Ini Fungsi Panoramic pada Pemeriksaan Gigi

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   15 Maret 2019
Ini Fungsi Panoramic pada Pemeriksaan GigiIni Fungsi Panoramic pada Pemeriksaan Gigi

Halodoc, Jakarta – Rutin melakukan pemeriksaan gigi, setidaknya enam bulan sekali sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Sayangnya, hingga kini pentingnya pemeriksaan gigi masih belum banyak disadari. Kebanyakan orang baru berpikir untuk melakukan pemeriksaan setelah gejala muncul.

Kebiasaan seperti itu, nyatanya bisa menyebabkan kondisi mulut dan gigi menjadi tidak terjaga, sehingga penyakit gigi yang menyerang sering terlambat disadari untuk mendapat penanganan. Kalau sudah begitu, dibutuhkan pemeriksaan yang lebih rumit yang tentunya bisa berbahaya. Sakit gigi yang sudah terjadi lama tanpa penanganan harus “diberantas” sampai ke akarnya.

Biasanya, pemeriksaan dasar tidak akan mampu menggambarkan apa yang terjadi pada rongga mulut. Kalau sudah seperti itu, bisa jadi kamu akan disarankan untuk melakukan rontgen gigi alias pemeriksaan panoramic. Apa kegunaannya?

Baca juga: Periksa Gigi Lengkap, Ini Kegunaan dari  Tes Panoramic

Tes panoramic merupakan salah satu jenis rontgen gigi yang dilakukan untuk memeriksa kondisi dan melihat risiko penyakit yang berhubungan dengan gigi dan mulut. Tes panoramic bisa membantu memberi gambaran gigi dan jaringan lunak di sekitarnya secara menyeluruh, hanya dalam satu pemeriksaan. Hasil pemeriksaan dari tes ini akan digunakan untuk merencanakan terapi atau pengobatan untuk mengatasi gangguan yang terjadi.

Melakukan tes panoramic akan memberikan hasil pemeriksaan yang lebih detail, misalnya mengetahui ada atau tidaknya lubang dan kondisi lain yang tidak bisa terdeteksi melalui pemeriksaan biasa. Prosedur ini akan dianjurkan dokter gigi jika mencurigai adanya impak gigi, karies gigi, cystitis, dan susunan gigi yang tidak rata. Lantas, apa saja manfaat dan penyakit gigi mulut yang bisa dideteksi melalui pemeriksaan panoramic?

  • Kista Tulang Rahang

Kista gigi adalah kondisi yang terjadi karena terbentuknya kantong berisi cairan di sekitar gigi dan mulut. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya infeksi pada akar gigi yang mati. Kabar buruknya, kista gigi alias kista tulang rahang sering terlambat disadari dan baru diketahui saat melakukan pemeriksaan ke dokter gigi. Kista gigi biasanya baru akan terlihat saat seseorang melakukan rontgen gigi.

Baca juga: Benarkah Panoramic Hanya Digunakan untuk Penambalan Gigi?

  • Kanker Mulut

Rontgen gigi juga bisa membantu mendeteksi ada atau tidaknya kanker mulut, yaitu penyakit yang terjadi karena pertumbuhan kanker di dalam mulut. Bagian-bagian yang mungkin ditumbuhi kanker, di antaranya bibir, lidah, gusi, dinding mulut, serta langit-langit mulut. Meski begitu, kanker mulut sebenarnya merupakan jenis kanker yang paling jarang terjadi.

  • Wisdom Teeth

Wisdom teeth alias tumbuhnya gigi geraham belakang bisa menjadi kondisi yang memicu rasa tidak nyaman. Apalagi jika pertumbuhan gigi kemudian menyebabkan terganggunya susunan gigi. Pada beberapa kasus, kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan. Nah, untuk mendeteksi gangguan ini, biasanya dilakukan rontgen gigi, yaitu melalui tes panoramic.

  • Kelainan Rahang

Tes panoramic berfungsi untuk memberi gambaran yang utuh dan detail seputar masalah gigi dan mulut, termasuk rahang. Melalui pemeriksaan ini, kamu tak hanya akan mengetahui kondisi gigi dan mulut, namun juga area di sekitarnya. Prosedur rontgen yang satu ini bisa dimanfaatkan untuk mengamati ada atau tidaknya kelainan pada rahang.

Baca juga: 7 Langkah Pencegahan Radang Gusi

Tertarik melakukan pemeriksaan panoramic? Coba bicarakan dulu dengan dokter gigi untuk mengetahui waktu terbaik melakukannya. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter gigi melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter tepercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan