Ini Cara Pengobatan Perdarahan Subkonjungtiva di Rumah

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   31 Agustus 2020
Ini Cara Pengobatan Perdarahan Subkonjungtiva di RumahIni Cara Pengobatan Perdarahan Subkonjungtiva di Rumah

Halodoc, Jakarta – Tahukah kamu, mata dilindungi oleh lapisan tipis yang bernama konjungtiva. Pada konjungtiva, terdapat banyak pembuluh darah kecil yang dapat pecah. Ketika pembuluh darah tersebut pecah, maka akan muncul satu atau lebih bintik darah di bagian putih mata kamu. Kondisi ini yang dinamakan perdarahan subkonjungtiva.

Meskipun bercak darah yang muncul di mata terlihat menakutkan, perdarahan subkonjungtiva biasanya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, ada beberapa cara pengobatan yang bisa kamu lakukan di rumah untuk mengatasi mata merah yang mengganggu akibat perdarahan subkonjungtiva.

Baca juga: 5 Penyebab Bercak Merah pada Mata

Apa Penyebab Perdarahan Subkonjungtiva?

Kebanyakan kasus perdarahan subkonjungtiva tidak diketahui penyebabnya. Namun, dilansir dari American Academy of Ophthalmology, batuk hebat, bersin yang kuat, mengejan, dan muntah dapat meningkatkan tekanan darah di pembuluh darah dan bisa menyebabkan kapiler pecah.

Trauma pada mata juga bisa menyebabkan perdarahan subkonjungtiva. Misalnya, cedera pada mata akibat benda asing melukai mata kamu atau akibat penggunaan lensa kontak. Bahkan menggosok mata terlalu kencang dapat menyebabkan pembuluh kapiler pecah.

Selain itu, beberapa faktor kurang umum berikut juga bisa menyebabkan perdarahan subkonjungtiva:

  • Diabetes.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Konsumsi obat pengencer darah tertentu, seperti warfarin dan aspirin.
  • Memiliki gangguan pembekuan darah.

Baca juga: Tumor pada Mata Sebabkan Perdarahan Subkonjungtiva


Cara Mengobati Perdarahan Subkonjungtiva di Rumah

Perdarahan subkonjungtiva tidak memerlukan pengobatan. Bila terjadi iritasi mata, kamu bisa menggunakan air mata buatan atau obat tetes mata untuk mengatasinya. Obat tetes mata juga bermanfaat untuk meredakan rasa gatal yang muncul di mata akibat perdarahan subkonjungtiva. Kecuali atas anjuran dokter, hindari mengonsumsi aspirin, ibuprofen, naproxen, dan obat NSAID lainnya, karena obat-obatan tersebut dapat meningkatkan perdarahan.

Cara untuk mempercepat pemulihan mata, kamu dianjurkan untuk melakukan beberapa hal berikut:

  • Hindari menggosok mata terlalu kencang.
  • Jangan mengenakan lensa kontak dulu untuk sementara.
  • Hindari paparan asap rokok yang dapat mengiritasi mata. Kamu bisa menggunakan kacamata untuk melindungi mata dari paparan debu dan asap rokok.
  • Hindari mengenakan riasan mata untuk sementara.
  • Gunakan air mata buatan secara rutin.
  • Istirahatkan mata sesering mungkin dan hindari dulu kegiatan yang dapat membuat mata lelah.

Nah, itulah cara mengobati perdarahan subkonjungtiva yang bisa kamu lakukan di rumah. Untuk beli obat tetes mata yang kamu butuhkan, gunakan saja aplikasi Halodoc. Tanpa perlu keluar rumah, tinggal order dan pesanan obat kamu akan sampai dalam waktu satu jam.

Sebagian besar kasus pembuluh darah yang rusak biasanya dapat sembuh dalam waktu dua minggu. Bintik darah yang lebih besar mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk hilang. Saat bercak darah menghilang, warna pada area mata tersebut mungkin bisa berubah, seperti memar yang memudar.

Segera hubungi dokter bila rasa nyeri menyertai mata merah akibat perdarahan subkonjungtiva. Pasalnya, hal itu bisa menjadi pertanda adanya kondisi lain yang lebih serius, seperti hifema, yaitu kumpulan darah di depan bagian mata yang berwarna.

Bila kamu sering mengalami perdarahan subkonjungtiva, dokter mungkin akan merekomendasikan kamu untuk menjalani pemeriksaan untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya. Kadang-kadang, kelainan yang berhubungan dengan pembekuan darah, seperti hemofilia atau penyakit von Willebrand, membuat perdarahan subkonjungtiva lebih sering terjadi.

Baca juga: Ini Pemeriksaan untuk Mendiagnosis Perdarahan Subkonjungtiva

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk mendapatkan solusi kesehatan terlengkap kapan saja kamu butuhkan.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Subconjunctival hemorrhage (broken blood vessel in eye)
American Academy of Ophthalmology. Diakses pada 2020. Subconjunctival Hemorrhage.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Subconjunctival Hemorrhage.
Medical News. Diakses pada 2020. How to get rid of red eyes


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan