Ini Cara Menyiapkan Anak Menyambut Ramadan
Halodoc, Jakarta – Anak-anak yang masih berada di dalam masa pertumbuhan tidak diwajibkan untuk berpuasa. Namun, terkadang Si Kecil ingin ikut berpuasa karena melihat anggota keluarga lainnya yang menjalankan ibadah tersebut. Nah, sah-sah saja jika orangtua ingin mengajak dan mulai mengajarkan puasa pada Si Kecil. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, nih!
Saat Si Kecil mengatakan ingin ikut berpuasa, orangtua sebaiknya mendukung dan terus mendampingi. Pastikan juga untuk menyiapkan Ramadan pertama anak dengan baik. Ibu disarankan untuk memastikan anak mengerti apa itu puasa, persiapkan kondisi tubuh, serta asupan makanan yang dibutuhkan dalam menjalankan ibadah puasa.
Baca juga: Anak Enggak Boleh Puasa? Inilah 5 Manfaat Puasa Untuknya
Menyiapkan Puasa Pertama Anak
Menjelang bulan Ramadan, hal pertama yang perlu dilakukan ayah dan ibu adalah menanamkan pentingnya puasa pada anak. Beri penjelasan yang mudah dimengerti oleh Si Kecil, bahwa berpuasa adalah kewajiban dalam agama Islam. Sampaikan bahwa ia sebenarnya belum diwajibkan berpuasa, tetapi boleh saja jika ingin ikut merasakan dan menjalaninya.
Saat anak memahami suatu hal dengan tepat dan jelas, dia akan lebih mudah untuk menjalaninya. Hal itu pun akan bertahan hingga ia dewasa dan mengerti akan kewajibannya. Selain itu, ayah dan ibu juga harus memberi tahu seputar tata cara dan etika menjalani puasa pada anak. Tidak hanya menahan lapar dan haus, sampaikan juga bahwa ada hal-hal lain yang harus diperhatikan, seperti menjalankan ibadah salat, tidak berperilaku buruk, serta tolong-menolong.
Sampaikan juga bahwa nanti anak akan dibangunkan pada sepertiga malam untuk makan sahur. Ajarkan niat berpuasa dan jadilah contoh serta teladan Si Kecil dalam berpuasa. Nyatanya, hal-hal tersebut bisa membantu menyiapkan dan membuat Si Kecil merasa lebih ringan dalam menjalani puasa. Selain persiapan tersebut, ada berbagai tips yang bisa ibu dan ayah coba terapkan saat mendampingi puasa pertama anak, di antaranya;
- Jadi Contoh
Cara terbaik untuk membuat anak mengerti adalah dengan memberi contoh. Jangan meminta anak melakukan puasa jika orangtua atau anggota keluarga lain tidak menjalankan hal tersebut. Kalau ada anggota keluarga yang terpaksa tidak berpuasa, misalnya karena sakit atau hamil, beri penjelasan terkait kondisi tersebut pada Si Kecil.
Baca juga: Bolehkah Ibu Menyusui Tetap Menjalankan Puasa?
- Lakukan Bertahap
Jangan memaksakan Si Kecil. Puasa harus diajarkan secara bertahap dan perlahan, misalnya puasa berselang. Puasa dilakukan mulai dari terbit fajar hingga tenggelam matahari. Namun pada anak-anak, bisa dicoba puasa mulai dari seperempat hari, setengah hari, baru kemudian puasa full atau penuh sampai maghrib.
- Memberi Hadiah
Bukan karena berhasil puasa hingga maghrib, tetapi berilah hadiah karena Si Kecil mau mencoba berpuasa dan melakukan hal yang baik. Tidak ada salahnya untuk memberi hadiah agar menambah motivasi anak. Namun, pastikan untuk memilih hadiah yang memang dibutuhkan Si Kecil, ya!
- Hal Menyenangkan
Anak mungkin akan merasa berat bahkan mengeluh saat menjalani puasa. Agar ia lupa dengan rasa haus dan laparnya, coba ajak anak melakukan hal-hal yang menyenangkan. Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan, seperti belajar mengaji, jalan-jalan sore, serta menyiapkan makanan untuk buka puasa.
Baca juga: 6 Tips Mengajarkan Anak Berpuasa
Anak sakit menjelang puasa? Jangan panik. Ibu bisa pakai aplikasi Halodoc untuk bicara dengan dokter dan menyampaikan keluhan yang dialami. Dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan chat kapan dan di mana saja. Yuk, download Halodoc untuk teman puasa Si Kecil di App Store dan Google Play!
Referensi:
Muslim Inc. Diakses pada 2020. Fasting Tips For Muslim Children.
Khaleej Times. Diakses pada 2020. Fasting Tips For Muslim Children.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan