Ini Alasan Penyakit Jantung Koroner Berbahaya

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   21 Januari 2021
Ini Alasan Penyakit Jantung Koroner BerbahayaIni Alasan Penyakit Jantung Koroner Berbahaya

Halodoc, Jakarta – Penyakit jantung koroner (PJK) adalah jenis penyakit jantung yang berkembang ketika arteri jantung tidak bisa mengalirkan cukup darah yang kaya oksigen ke jantung. Penyakit ini bisa disebabkan oleh endapan yang mengandung kolesterol (plak) di arteri koroner dan peradangan. 

PJK adalah penyakit yang berbahaya karena bisa menyebabkan serangan jantung yang bisa mengakibatkan kematian. Di Amerika Serikat, penyakit jantung ini menjadi penyebab lebih dari 37.000 kematian setiap tahun. Ketahui lebih lanjut bahaya penyakit jantung koroner di sini.

Mengenal Penyakit Jantung Koroner dan Penyebabnya

Penyakit jantung koroner diperkirakan dimulai dari kerusakan atau cedera pada lapisan dalam arteri koroner, yang kadang-kadang terjadi sejak masa kanak-kanak. Kerusakan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Merokok.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Kolesterol tinggi.
  • Diabetes atau resistensi insulin.
  • Gaya hidup tidak aktif.

Setelah dinding bagian dalam arteri rusak, timbunan lemak (plak) yang terbuat dari kolesterol dan produk limbah lainnya cenderung terkumpul di lokasi cedera. Proses ini disebut aterosklerosis.

Bila permukaan plak pecah atau robek, sel darah yang disebut platelet bisa menggumpal di lokasi tersebut untuk mencoba memperbaiki arteri. Namun, gumpalan tersebut bisa menyumbat arteri dan menyebabkan serangan jantung.

Baca juga: Ini 9 Orang yang Berpotensi Terkena Penyakit Jantung

Bahaya Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner termasuk penyakit berbahaya yang perlu diwaspadai. Selain bisa menyebabkan serangan jantung, penyakit tersebut bisa menyebabkan komplikasi serius:

  • Nyeri Dada (Angina)

Ketika arteri koroner menyempit, jantung mungkin tidak menerima cukup darah di saat paling dibutuhkan, terutama selama aktivitas fisik. Hal ini bisa menyebabkan nyeri dada (angina) atau sesak napas.

  • Irama Jantung Tidak Normal (Aritmia)

Pasokan darah yang tidak memadai ke jantung atau kerusakan jaringan jantung bisa mengganggu impuls listrik jantung, sehingga menyebabkan ritme jantung tidak normal.

  • Gagal Jantung

Bila beberapa area jantung kamu secara kronis kekurangan oksigen dan nutrisi karena aliran darah yang berkurang, atau bila jantung kamu rusak akibat serangan jantung, jantung mungkin menjadi terlalu lemah untuk memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh kamu. Kondisi ini dikenal sebagai gagal jantung.

Baca juga: Ketahui 3 Gejala dari Jantung Koroner Sejak Dini

Cara Mencegah Penyakit Jantung Koroner

Mengingat penyakit jantung koroner berbahaya, ada baiknya kamu perlu mewaspadai penyakit tersebut dan melakukan tindakan pencegahan sedini mungkin. Menerapkan gaya hidup sehat adalah cara paling baik yang bisa mencegah PJK sekaligus mengobati penyakit tersebut. Gaya hidup sehat membantu arteri kamu tetap kuat dan bersih dari plak.

Berikut ini kebiasaan hidup yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kesehatan jantung:

  • Berhenti merokok 

Rokok adalah salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain berhenti merokok, sebisa mungkin hindari juga asap rokok, karena hal itu bisa meningkatkan risiko PJK.

  • Mengontrol kondisi seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes 

Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol bisa menyebabkan pengerasan dan penebalan arteri, sehingga mempersempil saluran di mana darah mengalir. Sedangkan kadar kolesterol tinggi dalam darah bisa meningkatkan risiko pembentukan plak dan aterosklerosis. Diabetes juga dikaitkan dengan peningkatan risiko PJK.

  • Tetap aktif secara fisik

Kurang olahraga juga dikaitkan dengan penyakit arteri koroner dan beberapa faktor risikonya. 

  • Konsumsi makanan rendah lemak, rendah garam, dan perbanyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian

Makan terlalu banyak makanan yang mengandung banyak lemak jenuh, lemak trans, garam dan gula bisa meningkatkan risiko penyakit arteri koroner. Karena itu, batasi jenis makanan yang tidak sehat tersebut bila tidak mau terkena PJK.

  • Jaga berat badan yang sehat

Memiliki berat badan berlebih bisa memperburuk faktor risiko PJK.

  • Kurangi dan Atasi Stres

Stres yang tinggi bisa merusak arteri dan memperburuk faktor risiko lain untuk PJK. Karena itu, segera cari cara yang efektif untuk mengatasi stres yang kamu alami. Misalnya, dengan berolahraga atau melakukan kegiatan positif yang kamu sukai.

Itulah penjelasan tentang mengapa penyakit jantung koroner berbahaya. Bila kamu mengalami gejala-gejala, seperti rasa sesak atau tekanan di dada dan sesak napas, segera periksakan diri ke dokter karena itu bisa menjadi gejala penyakit jantung koroner.  

Baca juga: Inilah Pemeriksaan yang Dapat Mendeteksi Penyakit Jantung

Sekarang, kamu bisa berobat tanpa perlu antre di rumah sakit pilihan kamu dengan buat janji lewat aplikasi Halodoc. Jadi, tunggu apa lagi? Download aplikasinya sekarang juga untuk memudahkan kamu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Coronary artery disease.


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan