Ini Dampak Negatif Terapi Aspirin Harian Bagi Tubuh

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 April 2021
Ini Dampak Negatif Terapi Aspirin Harian Bagi Tubuh Ini Dampak Negatif Terapi Aspirin Harian Bagi Tubuh

Halodoc, Jakarta - Pada dasarnya, terapi harian aspirin memang bisa dijadikan pilihan untuk menyelamatkan nyawa seseorang. Namun, terapi harian aspirin tidak direkomendasikan untuk semua orang. Umumnya, terapi harian aspirin ditujukan pada mereka yang berisiko mengalami serangan jantung. 

Aspirin memiliki khasiat mengganggu aksi pembekuan darah. Hati-hati, pembekuan darah berpotensi mencegah aliran darah ke jantung, sehingga menyebabkan serangan jantung. Nah, terapi aspirin ini bertujuan untuk mengurangi penggumpalan darah. 

Namun, sayangnya dalam beberapa kasus terapi harian aspirin dalam memicu berbagai masalah kesehatan yang serius. Mau tahu apa saja? Simak ulasannya di sini. 

Baca juga: Ketahui Efek Samping Konsumsi Aspirin Berlebihan

Untuk Siapa Terapi Harian Aspirin?

Terapi harian aspirin tidak boleh digunakan secara sembarangan. Oleh sebab itu, tanyakan pada dokter apakah terapi aspirin harian dapat membantu mencegah serangan jantung. Dokter mungkin menyarankan terapi aspirin harian jika:

  • Pasien pernah mengalami serangan jantung atau stroke.
  • Pasien belum pernah mengalami serangan jantung, tetapi pernah memasang stent di arteri koroner, pernah menjalani operasi bypass koroner, atau pasien mengalami nyeri dada karena penyakit arteri koroner (angina).
  • Pasien tidak pernah mengalami serangan jantung, tetapi berisiko tinggi mengalaminya.
  • Pasien mengidap diabetes dan setidaknya satu faktor risiko penyakit jantung lainnya, seperti merokok atau tekanan darah tinggi, dan pria berusia di atas 50 tahun atau wanita berusia di atas 60 tahun. Penggunaan aspirin untuk mencegah serangan jantung pada pengidap diabetes, tetapi tidak ada faktor risiko lain yang kontroversial.

Untuk lebih jelasnya mengenai terapi harian aspirin, kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 

Baca juga: Ini Bahayanya Jika Mengonsumsi Obat Tidak Sesuai Dosis

Efek Samping Terapi Aspirin Harian

Sama seperti obat-obatan lainnya, penggunaan aspirin dalam jangka waktu yang lama bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Hati-hati, dalam beberapa kasus terapi aspirin harian bisa menimbulkan efek samping dan komplikasi berupa: 

  • Stroke 

Disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah. Meskipun aspirin harian membantu mencegah stroke terkait gumpalan darah, terapi aspirin harian dapat meningkatkan risiko perdarahan stroke (stroke hemoragik).

  • Pendarahan gastrointestinal

Penggunaan aspirin setiap hari dapat meningkatkan risiko terkena tukak lambung. Jika seseorang mengalami tukak berdarah atau pendarahan di tempat lain pada saluran pencernaan, mengonsumsi aspirin akan menyebabkan perdarahan lebih banyak. Bahkan, hingga tingkat yang mengancam jiwa.

  • Reaksi alergi

Jika seseorang memiliki alergi terhadap aspirin, maka mengonsumsi aspirin dalam jumlah berapapun dapat memicu reaksi alergi yang serius.

Selain hal-hal di atas, menurut National Institutes of Health, efek samping aspirin (sebagai terapi harian atau tidak) juga bisa berupa:

  • Diare.
  • Gatal.
  • Mual.
  • Ruam kulit.
  • Sakit Perut.

Hal yang perlu dicatat, bila dirimu mengonsumsi aspirin (sebagai terapi harian) dan memerlukan prosedur pembedahan atau perawatan gigi, pastikan untuk memberi tahu ahli bedah atau dokter gigi sebelumnya.

Pasalnya, bila tidak maka dirimu berisiko mengalami pendarahan yang berlebihan selama operasi. Namun, jangan berhenti mengonsumsi aspirin tanpa berbicara terlebih dahulu dengan dokter.

Baca juga: 3 Jenis Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai

Selain itu, ada pula yang perlu diperhatikan bagi mereka yang rutin mengonsumsi aspirin dan minum alkohol. Hati-hati, kombinasi keduanya meningkatkan risiko pendarahan lambung. Oleh sebab itu, bicaralah dengan dokter tentang seberapa banyak alkohol yang aman untuk diminum. 

Jika dirimu memilih untuk mengonsumsi alkohol, lakukan dalam jumlah sedang. Untuk orang dewasa yang sehat, yaitu wanita dari segala usia dan pria yang lebih tua dari 65 tahun, cukup segelas sehari. Sementara itu, untuk pria usia 65 tahun ke bawah, dapat mengonsumsinya hingga dua gelas sehari. 

Nah, bagi kamu yang ingin membeli aspirin obat-obatan lainnya, bisa kok 

menggunakan aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu repot keluar rumah. Sangat praktis, bukan? 



Referensi:
National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2021. Aspirin and heart disease
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Daily aspirin therapy: Understand the benefits and risks

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan