Ini Cara Merawat Lansia yang Mengalami Penyakit Lupus

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   04 Januari 2022

Penyakit lupus bisa salah didiagnosis jika terjadi pada lansia, sebab gejalanya sering diduga sebagai penyakit lain yang terjadi akibat penuaan. Selain itu, ada beberapa perawatan utama yang perlu dilakukan untuk mencegah gejala lupus memburuk pada lansia, seperti menghindarkan mereka dari sinar matahari, mengajaknya olahraga, dan makan-makanan sehat.

Ini Cara Merawat Lansia yang Mengalami Penyakit LupusIni Cara Merawat Lansia yang Mengalami Penyakit Lupus

Halodoc, Jakarta – Penyakit lupus adalah kondisi autoimun kronis yang dapat merusak bagian tubuh mana pun, termasuk kulit, persendian, dan organ di dalam tubuh. Meskipun Lupus paling sering didiagnosis pada orang di bawah usia 45 tahun, tetapi 15 persen orang dengan Systemic Lupus Erythematosus (SLE) bisa mengembangkannya setelah menginjak usia 55 tahun. 

Penyakit lupus pada lansia gejalanya bisa termasuk radang sendi, demam, serositis, nyeri otot, gejala neuropsikiatri, sindrom Raynaud, dan penyakit paru-paru. Selain itu, wanita yang berusia lanjut dinilai memiliki risiko delapan kali lebih besar terkena penyakit ini, daripada pria. Penyakit lupus pada lansia juga kadang salah didiagnosis karena gejalanya sering disalah artikan sebagai penyakit terkait usia lainnya, seperti rheumatoid arthritis.

Langkah Merawat Lansia yang Mengidap Penyakit Lupus

Merawat lansia yang mengidap penyakit lupus bisa menjadi tantangan tersendiri. Untungnya, ada beberapa saran yang diberikan pada ahli untuk membantu merawat pengidap penyakit lupus. Berikut ini beberapa hal-hal yang perlu kamu perhatikan tersebut: 

  • Meminimalkan Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat memicu gejala penyakit lupus. Pastikan lansia selalu memakai tabir surya dengan SPF minimal 15, dan membatasi waktunya di luar rumah pada pagi atau sore hari. Pastikan mereka tetap tertutup saat berada di luar dengan mengenakan kemeja lengan panjang dan topi matahari dapat mengurangi risiko memperburuk atau memicu gejala lupus.

  • Kelola Stres yang Dialami

Sama seperti paparan sinar matahari yang berlebihan, terlalu banyak stres dapat membuat manula dengan akan mengalami gejala yang semakin parah. Untuk mengelola stres, lansia bisa diajak untuk berlatih yoga atau meditasi. Berkebun di dalam ruangan juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mencegah mereka stres dan tetap menghindarkan mereka dari paparan sinar matahari. 

  • Ajak untuk Berolahraga Ringan

Olahraga ringan sangat bagus untuk mengurangi stres yang disebabkan oleh lupus karena mereka memicu produksi bahan kimia penambah suasana hati yang kuat. Ajak lansia untuk ikut kelas, seperti aerobik air atau ajak mereka jalan-jalan di sore atau pagi hari. Menjadwalkan aktivitas kebugaran yang dilakukan dengan teman sebayanya atau dengan keluarga juga bisa membantu menghilangkan stres, depresi, dan kecemasan yang mereka alami.

  • Berikan Asupan Makan yang Baik untuk Kesehatan Tulang 

Osteoporosis adalah masalah sekunder yang umum di antara lansia yang mengalami lupus, sehingga penting untuk memastikan asupan nutrisi yang baik untuk kesehatan tulang. Mineral adalah kunci untuk membangun, memperkuat, dan mengawetkan tulang lansia dan ini dapat diperoleh melalui sup kaldu tulang. Mereka juga bisa mengonsumsi suplemen kalsium yang disarankan dokter atau obat osteoporosis yang diresepkan.

Jika kamu membutuhkan suplemen untuk tulang, kamu bisa cek kebutuhan kesehatan di Halodoc supaya lebih mudah. Beli obat dan suplemen di Halodoc juga sangat praktis karena kamu tak perlu keluar rumah dan obat kamu akan tiba kurang dari satu jam. Praktis bukan? Yuk download Halodoc sekarang!

Gaya Hidup Sehat Lain untuk Lansia yang Mengidap Lupus

Berikut ini juga terdapat beberapa gaya hidup sehat lain yang bisa diterapkan lansia yang mengidap penyakit lupus untuk membantu meredakan gejala dan meningkatkan kualitas hidup mereka: 

  • Istirahat yang cukup, sebab dengan tidur cukup dan berkualitas, seseorang akan terhindar dari stres dan merasa lebih bugar. 
  • Hindari alkohol, sebab alkohol dapat berinteraksi dengan obat dan kemudian menyebabkan masalah perut atau usus.
  • Jangan merokok, karena merokok dapat mengganggu aliran darah dan memperburuk gejala lupus. Asap tembakau juga membahayakan jantung, paru-paru, dan kesehatan pencernaan. 
  • Atasi demam yang terjadi, sebab demam mungkin merupakan tanda infeksi atau penyakit lupus.
Referensi:
Home Care Assistance Oakville California. Diakses pada 2022. How to Care for an Aging Loved One with Late-Onset Lupus.
Web MD. Diakses pada 2022. Lupus.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan