Ini Alasan setelah Vaksin Wajib Jaga Imun

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 Juli 2021
Ini Alasan setelah Vaksin Wajib Jaga ImunIni Alasan setelah Vaksin Wajib Jaga Imun

“Meskipun sudah divaksin, menjaga imunitas tetap penting agar tubuh terhindari dari virus. Tak hanya mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan, kamu juga harus memberikan perhatian lebih terhadap sistem kekebalan tubuh. Salah satu cara agar imun tubuh tetap kuat adalah dengan memastikan tubuh mendapatkan suplemen yang tepat.”

Halodoc, Jakarta – Vaksinasi COVID-19 di Indonesia masih terus dilangsungkan. Namun, kasus harian terbilang masih cukup tinggi. Itulah sebabnya, meski sudah divaksin, bukan berarti kamu bisa lengah, tidak lagi mematuhi protokol kesehatan dan lalai jaga imun tubuh. 

Setelah vaksinasi, penting untuk terus menjaga diri dari risiko penularan COVID-19. Selain memakai masker, rutin cuci tangan, dan menjaga jarak fisik, kamu juga harus jaga imun tubuh agar tetap optimal. Apa saja yang bisa dilakukan? Yuk, simak pembahasannya!

Baca juga: 6 Makanan Penambah Imun yang Bisa Bantu Cegah Corona

Pentingnya Jaga Imun setelah Divaksin

Alasan kuat mengapa harus jaga imun setelah divaksin COVID-19 adalah karena tidak ada vaksin yang bisa benar-benar melindungi seratus persen. Hal tersebut diungkapkan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Alergi Immunologi, Dr. dr. Gatot Soegiarto, Sp.PD-KAI, FINASIM.

Jadi, orang yang sudah divaksin pun masih memiliki kemungkinan untuk terinfeksi COVID-19. Namun, tentu saja kemungkinan itu lebih kecil, dibanding orang yang tidak divaksin. Bila sudah divaksin, risiko mengalami gejala berat akibat COVID-19 pun berkurang.

Selain itu, dr. Gatot pun mengatakan bahwa orang yang sudah divaksin pun bisa memiliki respons tubuh bisa berbeda-beda, tergantung usia, gender, riwayat penyakit yang dimiliki, dan stres. Berbagai faktor tersebut dapat memengaruhi kemampuan untuk membangun titer antibodi. Itulah sebabnya, penting untuk jaga imun tubuh dan patuhi protokol kesehatan, meski sudah divaksin.

Baca juga: Butuh Berapa Lama untuk Bisa Sembuh dari Corona

Tips agar Imun Tetap Kuat

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk jaga imun tubuh tetap kuat, yaitu:

  1. Istirahat yang Cukup

Imun tubuh manusia sangat bergantung pada kecukupan waktu istirahat. Jika kamu istirahat yang cukup, imun tubuh akan bekerja sebaik mungkin untuk melawan infeksi, termasuk yang disebabkan oleh virus corona. Hal ini karena ada bagian dari respons imun tubuh yang hanya terjadi ketika kamu tidur.

Selain itu, tidur juga merupakan salah satu cara terbaik untuk mengendalikan stres. Seperti dikatakan sebelumnya, stres juga dapat berpengaruh terhadap kekuatan imun tubuh. Ketika kamu mengalami stres, imun tubuh pun akan menurun.

  1. Rutin Olahraga

Selama pandemi, rutinitas kamu mungkin berubah. Bila sebelumnya berangkat ke kantor setiap hari, sekarang semua bisa dilakukan di rumah. Namun, jangan lupa untuk rutin berolahraga, ya. Sebab, ini adalah salah satu cara untuk jaga imun tubuh tetap kuat. 

Selain baik untuk kesehatan fisik, olahraga juga bisa melepaskan hormon endorfin yang membuat stres berkurang. Secara tidak langsung, kamu jadi merasa lebih bahagia dan imun tubuh pun meningkat. 

