Ini Penyebab GERD Muncul Usai Lebaran

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   27 Mei 2020
Ini Penyebab GERD Muncul Usai LebaranIni Penyebab GERD Muncul Usai Lebaran

Halodoc, Jakarta – Meskipun momen lebaran tahun ini terasa berbeda, namun tidak sedikit dari kamu menjalani momen lebaran dengan tetap menyajikan beberapa makanan khas lebaran, seperti ketupat dan opor ayam. Namun, sebaiknya tetap perhatikan porsi makan yang dikonsumsi. Makan secara berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan, salah satunya memicu penyakit asam lambung atau GERD.

Baca juga: Mitos atau Fakta Tomat Bisa Sebabkan Asam Lambung

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau penyakit asam lambung adalah salah satu penyakit pada sistem pencernaan ketika melemahnya katup yang berada pada bagian kerongkongan bawah. Kondisi ini menyebabkan terjadi refluks asam lambung yang dapat terjadi secara berulang. Ada beberapa pemicu yang menyebabkan seseorang mengalami GERD, seperti makan dalam jumlah yang banyak sekali atau mengonsumsi makanan yang memicu GERD. 

Alasan GERD Muncul Usai Lebaran

Pola makan yang kurang sehat dapat menjadi salah satu pemicu seseorang mengalami GERD. Melansir Mayo Clinic, ada beberapa gejala yang umumnya dialami oleh pengidap GERD, seperti rasa panas yang muncul pada area dada, khususnya setelah mengonsumsi makanan dan dapat memburuk di malam hari. Selain itu, nyeri dada, kesulitan menelan, dan sensasi munculnya sesuatu yang mengganjal pada tenggorokan menjadi beberapa gejala lain dari GERD. 

Asam lambung yang naik juga dapat menyebabkan seseorang mengalami bau mulut, suara serak, hingga gangguan tidur. Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat ketika kamu mengalami gejala penyakit GERD selama beberapa hari usai lebaran agar kondisi ini dapat segera ditangani dan tidak menimbulkan risiko komplikasi pada kesehatan.

Kamu juga dapat gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai gejala yang dirasakan agar kamu dapat melakukan penanganan pertama terhadap gejala GERD yang dialami.

Lalu, mengapa GERD dapat muncul usai hari Lebaran? Hal ini bisa disebabkan pola makan yang kurang diperhatikan saat merayakan momen Lebaran. Umumnya, kamu akan menyantap berbagai menu makanan khas Lebaran, seperti ketupat, opor ayam, semur daging, sambal goreng kentang, dan kue-kue manis lainnya. Sedangkan bagi pengidap GERD, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari agar gejala tidak kambuh.

Baca juga: Agar Tak Salah, Ini 5 Tips Mencegah GERD

Melansir Medical News Today, pengidap GERD hindari mengonsumsi terlalu banyak daging karena cenderung memiliki kandungan kolesterol yang tinggi dan juga asam lemak. Tidak hanya itu, sebaiknya batasi pengonsumsian makanan yang berminyak dan bersantan, memiliki rasa pedas, serta asam untuk mengurangi risiko GERD dapat muncul kembali. 

Ada beberapa jenis makanan lain yang dapat memicu penyakit GERD, seperti makanan yang memiliki kandungan garam tinggi, cokelat, minuman bersoda, minuman yang mengandung kafein, dan juga makanan yang mengandung asam.

Overeating Memicu GERD

Selain jenis makanan, ada beberapa faktor lain yang dapat memicu munculnya GERD usai lebaran. Melansir Web MD, gejala GERD, seperti rasa panas yang muncul pada dada atau dikenal dengan istilah heartburn dapat muncul ketika seseorang mengonsumsi makanan dalam jumlah yang terlalu banyak atau overeating.

Sebaiknya tetap bijak saat mengonsumsi makanan khas lebaran dengan membatasi porsi makanan yang kamu konsumsi. Selain dapat menghindari penyakit GERD, membatasi asupan kalori yang masuk juga dapat menghindari kamu dari gangguan kesehatan lainnya, seperti obesitas.

Baca juga: Intip 9 Cara Turunkan Asam Lambung Tanpa Obat

Tidak ada salahnya atasi GERD di rumah dengan mengatur pola makan dan mengonsumsi beberapa makanan yang dapat membantu kamu meredakan gejala GERD yang dialami. Melansir Johns Hopkins Medicine, ada beberapa jenis makanan yang baik dikonsumsi pengidap GERD saat gejala asam lambung terasa dan mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti susu, air jahe, buah yang memiliki kandungan air tinggi, dan makanan yang mengandung serat.

Referensi:
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2020. GERD Diet: Foods That Help with Acid Reflux (Heartburn)
Web MD. Diakses pada 2020. Common Heartburn Triggers
Medical News Today. Diakses pada 2020. What to Eat and Avoid if You Have GERD
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. GERD



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan