• Rekomendasi Jam Makan untuk Diet 
• Pentingnya Makan Malam Lebih Awal
• Hubungi Dokter Gizi di Halodoc untuk Pedoman Diet Sehat
  1. dr. Annisa Fauziah Sp.GK
  2. dr. Karina Marcella Widjaja Sp.GK

---

Halodoc, Jakarta – Keberhasilan diet tak hanya dipengaruhi oleh menu makan ataupun jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Sebab, waktu makan juga turut serta menentukan sukses tidaknya diet yang sedang dijalani.

Beberapa penelitian menemukan bahwa jam makan untuk diet memiliki dampak besar pada keberhasilan penurunan berat badan.

Perlu dipahami waktu optimal untuk makan setiap orang bisa berbeda-beda pada setiap individu.

Namun, ada rekomendasi umum untuk jam makan bagi orang-orang yang sedang menjalani diet. 

Rekomendasi Jam Makan untuk Diet 

Menurut sebuah penelitian, makan siang di akhir waktu (makan setelah pukul 3 sore) cenderung menurunkan lebih sedikit berat badan dibandingkan makan lebih awal.

Sementara itu, studi lain menemukan bahwa membatasi waktu makan mulai pukul 6 pagi hingga 7 malam dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan hingga 244 kalori.

Hal tersebut menunjukkan bahwa puasa semalaman dalam durasi lebih lama dapat membantu menurunkan berat badan.

Sementara itu, sebuah survei mengungkapkan waktu terbaik untuk sarapan, makan siang, dan makan malam jika ingin menurunkan berat badan adalah:

• Sarapan: tepat setelah pukul 7 pagi.
• Makan siang: antara pukul 12.30 dan 13.00.
• Makan malam: antara pukul 18.00 dan 18.30. 

Sementara itu menurut ahli, makan malam setelah pukul 8 malam dapat menambah beberapa lebar pinggang beberapa sentimeter. 

Ada pula rekomendasi lain tentang jam makan untuk diet. Praktisi atau ahli kebugaran asal Meksiko, bernama Jorge Cruise, yang juga menulis The 3 Hour Diet mengatakan bahwa setiap orang harus makan lima kali sehari, termasuk makanan penutup. 

Jorge mengatakan semua makanan favorit dalam bentuk karbohidrat dan permen boleh dimakan, asalkan dalam jadwal yang ketat.

Menurutnya, makan kecil yang mencakup makanan gizi seimbang dapat dikonsumsi setiap 3 jam untuk meningkatkan potensi pembakaran lemak.

Aturan yang dibuat Jorge seputar waktu makan adalah:

• Makan sarapan dalam waktu 1 jam setelah bangun tidur.
• Makan setiap 3 jam setelah itu.
• Berhenti makan 3 jam sebelum tidur.
• Patuhi ukuran porsi yang disarankan. Makanan harus rata-rata 400 kalori, makan ringan 100 kalori, dan makanan penutup 50 kalori. Artinya sekitar 1.450 kalori per hari.

Dengan menerapkan aturan jam makan untuk diet ini, kamu dapat menurunkan berat badan sebanyak 4,5 kilogram dalam 2 minggu pertama, dan 1 kilogram seminggu setelah itu, tanpa kehilangan jaringan otot pembakar lemak.

Pentingnya Makan Malam Lebih Awal

Makan malam di waktu lebih awal sangat mendukung proses penurunan berat badan dan baik untuk kesehatan pencernaan. Sebaliknya, makan saat larut malam dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan mengganggu waktu tidur. Ingat, pencernaan yang sehat akan mempermudah proses penurunan berat badan saat diet. 

Bagi kebanyakan orang dengan metabolisme normal, makan malam di jam lebih awal mungkin lebih selaras dengan jam internal tubuh, yaitu mengoptimalkan pencernaan dan penyerapan nutrisi. 

Namun, jika kamu memiliki kondisi kronis seperti diabetes, cara diet ini mungkin perlu didiskusikan dengan dokter. Bagi beberapa orang, penting juga untuk mengikuti isyarat rasa lapar internal untuk menentukan kapan harus berhenti dan mulai makan.

Hubungi Dokter Gizi di Halodoc untuk Pedoman Diet Sehat

Jika kamu ingin memiliki rencana diet yang benar, tidak ada salahnya untuk bertanya pada dokter spesialis gizi klinik di Halodoc. 

Tidak perlu ragu untuk menyampaikan informasi tentang kondisi kesehatan kamu kepada dokter agar dapat menerima saran yang sesuai dengan kondisi tubuh.

Para dokter di Halodoc telah berpengalaman dan mendapat ulasan positif dari pasien yang mereka tangani sebelumnya. 

Di bawah ini adalah beberapa dokter di Halodoc yang siap kamu hubungi:

1. dr. Annisa Fauziah Sp.GK

Kamu bisa berkonsultasi terkait gizi dan rencana diet dengan dokter spesialis gizi, yaitu dr. Annisa Fauziah Sp.GK. 

Ia merupakan alumni dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang menyelesaikan pendidikan pada tahun 2015. 

Saat ini, dr. Annisa aktif berpraktik di Tegal, Jawa Tengah, dan terlibat secara aktif sebagai anggota IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan PDGKI (Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia).

Dengan pengalaman praktik selama 9 tahun, dr. Annisa Fauziah Sp.GK telah mengumpulkan pengetahuan yang luas dalam bidang gizi. 

Kamu dapat mengandalkan dr. Annisa untuk memberikan saran yang mendalam dan terperinci mengenai pola diet yang sesuai dengan kebutuhan kamu serta informasi terkait gizi secara umum.

Chat dr. Annisa Fauziah Sp.GK mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. dr. Karina Marcella Widjaja Sp.GK

Berikutnya, kamu dapat menghubungi dr. Karina Marcella Widjaja Sp.GK, seorang spesialis gizi yang menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) pada tahun 2017. 

Dokter Karina kemudian melanjutkan studinya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dan berhasil meraih gelar dokter spesialis gizi pada tahun 2023. 

Saat ini, dr. Karina Marcella Widjaja Sp.GK berpraktik di wilayah Tangerang, Banten, sebagai praktisi medis. 

Tidak hanya itu, ia juga aktif sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI).

Chat dr. Karina Marcella Widjaja Sp.GK mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Melalui aplikasi Halodoc, kamu juga bisa mencari tahu berat badan ideal dengan kalkulator BMI. 

Yuk, klik gambar berikut untuk tahu lebih lanjut:

Referensi:

Times Now News. Diakses pada 2022. What time should you eat to lose weight? The best times for breakfast, lunch and dinner

Nutrisense. Diakses pada 2022. What are the Best Times to Eat for Losing Weight?

WebMD. Diakses pada 2022. The 3-Hour Diet