  1. Miliki Pola Makan Sehat

Setiap makanan yang kamu konsumsi memengaruhi kemampuan tubuh untuk berfungsi dengan baik, termasuk soal imunitas. Oleh karena itu, penting untuk memiliki pola makan yang sehat setelah divaksin COVID-19. Meski tidak bisa benar-benar mencegah atau menyembuhkan infeksi COVID-19, pola makan sehat dapat membantu jaga imun tubuh tetap kuat.

Baca juga: Begini Cara Menghadapi Hoaks Vaksinasi COVID-19

  1. Konsumsi Immunomodulator

Selain menerapkan gaya hidup sehat, kamu bisa mengonsumsi immunomodulator untuk membantu menjaga imunitas tubuh. Seperti namanya, immunomodulator adalah zat yang dapat memodifikasi respons imun, dengan mengaktifkan mekanisme pertahanan, termasuk mengembalikan keseimbangan imun yang terganggu.

Salah satu immunomodulator yang bisa bantu jaga imun tubuh adalah Echinacea purpurea. Menurut dr. Gatot, penggunaan immunomodulator seperti Echinacea purpurea bisa meningkatkan titer antibodi terhadap vaksinasi, sehingga respons tubuh menjadi lebih baik.

Studi yang diterbitkan di jurnal Pharmacognosy Review mengungkapkan bahwa Echinacea purpurea merupakan adalah tanaman herbal yang memiliki sifat imunostimulator dan antiinflamasi yang penting, terutama dalam mengurangi gejala pilek. Dalam studi eksperimental sebelumnya, tanaman ini juga diyakini memiliki aktivitas antioksidan, antibakteri, antivirus, dan larvasida.

halodoc-imboost

Bila kamu mencari produk immunomodulator untuk jaga imun tubuh, IMBOOST Force ES bisa jadi pilihan. Dengan kandungan ekstrak Echinacea purpurea,  IMBOOST Force ES telah terbukti secara klinis dapat memodulasi imun tubuh dan mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut. 

IMBOOST Force ES juga mengandung Zinc picolinate yang berperan aktif dan bekerja sinergis pada sistem imun tubuh. Selain itu, ada juga kandungan ekstrak Black Elderberry yang dapat mencegah replikasi virus serta menstimulasi peningkatan sistem imun tubuh dengan cara meningkatkan produksi monosit.

Monosit adalah bagian dari sel darah putih yang berperan dalam sistem imun tubuh, sehingga akan mempercepat proses penyembuhan bagi orang yang sakit karena terinfeksi virus. Itulah sebabnya, IMBOOST Force ES selain untuk pencegahan juga dapat diberikan bersamaan dengan pengobatan dari dokter.

Soal keamanan, IMBOOST Force ES sudah melalui pengujian dan telah terdaftar serta mendapatkan ijin edar dari Badan POM. Produk immunomodulator ini juga telah dipasarkan lebih dari 20 tahun, sehingga secara umum dinyatakan aman untuk dikonsumsi dan bermanfaat untuk jaga imun tubuh.

Saat ini, IMBOOST Force ES tersedia dalam bentuk kaplet, dan bisa didapatkan di apotik terdekat. Agar lebih mudah, kamu juga bisa membeli IMBOOST Force ES melalui aplikasi Halodoc. Namun, jangan lupa download aplikasinya terlebih dahulu, ya!

halodoc-beli-obat
Referensi:
Pharmacognosy Review. Diakses pada 2021. Echinacea Purpurea: Pharmacology, Phytochemistry And Analysis Methods.
Everyday Health. Diakses pada 2021. 53 Top Self-Care Tips for Taking Care of You During the Coronavirus Pandemic.
Self. Diakses pada 2021. Do You Still Have to Wear a Mask After Getting a COVID-19 Vaccine?
New York Times. Diakses pada 2021. Here’s Why Vaccinated People Still Need to Wear a Mask.
World Health Organization. Diakses pada 2021. #HealthyAtHome: Healthy Diet.

IMBOOST FORCE: ARTC-HD/IMF/LAYM/25-06-21

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan