Ini Gejala Meningitis pada Orang Dewasa dan Cara Mengatasinya

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   28 November 2022

“Lansia di atas 65 tahun bisa saja tidak menunjukkan gejala meningitis yang signifikan sampai akhirnya penyakit menjadi parah. Oleh karena itu, kesadaran dan ketanggapan akan gejala meningitis pada orang dewasa perlu diwaspadai.”

Ini Gejala Meningitis pada Orang Dewasa dan Cara MengatasinyaIni Gejala Meningitis pada Orang Dewasa dan Cara Mengatasinya

Halodoc, Jakarta – Meningitis dapat menyerang siapa saja dan segala usia dan biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Bayi baru lahir paling berisiko terkena Streptococcus Grup B, dan beberapa bakteri lain seperti meningococcus, pneumococcus, dan Haemophilus influenzae

Remaja dan dewasa muda memiliki risiko khusus penyakit meningokokus sementara orang tua berisiko terkena penyakit pneumokokus. Seperti apakah gejala penyakit meningitis pada orang dewasa dan bagaimana cara mengatasinya? Baca selengkapnya melalui ulasan berikut ini!

Gejala Meningitis Pada Orang Dewasa

Pada umumnya gejala meningitis baik pada orang dewasa dan anak-anak hampir sama, berikut ini adalah gejala meningitis pada orang dewasa, yaitu:

  • Demam.
  • Tangan dan kaki yang dingin. 
  • Muntah. 
  • Mengantuk.
  • Sulit bangun.
  • Kebingungan. 
  • lekas marah. 
  • Nyeri otot yang parah. 
  • Kulit pucat dan berjerawat.
  • Bintik/ruam.

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Meningitis Now, gejala meningitis pada lansia jarang sekali terlihat. Lansia di atas 65 tahun tidak menunjukkan gejala meningitis yang signifikan sampai akhirnya penyakit menjadi parah. Oleh karena itu, kesadaran dan ketanggapan akan gejala meningitis pada orang dewasa perlu diwaspadai.

Penyebaran dan Komplikasi dari Meningitis

Penting untuk mengetahui bagaimana penyebarannya bisa terjadi. Meningitis biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Meningitis yang terjadi akibat infeksi bakteri memang lebih jarang, tetapi lebih serius daripada meningitis virus.

Infeksi yang menyebabkan meningitis dapat menyebar melalui:

  • Bersin.
  • Batuk.
  • Berciuman.

Meningitis biasanya didapat dari orang yang membawa virus atau bakteri ini di hidung atau tenggorokannya tetapi belum mengidap kondisi meningitis. Selain itu, infeksi langsung dari pengidapnya juga bisa menyebabkan penyebaran meningitis. 

Orang yang diduga meningitis biasanya perlu menjalani pemeriksaan di rumah sakit untuk memastikan diagnosis dan memeriksa apakah kondisinya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

Meningitis bakteri biasanya perlu dirawat di rumah sakit setidaknya selama seminggu, dengan perawatan meliputi:

  • Antibiotik diberikan langsung ke pembuluh darah.
  • Cairan yang diberikan langsung ke vena.
  • Pemasangan oksigen melalui masker wajah.

Meningitis virus cenderung membaik dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari dan seringkali dapat diobati di rumah. Istirahat yang cukup dan minum obat penghilang rasa sakit dan obat yang mengatasi gejala membantu meringankan kondisi meningitis.

Orang yang mengidap meningitis perlu mendapatkan penanganan spesifik guna menghindari komplikasi. Pasalnya, komplikasi meningitis bisa parah yang bila dibiarkan akan mengakibatkan  kejang dan kerusakan saraf permanen, termasuk:

  • Gangguan pendengaran.
  • Masalah memori.
  • Kerusakan otak.
  • Kesulitan berjalan.
  • Kejang.
  • Gagal ginjal.
  • Kematian.

Informasi mengenai meningitis pada orang dewasa dan penanganannya bisa langsung ditanyakan ke dokter penyakit dalam lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga ya!

Banner download aplikasi Halodoc
Referensi:
Meningitis Now. Diakses pada 2022. Meningitis symptoms in adults.
National Health Service. Diakses pada 2022. Meningitis.
World Health Organization. Diakses pada 2022. Meningitis.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Meningitis.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan