Ini Cara Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Lalu Lintas

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   24 Maret 2020
Ini Cara Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Lalu LintasIni Cara Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Lalu Lintas

Halodoc, Jakarta - Kecelakaan lalu lintas sangat umum terjadi setiap harinya. Kamu pun dapat menyaksikannya dan harus membantu setiap korban. Dengan mengamankan lokasi dan memberikan bantuan kepada korban,  kamu dapat membantu seseorang yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas.

Sikap pertama yang harus kamu lakukan jika menyaksikan kecelakaan lalu lintas yaitu menepikan kendaraan ke sisi jalan. Jika kamu melihat korban ada di tengah jalan, gunakan kendaraan kamu sebagai pembatas jalan untuk kendaraan di belakang. Hubungi layanan darurat agar mereka cepat sampai ke lokasi kecelakaan dan melakukan evakuasi. Sementara kamu menunggu layanan darurat, kamu perlu melakukan beberapa hal berikut sebagai pertolongan pertama.

1. Periksa Bahaya

Sebelum kamu bisa mendekati korban kecelakaan, penting untuk memastikan bahwa tindakan kamu aman. Periksalah apakah terdapat bahan bakar mengalir, terbakar, asam, atau kabel terbuka. Jika ini masalahnya, sebaiknya kamu tidak memberikan bantuan dan hanya menelepon layanan darurat. Matikan saklar penyalaan kendaraan jika suasana sudah aman. Ini cukup untuk dapat melindungi korban dan diri kamu. 

Baca juga: Pertolongan Pertama pada Orang yang Mengalami Penurunan Kesadaran

2. Tawarkan Bantuan pada Korban

Jika korban kecelakaan sadar, tanyakan apakah ia membutuhkan bantuan. Ini adalah langkah penting karena tidak setiap korban kecelakaan mungkin memerlukan bantuan, meskipun tampaknya orang tersebut membutuhkannya. Tanyakan pula pada korban, apakah ia terluka dan memerlukan bantuan. Jika orang itu menjawab ya, berikan bantuan terbaik yang kamu bisa. 

Jika korban mengatakan tidak, jangan mendekati atau memberikan bantuan kepada korban dengan alasan apapun. Tunggu bantuan profesional untuk tiba dan biarkan mereka yang mengambil alih. 

Ingatlah untuk mendekati korban dengan hati-hati, bahkan jika mereka meminta bantuan. Orang tersebut dapat membuat kamu panik dan terluka, seperti memindahkan korban, mungkin justru dapat menyakiti korban lebih jauh lagi. Periksa apakah korban sadar dengan sedikit mengguncang tubuhnya. Jika orang itu tidak merespons, berarti dia tidak sadarkan diri. 

Baca juga: Pertolongan Pertama pada Kecelakaan, Apa Saja Prosedurnya?

3. Hindari Memindahkan Korban

Ingatlah bahwa mungkin banyak luka tidak terlihat pada kulit. Pastikan untuk mendekati korban, kamu harus bergerak dengan berlutut ke arah orang tersebut. Jika tidak melakukan hal tersebut, kamu dapat membuat seseorang panik dan dapat menyebabkan cedera lebih lanjut. Ingatlah bahwa lebih baik memindahkan seseorang yang hidupnya terancam oleh sesuatu seperti kemungkinan ledakan atau kebakaran daripada meninggalkan mereka karena takut akan melukai korban tersebut. 

4. Periksa Napasnya

Jika seseorang tidak sadar atau kehilangan kesadaran, penting untuk memeriksa jalan napas korban untuk memastikan orang tersebut bernapas dengan benar. Jika tidak, kamu mungkin perlu memberikan napas buatan.

Letakkan tangan kamu dengan ringan di dahi korban dan miringkan kepala dengan lembut. Angkat dagu dengan dua jari dan letakkan pipi kamu di dekat mulut korban untuk merasakan jika orang tersebut bernafas. Kamu mungkin juga perlu memeriksa dada korban untuk melihat apakah gerakannya naik turun. 

Mulai CPR jika orang tersebut tidak bernapas dan kamu tahu cara melakukannya. Jika kamu tidak tahu cara melakukannya, sebaiknya jangan dicoba. Pastikan kamu memberitahu petugas darurat jika korban bernafas atau tidak bernapas. 

Baca juga: 3 Faktor Risiko Seseorang Alami Patah Kaki

5. Berikan Bantuan Seperlunya

Banyak ahli yang menyarankan untuk memberi pertolongan pertama hanya jika korban mengalami cedera yang mengancam jiwa. Jika korban mengalami cedera yang membutuhkan pembalut, belat tulang patang, atau menggunakan teknik pertolongan pertama yang canggih, sebaiknya tunggu bantuan profesional. Hal yang dapat kamu lakukan adalah:

  • Gunakan pakaian atau perban di sekitar tulang belakang atau patah tulang untuk mencegah gerakan. 

  • Hentikan perdarahan dengan memberikan tekanan langsung pada cedera dengan perban atau pakaian. Tinggikan area pendarahan setinggi dada jika memungkinkan. Jika korban sadar, mintalah orang tersebut memberikan tekanan untuk membantu menenangkan setiap guncangan.

Itulah yang perlu lakukan untuk pertolongan pertama jika ada kecelakaan lalu lintas. Jika kamu membutuhkan saran profesional, kamu dapat bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Dokter akan menjawab pertanyaanmu kapan dan di mana saja. Yuk, download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. First aid
WikiHow. Diakses pada 2020. How to Help a Victim of a Car Accident

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan