Ini Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak Agar Tumbuh Optimal

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   23 Januari 2021
Ini Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak Agar Tumbuh OptimalIni Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak Agar Tumbuh Optimal

Halodoc, Jakarta - Menjaga kesehatan anak dengan optimal bisa dilakukan dengan rutin mengajak anak melakukan pemeriksaan kesehatan, memberikan mereka imunisasi, memberikan makanan bergizi, dan membantu pekerjaan sekolah mereka. Namun, seberapa sering kamu sebagai orangtua memikirkan tentang cara menjaga kesehatan mental anak?

Kesehatan mental seorang anak sama pentingnya dengan kesehatan fisik mereka, terutama dalam menghadapi stres, perilaku, dan perkembangan akademik. Faktanya, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperkirakan bahwa 1 dari 5 anak mengalami gangguan mental pada tahun tertentu. Meskipun tidak semua masalah kesehatan mental dapat dicegah, kamu sebagai orangtua bisa mengambil langkah tepat untuk membantu menjaga mental anak demi mendukung pertumbuhan yang optimal. 

Baca juga: Bersosialisasi Membantu Menjaga Kesehatan Mental Anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak 

Ada beberapa tips untuk memastikan kesehatan mental anak juga dalam kondisi yang baik, antara lain: 

Bantu anak-anak membangun hubungan yang kuat dan penuh perhatian:

  • Penting bagi anak-anak dan remaja untuk memiliki hubungan yang kuat dengan keluarga dan teman. Habiskan waktu bersama setiap malam di sekitar meja makan.
  • Orang penting yang secara konsisten hadir dalam kehidupan seorang anak memainkan peran penting dalam membantu mereka mengembangkan ketahanan. Orang ini, sering kali orang tua atau anggota keluarga lainnya, adalah seseorang yang sering bersama anak dan tahu bahwa mereka dapat mengandalkan mereka saat mereka membutuhkan bantuan.
  • Tunjukkan kepada anak bagaimana cara memecahkan masalah.

Bantu anak-anak dan remaja mengembangkan harga diri, sehingga mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri:

  • Tunjukkan banyak cinta dan penerimaan.
  • Puji mereka saat mereka melakukannya dengan baik. Kenali upaya mereka serta apa yang mereka capai.
  • Ajukan pertanyaan tentang aktivitas dan minat mereka.
  • Bantu mereka menetapkan tujuan yang realistis.

Dengarkan, dan hargai perasaan mereka:

  • Tidak apa-apa bagi anak-anak dan remaja untuk merasa sedih atau marah. Dorong mereka untuk berbicara tentang perasaan mereka.
  • Jaga komunikasi dan percakapan tetap mengalir dengan mengajukan pertanyaan dan mendengarkan ana. Waktu makan bisa menjadi waktu yang tepat untuk mengobrol.
  • Bantu anak menemukan seseorang untuk diajak bicara jika mereka merasa tidak nyaman berbicara denganmu.

Ciptakan lingkungan rumah yang aman dan positif:

  • Waspadai penggunaan media anak, baik konten maupun jumlah waktu yang dihabiskan di layar. Ini termasuk TV, film, Internet, dan perangkat game. Ketahuilah dengan siapa mereka berinteraksi di media sosial dan game online.
  • Berhati-hatilah saat membahas masalah keluarga yang serius seperti keuangan, masalah perkawinan, atau penyakit di sekitar anak. Pasalnya, anak-anak bisa mengkhawatirkan hal-hal ini.
  • Sediakan waktu untuk aktivitas fisik, bermain, dan aktivitas keluarga.
  • Jadilah panutan dengan menjaga kesehatan mental sendiri, bicarakan tentang perasaan sendiri dan luangkan waktu untuk hal-hal yang kamu sukai.

Dalam situasi sulit, bantu anak-anak dan remaja memecahkan masalah:

  • Ajari anak cara menenangkan diri saat merasa kesal. Ini bisa berupa pernapasan dalam, melakukan sesuatu yang menenangkan (seperti aktivitas tenang yang mereka sukai), meluangkan waktu sendiri, atau berjalan-jalan.
  • Bicarakan tentang solusi atau ide yang mungkin untuk memperbaiki situasi dan bagaimana mewujudkannya. Cobalah untuk tidak mengambil alih.

Ingat, mental yang sehat juga akan dibentuk dari fisik yang sehat. Oleh karena itu, pastikan kebutuhan gizi mereka juga terpenuhi untuk mengoptimalkan kesehatannya. Salah satu caranya adalah dengan memberikan suplemen dan vitamin untuk anak. Kamu pun bisa beli vitamin dan suplemen di Halodoc. Ada banyak jenis vitamin yang bisa kamu dapatkan dengan praktis. Pesananmu juga akan tiba kurang dari satu jam dengan kondisi yang aman dan tersegel rapi. 

 Baca juga: Mitos dan Fakta Unik tentang Kesehatan Mental Anak

Tanda Anak Alami Masalah Mental

Semua anak dan remaja memiliki karakter yang berbeda. Jika kamu khawatir anak mungkin memiliki masalah, lihat apakah ada perubahan dalam cara berpikir, perasaan, atau tindakannya. Masalah kesehatan mental juga dapat menyebabkan perubahan fisik. Cari tahu juga bagaimana keadaan anak di rumah, di sekolah, dan dengan teman-temannya. Beberapa tanda anak mengalami masalah mental antara lain:

Perubahan Cara Berpikir

  • Mengatakan hal-hal negatif tentang diri mereka sendiri atau menyalahkan diri sendiri atas hal-hal di luar kendali mereka.
  • Kesulitan berkonsentrasi.
  • Sering berpikiran negatif.
  • Prestasi di sekolah memburuk.

Perubahan Perasaan

  • Reaksi atau perasaan yang tampak lebih besar dari situasinya.
  • Tampak sangat tidak bahagia, khawatir, bersalah, takut, mudah tersinggung, sedih, atau marah.
  • Merasa tidak berdaya, putus asa, kesepian atau ditolak.

Perubahan Perilaku

  • Ingin sering sendirian.
  • Mudah menangis.
  • Menunjukkan minat yang kurang atau menarik diri dari olahraga, permainan, atau aktivitas lain yang biasanya mereka nikmati.
  • Bereaksi berlebihan, atau ledakan kemarahan atau air mata yang tiba-tiba karena insiden kecil.
  • Tampak lebih tenang dari biasanya, kurang energik.
  • Kesulitan bersantai atau tidur.
  • Menghabiskan banyak waktu untuk melamun.
  • Kembali ke perilaku yang kurang dewasa.
  • Kesulitan bergaul dengan teman.

Perubahan Fisik

  • Sakit kepala, sakit perut, sakit leher, atau nyeri dan nyeri umum.
  • Kurang energi, atau merasa lelah sepanjang waktu.
  • Masalah tidur atau makan.
  • Terlalu banyak energi atau kebiasaan gugup seperti menggigit kuku, memutar rambut, atau mengisap jempol.

Baca juga: Deteksi Dini Gangguan Mental pada Anak

Namun ingat, hanya karena kamu memperhatikan satu atau lebih dari perubahan ini tidak berarti anak atau remaja memiliki masalah kesehatan mental. Pantau terus kondisi anak dan cari tahu penyebab masalah dan bantu mereka mengatasinya.

Referensi:
Caring for Kids. Diakses pada 2021. Your Child’s Mental Health.
Mental Health America. Diakses pada 2021. What Every Child Needs For Good Mental Health.
Very Well Family. Diakses pada 2021. How to Improve Your Child's Mental Health.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan