Ini Cara Pengobatan untuk Mengurangi Fibromyalgia

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   27 November 2018
Ini Cara Pengobatan untuk Mengurangi FibromyalgiaIni Cara Pengobatan untuk Mengurangi Fibromyalgia

Halodoc, Jakarta - Pernahkah kamu merasakan gejala penyakit yang menyebabkan gangguan tidur, ingatan, suasana hati, mudah lelah dan nyeri di seluruh tubuh. Jika kondisi seperti ini terus berlanjut, maka kamu harus mewaspadainya sebab bisa jadi kamu terserang fibromyalgia. Fibromyalgia adalah gangguan yang mempengaruhi otak dalam memproses sinyal rasa sakit akibatnya mereka yang mengidap penyakit ini akan merasakan nyeri muskuloskeletal (tulang dan otot) yang menyebar. Jika tidak segera ditangani, penyakit ini akan mempengaruhi kegiatan sehari-hari. Pengobatan fibromyalgia yang tepat dibutuhkan untuk mencegah kondisi ini menjadi semakin parah.

Penyebab Fibromyalgia

Banyak ahli yakin penyakit ini disebabkan oleh perubahan zat kimia dalam otak. Perubahan tersebut menyebabkan sistem saraf pusat terganggu sehingga memproses sinyal rasa sakit dalam tubuh dan memperkuat rasa sakit yang dirasakan. Penyakit ini dapat muncul karena beberapa faktor, di antaranya:

  • Genetika. Para ahli yakin fibromyalgia akan berputar dalam silsilah keluarga. Kondisi ini menunjukkan fibromyalgia diwarisi dari orang tua. Risiko fibromyalgia dapat meningkat karena adanya mutasi genetik.

  • Infeksi. Beberapa penyakit dinilai memicu atau memperburuk fibromyalgia.

  • Trauma fisik atau emosional. Dalam banyak kasus, fibromyalgia dipicu oleh kondisi fisik atau stres emosional, seperti:

  • Cedera atau infeksi.

  • Melahirkan.

  • Menjalani operasi.

  • Rusaknya hubungan.

Selain itu, risiko munculnya penyakit ini semakin tinggi jika kamu memiliki beberapa kondisi tertentu, misalnya:

  • Wanita. Dari hasil penelitian, diyakini bahwa lebih banyak wanita yang mengalami kondisi ini ketimbang laki-laki.

  • Memiliki riwayat penyakit rematik, seperti rheumatoid arthritis atau lupus.

Gejala Fibromyalgia

Gejala utama dari penyakit fibromylagia, antara lain:

  • Sakit yang berkepanjangan pada berbagai lokasi di tubuh.

  • Adanya titik lunak yang berjumlah lebih dari 10.

  • Gangguan pada kemampuan berpikir dan ingatan.

  • Insomnia atau gangguan tidur lain.

  • Saat pagi hari otot akan terasa kaku.

  • Kram saat menstruasi.

  • Kadang terasa geli pada tangan dan kaki.

  • Saluran pencernaan mengalami iritasi.

  • Konsistensi wajah menjadi lunak.

  • Kelainan pada sendi yang menghubungkan tengkorak dengan rahang bawah.

  • Peka terhadap suara dan cahaya.

  • Depresi.

  • Sakit kepala sebelah.

  • Sakit kepala.

  • Kram otot.

  • Ketidakseimbangan tubuh.

  • Gatal-gatal.

  • Mudah stres.

  • Detak jantung tidak beraturan.

Biasanya gejala-gejala di atas muncul setelah terjadi luka fisi, peristiwa yang berpengaruh pada kondisi kejiwaan, infeksi atau pembedahan. Namun, ada juga pengidap yang merasakan gejala tanpa pemicu.

Pengobatan Fibromyalgia

Sayangnya, kini penyakit fibromyalgia belum ditemukan, namun para dokter memberikan pengobatan fibromyalgia dengan beberapa cara atau melakukan kombinasi. Kombinasi tersebut dapat meliputi perpaduan dari olahraga, relaksasi pencegah stres, dan pastinya pemberian obat. Obat-obatan yang diberikan dapat mengurangi rasa nyeri dari fibromyalgia dan meningkatkan kualitas tidur, seperti:

  • Penawar rasa sakit, seperti acetaminophen (Tylenol, lainnya), ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya) or naproxen sodium (Aleve, lainnya), tramadol (Ultram, Conzip).

  • Antidepresan seperti duloxetine (Cymbalta) dan milnacipran (Savella), amitriptyline atau fluoxetine (Prozac).

  • Obat-obatan anti kejang seperti gabapentin (Neurontin, Gralise), pregabalin (Lyrica). Obat-obatan untuk mengobati epilepsi dapat mengurangi beberapa jenis rasa nyeri.

Beberapa terapi penunjang juga dibutuhkan dalam pengobatan fibromyalgia, di antaranya melalui pelatihan strategi mengatasi situasi stres, seperti terapi perilaku kognitif dan konseling. Pasien dapat diajak berbicara dengan konselor untuk mengatasi situasi stres ini. Beberapa terapi tambahan lain dibutuhkan untuk meringankan rasa sakit yang dialami pasien seperti terapi akupunktur, manipulasi chiropractic, dan myofascial release. Pasien juga diminta melakukan perubahan gaya hidup, seperti program olahraga dan teknik relaksasi.

Itulah informasi dan pengobatan fibromyalgia yang wajib kamu ketahui. Kalau kamu mengalami nyeri berkelanjutan dan mulai mengganggu aktivitas, segera konsultasikan pada dokter Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kamu bisa menggunakan fitur Contact Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan