Halodoc, Jakarta – Mengetahui golongan darah yang dimiliki sangat penting untuk kesehatan diri sendiri maupun orang lain. Golongan darah merupakan sifat genetik yang diturunkan dari orangtua dan memengaruhi beberapa bagian tubuh, seperti warna mata, rambut, tinggi badan, hingga kesehatan tubuh. Golongan darah dibagi menjadi beberapa jenis dan dikenal sebagai sistem ABO.

Baca juga: 4 Fakta Menarik Golongan Darah

Pada sistem ABO golongan darah dibagi menjadi golongan darah A, B, AB, dan O. Tentunya, kondisi ini pada tiap individu akan dialami secara berbeda. Lantas, benarkah perbedaan golongan darah yang dimiliki oleh tiap individu memengaruhi kesehatan otak? Ini ulasannya.

Benarkah Golongan Darah Pengaruhi Otak?

Otak menjadi salah satu bagian yang cukup vital pada tubuh manusia. Otak merupakan organ yang paling kompleks dalam tubuh manusia. Ada berbagai cara untuk menjaga kesehatan otak, di antaranya adalah rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat yang memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh, dan menjaga tekanan darah serta kadar gula. 

Lalu, apakah benar ada pengaruh golongan darah pada kesehatan otak? Faktanya, tidak ada pengaruh spesifik di antara keduanya. Jenis golongan darah yang dimiliki memengaruhi kesehatan otak dilihat dari berdasarkan epidemiologi atau penyebaran penyakit saja.

Misalnya seperti golongan darah memengaruhi fungsi otak seiring bertambahnya usia. Melansir Scientific American, seseorang yang memiliki golongan darah berjenis AB rentan mengalami gangguan kognitif saat bertambah usia.

Mary Cushman, hematologis dari University of Vermont, melakukan penelitian dan hasilnya jenis darah non-O memiliki risiko gangguan kesehatan terkait jantung, stroke, atau penggumpalan darah. Hampir semua risiko gangguan kesehatan tersebut memengaruhi fungsi kerja otak pada tubuh. 

Namun, Cushman juga mengatakan, pemilik golongan darah AB maupun yang lain tidak perlu khawatir mengenai kemungkinan kesehatan yang dapat dialami terkait dengan golongan darah. Penelitian ini memerlukan studi lanjutan dan melakukan gaya hidup sehat serta selalu menjaga kesehatan dengan baik menjadi cara lain untuk mencegah berbagai gangguan kesehatan.

Baca juga: Golongan Darah Bisa Tentukan Jodoh?

Golongan Darah dan Kesehatan Mental

Perlu dipahami, golongan darah juga sering dikaitkan dengan kesehatan mental seseorang. Seseorang dengan golongan darah O sering dikaitkan dengan depresi dan gangguan kecemasan.

Melansir Scientific American, seseorang yang memiliki golongan darah A lebih rentan alami gangguan obsesif kompulsif dan pada anak-anak rentan alami gangguan attention deficit disorder (ADD) berbeda dengan anak-anak yang memiliki golongan darah B memiliki risiko lebih rendah alami ADD.

Namun, penelitian ini masih perlu kajian yang lebih mendalam agar penyebab hubungan golongan darah dan kesehatan mental diketahui secara pasti. Melansir Medical News Today, ketahui cara untuk mencegah gangguan mental, yaitu:

1. Memenuhi kebutuhan tidur setiap harinya menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan agar kesehatan mental tetap terjaga dengan baik.
2. Pilihlah makanan yang sehat dan bergizi. Makanan yang sehat memberikan nutrisi yang tepat pada otak untuk menjaga kesehatan mental tetap optimal.
3. Rutin olahraga juga bisa menjadi cara lainnya untuk menjaga kesehatan mental. Tidak ada salahnya rutin lakukan olahraga ringan setiap harinya untuk meningkatkan hormon bahagia dalam tubuh.

Baca juga: Adakah Hubungan Karakter dengan Golongan Darah?

Gangguan kesehatan mental dapat dialami oleh siapa saja dan tidak dipengaruhi oleh jenis golongan darah. Jika kamu memiliki gejala gangguan mental, seperti perasaan sedih terus-menerus dan putus asa yang mengganggu aktivitas sehari-hari, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan pada psikolog secara langsung melalui aplikasi Halodoc. Kamu bisa menceritakan kondisi yang sedang kamu alami.

Referensi:

Scientific American. Diakses pada 2020. Blood Type Matters for Brain Health

Medical News Today. Diakses pada 2020. What to Know About Avoiding Depression