Halodoc, Jakarta – Pneumonia adalah gangguan yang terjadi pada paru-paru dan biasanya disebabkan oleh virus. Hal ini terjadi saat virus tersebut menyebarkan infeksinya di paru-paru, sehingga menimbulkan berbagai gejala. Disebutkan jika salah satu gejalanya adalah muntah darah. Untuk mengetahui lebih lengkapnya, kamu bisa membaca ulasan berikut!

Bagaimana Cara Pneumonia Sebabkan Muntah Darah?

Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan inflamasi pada kantung udara di salah satu atau kedua bagian paru-paru. Kantung udara yang terserang infeksi ini dapat terisi cairan atau nanah, sehingga menyebabkan berbagai macam gejala, termasuk batuk berdahak, demam, menggigil, hingga kesulitan untuk bernapas.

Gejala yang timbul saat seseorang alami pneumonia dapat berbeda-beda, dari ringan hingga yang berat. Hal ini bergantung pada penyebabnya, usia seseorang saat terserang, hingga faktor kesehatan secara keseluruhan. Masalah ini sebaiknya mendapatkan penanganan segera agar tidak menimbulkan komplikasi berbahaya.

Namun, benarkah jika muntah darah termasuk salah satu gejala dari pneumonia? Faktanya, pneumonia lebih umum menyebabkan pengidapnya alami batuk darah, atau hemoptisis. Gejala ini terjadi saat ada pendarahan di paru-paru, seperti pada bronkus atau bronkiolus. Kebanyakan orang alami mendeteksi ini saat meludahkan lendir disertai lumuran darah. Masalah ini dapat terjadi karena adanya iritasi pada bagian paru-paru akibat infeksi.

Namun, mungkin saja kamu mengalami gejala yang menyerupai muntah darah. Mual dan muntah termasuk salah satu gejala dari pneumonia. Saat muntah terjadi, mungkin saja darah yang keluar saat batuk terlihat saat muntahan keluar. Seseorang yang muntah darah biasanya tidak terkandung dahak, berbeda dengan batuk darah yang disertai dengan muntah.

Selain batuk darah, kamu juga perlu tahu gejala pneumonia lainnya yang perlu diketahui sehingga pemeriksaan dini dapat dilakukan. Dengan begitu, berbagai komplikasi yang dapat terjadi akibat infeksi di paru-paru ini dapat dicegah. Berikut berbagai gejala dari pneumonia yang perlu diketahui:

• Nyeri dada saat bernapas atau batuk.
• Alami kebingungan atau perubahan kesadaran mental.
• Mudah merasa lelah.
• Demam, berkeringat, dan menggigil kedinginan.
• Mual, muntah, atau diare.
• Alami sesak napas.

Kamu perlu menemui dokter jika alami berbagai gejala yang disebutkan sebelumnya, terlebih jika alami batuk bernanah atau bahkan batuk berdarah. Beberapa kelompok orang yang memiliki risiko tinggi sehingga perlu segera menemui dokter, antara lain:

• Seseorang yang usianya di atas 65 tahun.
• Anak-anak di bawah usia 2 tahun.
• Seseorang yang alami kondisi kesehatan tertentu atau sistem imun yang lemah.
• Orang yang menerima kemoterapi atau konsumsi obat yang menekan sistem imun.

Untuk orang dewasa yang lebih tua, seseorang dengan gagal jantung, atau masalah paru-paru kronis, pneumonia dapat dengan cepat menjadi suatu kondisi yang dapat mengancam nyawa. Maka dari itu, pastikan untuk mendapatkan pemeriksaan segera guna mencegah segala masalah yang lebih besar.

Nah, itulah pembahasan tentang pneumonia yang bisa sebabkan batuk darah, bukan muntah darah. Apabila kamu alami batuk yang mengeluarkan darah, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi pneumonia. Dengan begitu, infeksi pada paru-paru tersebut dapat diatasi segera dan segala komplikasi dapat dicegah sebelum terjadi.

Jika kamu alami salah satu atau lebih dari gejala pneumonia, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, kamu bisa menikmati kemudahan pemesanan ini hanya melalui smartphone di tangan.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Pneumonia.

Verywell Health. Diakses pada 2022. When Is Coughing up Blood an Emergency?

Health Direct. Diakses pada 2022. Haemoptysis (coughing up blood).