Ini Kondisi Seseorang yang Dapat Menjalani MSCT

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   14 Maret 2019
Ini Kondisi Seseorang yang Dapat Menjalani MSCTIni Kondisi Seseorang yang Dapat Menjalani MSCT

Halodoc, Jakarta – Multi-slice computed tomography (MSCT) adalah teknik yang baru-baru ini dikembangkan untuk menilai fungsi jantung dan arteri koroner secara non-invasif. MSCT jantung menggunakan sinar-X dan pewarna cair untuk membentuk gambar 3D jantung dan pembuluh darah.

Mesin pemindaian yang digunakan sangat canggih dan memindai jantung dengan sangat cepat. Ini memberikan gambar yang tajam dan terperinci yang tidak dapat dicapai dengan tes lain. Dengan cara yang sama, seperti jika kamu menjalani angiogram, kamu akan disuntik dengan pewarna cair untuk mencari penyempitan pembuluh darah di jantung.

Berbeda dengan angiografi koroner di mana pewarna cair disuntikkan oleh kateter invasif ke arteri koroner secara langsung, pewarna cair selama pemeriksaan ini disuntikkan ke dalam vena superfisialis dengan jarum kecil yang ditempatkan, baik di belakang salah satu tangan atau di alur siku. Tubuh kemudian mengangkut pewarna saat mengedarkan darah dan pemeriksaan akan dimulai ketika mencapai arteri koroner.

Baca juga: Ketahui Perbedaan Prosedur Pemeriksaan MSCT dan MRI

CT scan menggunakan sinar-X untuk memindai pewarna bergerak melalui jantung dan pembuluh darahnya guna membuat gambar yang tajam dan detail. Pemeriksaan hanya memakan waktu beberapa detik dan biasanya dilakukan selama menahan nafas pendek. Jumlah radiasi yang terpapar sangat rendah.

Pemeriksaan MSCT ini dapat mengambil gambar jantung yang berdetak dan menunjukkan kalsium dan penyumbatan di arteri jantung. Pemeriksaan berlangsung dengan cepat dan dapat memberikan gambaran jantung yang sehat dan sakit dari sudut yang detail.

Gambar-gambar ini dapat membantu dokter menemukan masalah dalam struktur jantung dan bagaimana jantung memompa darah. Juga dapat menunjukkan penyumbatan yang disebabkan oleh deposit kolesterol di arteri koroner yang memasok darah ke jantung.

Baca juga: Ini Perbedaan Antara MRI dan MSCT

Melalui MSCT, dokter dapat mengumpulkan informasi tambahan tentang:

  1. Struktur jantung dan seberapa baik jantung memompa darah

  2. Jaringan parut otot jantung disebabkan oleh serangan jantung

  3. Cairan di kantung perikardial yang menutupi permukaan jantung

  4. Jumlah penumpukan plak dan penyempitan arteri koroner

  5. Ada tidaknya kelainan pada pembuluh darah besar yang meninggalkan jantung

  6. Risiko terkena serangan jantung

MSCT memberi kamu sinar-X dosis rendah. Para ahli tidak setuju jika sinar-X pada dosis rendah dapat menyebabkan kanker, namun ada kemungkinan bahwa tidak ada dosis sinar-X, betapapun rendahnya benar-benar aman. Jangan mengikuti tes jika kamu hamil. Jangan mengikuti tes jika risiko serangan jantung rendah atau tidak ada alasan lain (ketidaknyamanan dada) untuk berpikir bahwa kamu memiliki masalah jantung.

Baca juga: 7 Jenis Penyakit yang Bisa Dideteksi dari MSCT

Beberapa orang memiliki reaksi alergi terhadap pewarna kontras yang kadang-kadang digunakan dalam tes. Sebelum tes, beritahu dokter jika kamu alergi terhadap pewarna, yodium, atau kerang. Untuk mendapatkan jantung yang sehat, kamu harus mengurangi kelebihan berat badan.

Aktiflah secara fisik, seperti berjalan, naik sepeda, atau lakukan jenis aktivitas fisik moderat lainnya selama setidaknya 150 menit per minggu. Berhenti merokok dan minum alkohol. Kalau ingin mengetahui pemeriksaan MSCT, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan