Ini Langkah Pencegahan dan Penanganan Lazy Eye pada Anak

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   11 Agustus 2022

“Lazy eye (mata malas) pada anak penting untuk diobati sesegera mungkin agar tidak semakin memburuk. Ada beberapa pilihan cara untuk menangani masalah mata ini, tapi sayangnya tidak ada cara pencegahan yang bisa dilakukan.”

Ini Langkah Pencegahan dan Penanganan Lazy Eye pada AnakIni Langkah Pencegahan dan Penanganan Lazy Eye pada Anak

Halodoc, Jakarta – Lazy eye atau ambliopia merupakan masalah penglihatan serius yang terjadi pada anak-anak. Masalah mata ini ditandai dengan melemahnya salah satu mata dibanding mata yang lain.

Lazy eye biasanya berkembang sejak anak lahir hingga mereka berusia 7 tahun. 

Mata malas ini memengaruhi 3 dari setiap 100 anak, dan menjadi penyebab utama penurunan penglihatan pada anak-anak. Bila tidak segera diobati, lazy eye akan memburuk dari waktu ke waktu karena otak lebih menyukai mata yang lebih baik. 

Karena itu, penting bagi orang tua untuk mewaspadai penyakit mata ini pada anak. Nah, berikut cara menangani lazy eye yang perlu ibu ketahui. 

Langkah Penanganan Lazy Eye Pada Anak

Penting untuk memulai pengobatan untuk mata malas sesegera mungkin di masa kanak-kanak, ketika koneksi rumit antara mata dan otak sedang terbentuk. Pengobatan bisa memberikan hasil terbaik bila mulai dilakukan sebelum anak berusia 7 tahun, meskipun hanya setengah dari anak-anak yang berusia antara 7 dan 17 tahun yang merespon pengobatan.

Pilihan pengobatan untuk mata malas tergantung pada penyebabnya, dan seberapa besar kondisi tersebut memengaruhi penglihatan anak. Berikut beberapa pilihan pengobatan mata malas yang bisa direkomendasikan dokter:

1. Kacamata Korektif

Lazy eye terkadang disebabkan oleh perbedaan penglihatan pada setiap mata. Misalnya, salah satu mata mungkin rabun dekat (hiperopia) atau rabun jauh (miopia). Hal itu menyebabkan perbedaan ketajaman penglihatan di antara masing-masing mata. Kondisi ini disebut juga ambliopia refraktif.

Selain itu, astigmatisme atau gangguan penglihatan akibat kelainan pada lengkungan kornea atau lensa mata juga bisa menyebabkan lazy eye. Nah, beberapa penyebab mata malas tersebut bisa diperbaiki dengan penggunaan kacamata atau lensa kontak. Untuk mendapatkan kacamata korektif, anak ibu perlu memeriksakan mata terlebih dahulu dan dievaluasi oleh dokter mata.

2. Penutup Mata

Mengenakan penutup mata adalah langkah penanganan lazy eye yang sederhana dan tidak memerlukan biaya banyak. Cara ini bisa membantu meningkatkan penglihatan pada mata yang lebih lemah.

Penutup mata perlu dikenakan pada mata yang memiliki penglihatan yang lebih baik selama sekitar 2-6 jam setiap hari. Dokter mata juga bisa memberitahu ibu berapa lama anak harus mengenakan penutup mata.

Ingat, pastikan ibu mengikuti instruksi dokter. Pasalnya, mengenakan penutup mata terlalu lama terkadang bisa menyebabkan mata yang lebih kuat justru malah melemah. Namun, hal itu bisa dengan mudah diperbaiki dengan pengobatan.

3. Bangerter Filter

Anak-anak yang tidak menyukai mengenakan penutup mata mungkin bisa mengenakan filter Bangerter sebagai alternatifnya. Filter ini adalah jenis penutup buram yang pas di bagian dalam lensa kacamata yang dikenakan di atas mata yang dominan.

Filter Bangerter harus dipakai sepanjang waktu. Alat ini bisa dimodifikasi untuk tingkat kepadatan dan keburamannya dari waktu ke waktu ketika gejalanya membaik. 

4. Obat Tetes Mata

Langkah pengobatan ini bisa digunakan untuk mengaburkan penglihatan pada mata yang dominan, sehingga mata yang lebih lemah akan bekerja lebih keras. Obat yang biasanya digunakan adalah atropin. Obat ini melebarkan pupil mata yang menyebabkan penglihatan kabur. Atropin bisa digunakan beberapa kali sehari sebagai langkah untuk menangani lazy eye.

5. Latihan

Permainan dan aktivitas yang dirancang untuk melatih mata yang lemah telah terbukti bermanfaat, tetapi cara ini saja tidak cukup untuk memperbaiki lazy eye.

Aktivitas untuk melatih mata malas meliputi jenis permainan dan aktivitas komputer atau iPad tertentu, seperti menyusun teka-teki gambar dan menggambar.

6. Operasi

Operasi merupakan langkah penanganan lazy eye yang bisa dilakukan untuk menyesuaikan panjang atau posisi otot mata. Langkah ini bisa digunakan ketika ambliopia disebabkan oleh kondisi, seperti juling, kelopak mata terkulai, atau  katarak. Operasi untuk mata malas biasanya juga memerlukan strategi tambahan, seperti penggunaan penutup mata, untuk memperbaiki penglihatan.

Mata Malas Bisa Dicegah?

Sayangnya, lazy eye maupun masalah penglihatan lain yang mungkin menjadi penyebabnya tidak bisa dicegah. Namun, masalah mata tersebut bisa dikelola dengan baik, agar tidak semakin bertambah parah atau menyebabkan masalah permanen.

Langkah terbaik untuk mencegah kehilangan penglihatan akibat ambliopia adalah dengan melakukan pemeriksaan mata secara teratur. Pastikan ibu memeriksakan mata anak secara menyeluruh pada usia 6 bulan dan selanjutnya pada usia 3 tahun.

Itulah langkah penanganan dan pencegahan lazy eye yang umum terjadi pada anak. Bila ibu masih ingin bertanya seputar masalah mata ini, coba tanya dokter saja dengan menggunakan aplikasi Halodoc

Melalui Video/Voice Call dan Chat, ibu bisa menghubungi dokter untuk bertanya apa saja seputar kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Lazy eye (amblyopia).
Healthline. Diakses pada 2022. How to Correct a Lazy Eye

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan