Ini Gejala Nyeri Panggul yang Wajib Diwaspadai

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   02 Agustus 2023
Ini Gejala Nyeri Panggul yang Wajib DiwaspadaiIni Gejala Nyeri Panggul yang Wajib Diwaspadai

"Nyeri panggul menjadi salah satu gangguan kesehatan yang perlu kamu waspadai. Gejalanya cenderung bervariasi antara setiap orang sesuai dengan kondisi medis yang mendasarinya."

Halodoc, Jakarta – Nyeri panggul adalah kondisi yang umum dan bisa menyerang siapa saja. Penyakit ini menyebabkan munculnya rasa nyeri di panggul atau bagian terbawah dari perut. Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan munculnya rasa nyeri di sekitar panggul, misalnya saat buang air kecil. Tapi hati-hati, ternyata ada nyeri panggul yang tidak boleh dianggap sepele dan harus diwaspadai. Bagaimana gejalanya? 

Nyeri yang muncul pada bagian tubuh yang satu ini biasanya terasa tumpul atau tajam. Pada wanita, serangan nyeri panggul harus diwaspadai karena bisa menjadi tanda dari penyakit tertentu. Nyeri panggul bisa saja merupakan tanda ada gangguan pada organ reproduksi. Namun, serangan ini juga bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada pria. 

Secara umum, nyeri panggul bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, mulai dari infeksi saluran kemih, peradangan usus, hingga hernia. Dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti munculnya nyeri panggul. 

Diagnosis dimulai dengan melakukan pemeriksaan fisik, mengamati gejala, serta riwayat penyakit pengidap nyeri panggul. Jika dibutuhkan, mungkin akan dilakukan pemeriksaan penunjang seperti tes darah, tes urine, USG panggul, hingga MRI. Baca selengkapnya pada artikel Pemeriksaan untuk Mendiagnosis Nyeri Panggul.

Gejala Nyeri Panggul yang Harus Diwaspadai 

Rasa nyeri yang muncul di panggul bisa berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya, penyebabnya pun biasanya berbeda-beda. Pada kondisi yang lebih parah, nyeri panggul juga bisa menyerang secara tiba-tiba dan menyebar ke bagian tubuh lain, seperti punggung, paha, hingga bokong. 

Pada dasarnya, jenis nyeri panggul dibedakan menjadi dua yaitu nyeri panggul akut dan nyeri panggul kronis. Perbedaan dari nyeri yang terjadi adalah penyebab dan jenis penyakit yang mendasarinya. Beberapa nyeri panggul yang terjadi harus diwaspadai dan tidak boleh dianggap sepele sama sekali. 

Nyeri panggul akut adalah kondisi di mana nyeri pada panggul menyerang secara tiba-tiba, sedangkan nyeri panggul kronis terjadi dalam jangka waktu yang panjang, bahkan hingga lebih dari 6 bulan.

Meski penyebab nyeri panggul bisa berbeda-beda pada setiap orang, tapi ada beberapa kondisi yang sering menjadi penyebab terjadinya nyeri panggul akut. Jenis nyeri panggul yang satu ini bisa saja disebabkan oleh penyakit seperti kista ovarium, penyakit radang panggul, penyakit usus buntu, radang rongga perut, infeksi saluran kemih, serta konstipasi alias susah buang besar.

Sedangkan pada radang panggul kronis, nyeri bisa saja muncul sebagai gejala dari penyakit tertentu. Kondisi ini bisa saja disebabkan oleh radang panggul kronis, endometriosis, irritable bowel syndrome, hernia, kerusakan saraf panggul, hingga miom. 

Nyeri panggul terkadang bisa dirasakan bersamaan dengan gejala-gejala lainnya, tergantung dari penyebab dan penyakit yang mendasari. Nyeri panggul yang disebabkan oleh radang usus misalnya, bisa saja kondisi ini juga memicu gejala tambahan berupa demam, tubuh terasa lemas, hingga diare atau gangguan pencernaan yang bisa mengganggu. Kamu bisa membaca artikel Ketahui Penyebab Terjadinya Nyeri Panggul untuk mengetahui penyebab lainnya.

Jangan sepelekan nyeri panggul yang menyerang dan terjadi dalam jangka panjang. Bisa jadi hal itu merupakan gejala dari penyakit tertentu. Segera lakukan pemeriksaan jika merasa mengalami sakit panggul yang tidak wajar dan disertai dengan gejala lain. Kamu bisa berdiskusi langsung dengan dokter umum melalui aplikasi Halodoc.

Referensi:
Family Doctor. Diakses pada 2023. Chronic Pelvic Pain.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Pelvic Pain.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Pelvic Pain.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan