Ini Makanan yang Harus Dikonsumsi Jika Ingin Segera jadi Ayah

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   30 Juli 2018
Ini Makanan yang Harus Dikonsumsi Jika Ingin Segera jadi AyahIni Makanan yang Harus Dikonsumsi Jika Ingin Segera jadi Ayah

Halodoc, Jakarta – Bagi pria yang sudah menikah, segera memiliki anak bisa jadi adalah tahap yang ingin segera dicapai. Nyatanya, kehadiran sang buah hati memang bisa menjadi pelengkap keluarga. Salah satu syarat untuk segera mendapatkannya adalah, kamu dan pasangan memiliki tingkat kesuburan yang cukup.

Tak dapat dimungkiri, kesuburan adalah salah satu faktor utama jika pasangan ingin segera mendapat momongan. Sayangnya, menurunnya tingkat kesuburan cukup rentan dialami pria. Ada banyak faktor yang bisa memicu, mulai dari pola makan yang buruk, hingga gaya hidup yang tidak sehat. Saat kesuburan pria menurun, maka peluang untuk segera memiliki anak pun mungkin akan berkurang.

Baca juga: 4 Penyebab Sulit Hamil Meski Pasangan Subur

Nah, untuk menjaga dan meningkatkan kesuburan, bisa dilakukan dengan menerapkan pola makan sehat. Nyatanya, pola makan sehat dan seimbang pada pria dapat membantu mendongkrak kualitas sperma. Ada beberapa jenis makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi para calon ayah. Apa saja?

  • Mengandung Folat

Kandungan folat sangat dibutuhkan oleh calon ayah, dan ternyata tidak berbeda pada pria. Asupan folat atau vitamin B9 nyatanya juga dibutuhkan oleh calon ayah. Penelitian menyebut bahwa saat seorang pria kekurangan asupan folat, gangguan dalam memproduksi sperma yang sehat bisa saja terjadi.

Pada pria, jumlah konsumsi asam folat harian yang dianjurkan adalah sebanyak 400 mikrogram. Beberapa jenis makanan yang bisa membantu memenuhi kebutuhan folat pada tubuh adalah kacang tanah, kacang hijau, dan kacang kedelai, sereal, kentang, dan jus jeruk. Folat juga banyak ditemukan pada sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kecambah.

  • Vitamin D

Pria yang kurang mengonsumsi vitamin D ternyata lebih berisiko memproduksi sperma yang kurang aktif. Meski belum terbukti secara pasti apa penyebabnya, memenuhi asupan vitamin D ternyata sangat penting. Asupan vitamin D yang cukup akan menjaga tulang tetap sehat, dan tubuh menjadi lebih bugar.

Salah satu sumber vitamin D terbaik untuk tubuh adalah paparan sinar matahari pagi. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan vitamin ini dengan mengonsumsi makanan seperti ikan yang berminyak serta makanan yang sudah diperkaya dengan vitamin D.

Baca juga: Enggak Cuma Wanita, Ini 4 Cara Meningkatkan Kesuburan Pria

  • Vitamin C

Salah satu jenis makanan yang harus ada di piring makan calon ayah adalah makanan yang mengandung vitamin C dan antioksidan. Jenis nutrisi ini dapat membantu mencegah sperma cacat dan bisa membuatnya lebih aktif.

Selain itu, antioksidan dapat membantu meningkatkan kualitas sperma dengan mengurangi jumlah radikal bebas, yaitu pemicu kerusakan membrane sel.  Sumber antioksidan yang baik untuk tubuh adalah vitamin C, vitamin E, serta beta karoten.

  • Zinc dan Selenium

Salah satu pemicu sperma mengalami masalah adalah kekurangan zinc. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya penggumpalan sperma, dan pada akhirnya menyebabkan pria tidak subur alias mandul. Beberapa cara untuk memenuhi kebutuhan zinc dan selenium adalah dengan mengonsumsi daging ayam, tiram, kacang panggang, ikan, telur, dan roti.

  • Suplemen Multivitamin

Selain makanan sehat, kamu juga bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian dengan mengonsumsi suplemen multivitamin. Tapi perlu diingat, multivitamin tidak dimaksudkan untuk menggantikan fungsi makanan.

Baca juga: Serba-Serbi Kesuburan Pada Pria yang Harus Diketahui

Ada baiknya untuk berbicara dengan dokter terlebih dahulu seputar multivitamin yang dianjurkan untuk dikonsumsi. Setelah mendapat resep, kamu bisa pakai aplikasi Halodoc untuk membeli multivitamin, lho. Dengan layanan antar, suplemen dan produk kesehatan lain yang kamu pesan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan