Ini Alasan Sehatnya Bersepeda bagi Tubuh

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   16 April 2018
Ini Alasan Sehatnya Bersepeda bagi TubuhIni Alasan Sehatnya Bersepeda bagi Tubuh

Halodoc, Jakarta -  Bagi kamu yang mulai bosan dengan jogging, nge-gym, renang, atau latihan kekuatan fisik, bisa lho mencoba bersepeda sebagai alternatifnya. Aktivitas yang menyenangkan ini melibatkan berbagai bagian penting tubuh. Selain itu, manfaat bersepeda juga bisa memaksimalkan kerja jantung dan paru-paru.

Kini, bersepeda sudah menjadi salah satu tren. Di kota-kota besar seperti Jakarta, hampir di tiap pelosoknya kamu bisa bertemu dengan pesepeda, mulai dari individu hingga kelompok. Enggak cuma itu, ada pula sebagian orang yang lebih memilih bersepeda untuk pergi ke kantor, ketimbang menggunakan mobil, motor, atau transportasi umum.

Yang perlu diketahui, bersepeda itu identik dengan hidup sehat. Pasalnya, bersepeda termasuk olahraga kardiovaskular (jantung dan saluran darah) dan muskuloskeletal (struktur otot dan tulang) yang sangat baik. Lalu, apa lagi manfaat bersepeda bagi tubuh?

Tetap Feminin, Meski Membentuk Otot

Banyak kaum hawa yang resah ketika ingin menjajal olahraga ini. Banyak yang bilang bersepeda bikin betis dan paha jadi kelihatan besar. Padahal, menurut ahli dalam buku Body Sculpting, perempuan memiliki hormon estrogen, sehingga sangat sulit untuk bisa memiliki otot berlekuk-lekuk layaknya kaum adam yang punya banyak hormon testosteron. So, meskipun berlatih sepeda 2-3 kali seminggu, kakimu enggak akan akan “membengkak” kok.

Menurut atlet sepeda, latihan bersepeda yang benar dan teratur menyimpan banyak keistimewaan. Manfaat bersepeda ini bisa membentuk otot, sehingga kaki akan terlihat lebih kencang dan menarik. Hebatnya lagi, tumpukan lemak berlebih bisa terkikis, terutama yang ada di bagian paha dan bokong.

Nah, dengan tubuh yang memiliki rasio otot-lemak proposional, justru perempuan bisa lebih terlihat feminin, ketimbang mereka yang tubuhnya memiliki lemak berlebih atau otot-otot kendur.

Mulai dari Mental hingga Jantung

Menurut rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bersepeda  baik dilakukan oleh anak-anak hingga orang tua. Mengutip Bold Sky, berikut manfaat bersepeda yang membuat tubuhmu semakin sehat.

  1. Menyehatkan Mental

Bersepeda enggak cuma bermanfaat untuk fisik saja, lho. Aktivitas fisik ini juga dipercaya dapat mengurangi stres dan depresi. Kok bisa? Saat bersepeda tubuh akan melepaskan hormon serotonin, dopamin, dan endorfin. Ketiga hormon tersebut bisa membuat suasana hatimu jadi lebih baik.

  1. Mengontrol Berat Badan

Seperti olahraga lainnya, manfaat bersepeda secara rutin juga bisa mengontrol berat badan atau mencegah obesitas. Nah, kamu perlu hati-hati dengan obesitas. Sebab, kondisi itu berkaitan erat dengan risiko penyakit jantung, diabetes, hingga stroke. Menurut beberapa penelitian, bersepeda selama satu jam bisa membakar 300 kalori.

(Baca juga: Rahasia 5 Nutrisi Ini Bantu Turunkan Berat Badan)

  1. Meningkatkan Koordinasi Tubuh

Karena melibatkan semua bagian tubuh, bersepeda bisa meningkatkan keterampilan koordinasi tubuh. Menariknya lagi, manfaat bersepeda juga bisa meningkatkan fungsi otak, mulai dari melakukan perencanaan, memori, hingga sinkronisasi.  

  1. Menyehatkan Jantung

Enggak percaya? Banyak kok penelitian yang membuktikan hal ini. Menurut ahli, bersepeda bisa membuat sistem kardiovaskular semakin bugar, bahkan bisa meningkatkan kebugarannya  hingga 3-7 persen.

(Baca juga: Tips Aman Berolahraga Untuk Pengidap Penyakit Jantung)

  1. Kekebalan Tubuh Makin Prima

Makanan yang kaya antioksidan ditambah dengan olahraga rutin akan membuat sistem imun semakin kuat. Nah, kata ahli, bersepeda juga dapat meningkatkan produksi sel-sel kekebalan dan melancarkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Dengan begitu, risiko kamu untuk terserang berbagai penyakit pun akan semakin kecil.

Yuk, bersepeda agar tubuh lebih sehat dan lekuk tubuh terlihat menarik.

Mau tahu lebih lanjut mengenai manfaat bersepeda, kamu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk berdiskusi mengenai diet tersebut. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan