Ini Penyebab dan Faktor Risiko Terjadinya Kembar Siam

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   15 November 2022

“Kembar siam adalah kondisi dua janin menyatu dan berbagi bagian tubuh bahkan organ. Ada beberapa penyebab dan faktor risiko dari kondisi ini, salah satunya adalah embrio yang tidak terpisah sempurna.”

Ini Penyebab dan Faktor Risiko Terjadinya Kembar SiamIni Penyebab dan Faktor Risiko Terjadinya Kembar Siam

Halodoc, Jakarta – Kembar siam adalah salah satu kondisi yang bisa terjadi pada bayi yang lahir kembar. Bayi yang mengalaminya saling menempel satu sama lain, bisa di bagian kepala, dada, dan lainnya.

Bayi yang lahir dengan kembar siam berisiko untuk mengalami komplikasi serius, sehingga tindakan medis segera setelah persalinan perlu dilakukan. Untuk menghindari masalah ini, wanita yang berencana hamil dapat mengetahui penyebab dan faktor risikonya.

Berbagai Penyebab Kembar Siam pada Bayi yang Dilahirkan

Kembar siam disebabkan oleh dua embrio yang bergabung bersama selama pembuahan, sehingga terhubung secara fisik.  Dipercaya jika penyebab dari kondisi ini terjadi adalah saat satu sel telur yang dibuahi membelah dan berkembang menjadi dua janin. 

Selama 8 hingga 12 hari setelah pembuahan terjadi, lapisan embrionik dapat membelah menjadi dua pada beberapa organ dan struktur tertentu. Namun, kembar siam terjadi akibat pemisahan berhenti sebelum prosesnya selesai. Sehingga, struktur tubuh dua janin tersebut menjadi satu.

Di sisi lain, ada dua teori dasar yang dapat menjadi penyebab kembar siam, yaitu:

  • Fision: Embrio awal yang terbentuk terbagi menjadi dua bola, tetapi tidak terpisah dengan sempurna. Setelah itu, masing-masing berkembang yang akhirnya menjadi kembar siam.
  • Fusion: Teori ini terjadi saat embrio kembar awalnya terpisah, tetapi pada momen tertentu bergabung bersama.

Kembar siam termasuk kondisi yang jarang terjadi. Diperkirakan jika jumlah kasusnya hanya 1 banding 200 ribu kelahiran yang ada.

Kasus dari kelainan lahir ini tercatat jika lebih dari separuhnya berakibat keguguran atau lahir mati. Jika mereka lahir, lebih rentan untuk meninggal tidak lama setelah dilahirkan.

Maka dari itu, wanita hamil juga perlu untuk melakukan pemeriksaan secara rutin agar kondisi kembar siam ini dideteksi secara dini.

Baca Juga: Apa Saja Komplikasi Kembar Siam yang Perlu Diwaspadai?

Faktor Risiko Terjadinya Kembar Siam

Untuk faktor risiko dari kelainan kehamilan ini belum diketahui secara pasti. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikannya dan membuat wanita yang ingin hamil terhindar dari kondisi ini.

Apa yang Perlu Dilakukan Jika Hamil Kembar Siam?

Umumnya, kelainan kehamilan ini terdeteksi saat wanita hamil melakukan pemeriksaan USG, terutama pada trimester pertama atau kedua selama kehamilan. Untuk lebih memastikannya, dokter merekomendasikan untuk melakukan tes lebih mumpuni, guna memastikan bagian tubuh yang menempel dan organ yang digunakan bersama.

Dokter akan menjelaskan tentang segala dampak negatif yang bisa terjadi saat janin dilahirkan. Tentu saja keputusan dikembalikan pada orangtuanya. Dokter akan menawarkan perawatan terbaik terkait segala keputusan yang diambil.

Dalam kebanyakan kasus, kembar siam perlu dilahirkan melalui operasi caesar. Dibutuhkan juga tim khusus yang perlu bersiaga untuk memberikan perawatan pada bayi yang kembar siap saat dilahirkan.

Nah, itulah berbagai hal yang perlu dipahami tentang penyebab dan faktor risiko dari kembar siam. Untuk mendeteksi kondisi ini secara dini, ada baiknya agar ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin. Keputusan untuk melanjutkan atau menggugurkan kandungan kembali lagi pada keputusan para orangtuanya.

Jika ingin melakukan pemeriksaan kesehatan kehamilan dan janin, fitur janji medis dari Halodoc bisa digunakan untuk tindakan tersebut. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan melalui smartphone di tangan. Maka dari itu, unduh aplikasinya sekarang juga!

Baca Juga: Ketahui 6 Komplikasi pada Kehamilan Kembar

Banner download aplikasi Halodoc
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Conjoined twins.
Web MD. Diakses pada 2022. What Are Conjoined Twins?

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan