Ini Dampak Kekurangan Enzim Tripsin dalam Tubuh

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   25 Oktober 2021
Ini Dampak Kekurangan Enzim Tripsin dalam TubuhIni Dampak Kekurangan Enzim Tripsin dalam Tubuh

“Enzim tripsin punya fungsi yang sangat penting bagi tubuh, terutama sistem pencernaan. Kurangnya enzim ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan, malabsorpsi, hingga pankreatitis.”

Halodoc, Jakarta – Di dalam sistem pencernaan, ada banyak enzim yang punya fungsi pentingnya masing-masing. Salah satu yang tak kalah penting adalah enzim tripsin. Apabila tubuh kekurangan enzim ini, ada banyak masalah kesehatan yang bisa terjadi.

Pankreas memproduksi enzim tripsin dalam bentuk tidak aktif yang disebut zat tripsinogen. Lalu, zat ini dibawa ke usus kecil untuk diubah menjadi enzim tripsin, yang berfungsi untuk membantu pencernaan makanan. Lantas, apa yang akan terjadi jika kekurangan enzim tripsin? Berikut ini pembahasannya!

Baca juga: Ketahui Jenis dan Fungsi Enzim Pencernaan Manusia

Fungsi Penting Enzim Tripsin

Bersama dengan dua enzim pencernaan lain, pepsin dan kimotripsin, enzim tripsin berfungsi untuk memecah protein menjadi peptida dan asam amino. Asam amino merupakan zat penyusun protein yang punya banyak fungsi penting, yaitu:

  • Menghasilkan hormon.
  • Meningkatkan pertumbuhan otot.
  • Memperbaiki berbagai jaringan tubuh.
  • Memproduksi neurotransmitter pada otak.

Lalu, apa yang terjadi pada tubuh jika kekurangan enzim tripsin? Berikut ini beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi:

1. Gangguan Pencernaan

Salah satu masalah yang bisa terjadi jika kekurangan enzim tripsin adalah gangguan pencernaan. Jika pankreas tidak menghasilkan enzim ini dalam jumlah yang cukup, nutrisi dari makanan tidak bisa diserap dan dicerna dengan baik.

Gejala yang bisa dialami adalah tinja yang besar, berminyak, berwarna pucat, dan lengket sehingga sulit dibersihkan pada toilet. Selain itu, gejala lainnya adalah:

  • Perut kembung.
  • Nyeri tulang.
  • Penurunan berat badan.
  • Mudah memar.

2. Malabsorpsi

Jika jumlah enzim tripsin dalam tubuh tidak mencukupi, kemampuan saluran pencernaan untuk menyerap dan mencerna nutrisi dari makanan bisa menurun. Kondisi ini disebut dengan istilah malabsorpsi.

Gejala yang bisa dialami adalah:

  • Diare kronis.
  • Tinja berminyak.
  • Perut kembung.
  • Kulit bersisik.
  • Penurunan berat badan.

Jika kondisi ini dibiarkan tanpa ditangani, pengidapnya dapat mengalami kekurangan gizi hingga anemia.

Baca juga: Kenali Macam-Macam Enzim dalam Lambung

3. Pankreatitis

Pankreatitis merupakan kondisi ketika pankreas mengalami peradangan, baik itu akut (muncul tiba-tiba) ataupun kronis (jangka panjang). Gejala yang bisa terjadi adalah:

  • Sakit pada perut bagian atas yang menjalar hingga punggung.
  • Nyeri pada perut setelah makan.
  • Mual dan muntah.
  • Demam.
  • Denyut nadi menjadi cepat.

Pada beberapa kasus, pankreatitis kronis juga dapat menimbulkan gejala penurunan berat badan, tinja berminyak, dan nyeri pada perut bagian atas.

Itulah beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi akibat kekurangan enzim tripsin. Kurangnya jumlah enzim ini juga bisa jadi salah satu indikasi cystic fibrosis, kelainan genetik yang membuat kinerja berbagai organ tubuh terganggu.

Kelainan ini bisa membuat pankreas berhenti memproduksi enzim pencernaan, termasuk enzim tripsin, sehingga tubuh kesulitan mencerna makanan. Itulah sebabnya pemeriksaan kadar enzim tripsin seringkali diperlukan sebagai salah satu proses diagnosis cystic fibrosis.

Beberapa gejala cystic fibrosis yang dapat dialami tergantung pada organ tubuh mana yang mengalami gangguan. Jika menyebabkan kerusakan pada pankreas, penyakit ini dapat menimbulkan gejala mual, muntah, diare, dan penurunan berat badan.

Baca juga: Manfaat Besar Asam Amino yang Perlu Diketahui

Demikian pembahasan mengenai enzim tripsin dan bahaya jika kadarnya berkurang dalam tubuh. Dapat diketahui bahwa enzim ini punya fungsi penting dalam proses pencernaan dan penyerapan nutrisi dari makanan.

Jika kadar enzim ini berkurang, gangguan pencernaan, malabsorpsi, hingga pankreatitis bisa terjadi. Untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, pastikan untuk senantiasa menjalani gaya hidup sehat. Kamu juga bisa download aplikasi Halodoc untuk cek kebutuhan medis kamu, tanpa perlu keluar rumah.

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Trypsin Function.
Verywell Health. Diakses pada 2021. The Health Benefits of Trypsin.
University of Rochester – Medical Center. Diakses pada 2021. Trypsin (Blood).
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Pancreatitis – Symptoms & Causes.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan