkan dalam interval pendek beberapa kali sehari sekalipun bisa mencegah penumpukan kolesterol dalam tubuh. Beberapa latihan yang bisa kamu coba antara lain, berjalan cepat, naik sepeda, berenang dan lain-lain. Agar tetap termotivasi, pertimbangkan untuk mencari teman olahraga atau bergabung dengan kelompok olahraga.

3. Berhenti merokok

Merokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan termasuk meningkatkan kadar kolesterol jahat. Ketika kamu berhenti merokok banyak manfaat yang akan langsung kamu rasakan. Dalam waktu 20 menit setelah berhenti, tekanan darah dan detak jantung bisa pulih dari lonjakan akibat rokok.

Tiga bulan setelah berhenti, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru bisa mulai membaik. Sementara itu setelah satu tahun berhenti, risiko penyakit jantung akan menurun sebanyak 50 persen jika dibandingkan dengan perokok aktif.

4. Kurangi asupan alkohol

Konsumsi alkohol dalam dalam takaran moderat dapat menurunkan kadar kolesterol LDL alias kolesterol jahat. Untuk orang dewasa yang sehat, sebaiknya batasi satu gelas sehari untuk wanita, dan dua gelas sehari untuk pria. Terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk tekanan darah tinggi, gagal jantung dan stroke.

Baca juga: Ini Kadar Kolesterol yang Sehat Secara Medis

Kamu mungkin juga perlu melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan kadar kolesterol tetap normal dan mendeteksi risiko penyakit lebih dini. Kalau berencana mengunjungi dokter, buat janji rumah sakit terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc supaya lebih praktis. Download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. High cholesterol.NHS. Diakses pada 2021. Lower your cholesterol.
Healthline. Diakses pada 2021. Symptoms of High Cholesterol.