Ini Penyebab Orang Diare saat Puasa

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 April 2022

“Diare biasanya bukan disebabkan karena aktivitas puasa, melainkan asupan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi saat berbuka atau sahur. Di samping itu, alergi obat-obatan atau infeksi juga bisa memicu kondisi ini.”

Ini Penyebab Orang Diare saat PuasaIni Penyebab Orang Diare saat Puasa

Halodoc, Jakarta – Salah satu gangguan pencernaan yang paling sering menyebabkan puasa batal adalah diare. Penyakit ini biasanya paling sering dialami pada hari-hari awal puasa, terutama pada malam hari atau saat sahur. 

Diare biasanya disebabkan oleh makanan atau minuman yang dikonsumsi ketika berbuka puasa. Gangguan pencernaan ini tentu tidak boleh disepelekan, karena diare saat berpuasa berpotensi menyebabkan dehidrasi. Oleh karena itu, ketahui penyebab diare saat puasa agar kamu bisa mencegah gangguan pencernaan tersebut terjadi.

Apa saja penyebab diare saat puasa?

Diare terjadi ketika makanan dan minuman melewati saluran gastrointestinal terlalu cepat dan keluar dari tubuh tanpa diserap. Umumnya, puasa itu sendiri tidak menyebabkan diare. Diare saat puasa umumnya dipicu oleh asupan makanan atau minuman yang tidak tepat saat berbuka atau sahur.

Contohnya, bila kamu berbuka puasa dengan makanan yang banyak dan berbumbu kuat, sistem pencernaan mungkin tidak mampu mencernanya dengan baik, sehingga diare terjadi.

Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab diare saat berpuasa, antara lain:

  • Makanan pedas. Zat capcaisin pada cabai yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memicu kambuhnya sakit mag dan pada sebagian orang dapat merangsang diare saat puasa.
  • Makanan berbumbu. Makanan yang mengandung banyak rempah dan santan berpotensi menyebabkan diare saat puasa. Sebaiknya makanan seperti rendang, gulai, dan opor dihindari dulu.
  • Makanan berlemak. Konsumsi makanan berlemak yang terlalu banyak juga dapat memicu diare karena lemak sulit dicerna. Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi seperti gorengan sebaiknya juga dihindari.
  • Minuman berkafein. Kafein juga bisa menyebabkan diare saat puasa, apalagi bila kamu mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Bila kamu mengalami diare setelah minum kopi atau teh, sebaiknya hentikan dulu sementara kebiasaan tersebut selama bulan puasa.

Selain itu, penyebab umum diare saat berpuasa lainnya yaitu:

  • Intoleransi laktosa.
  • Kekurangan mineral.
  • Infeksi.
  • Alergi makanan atau obat-obatan.

Tips Mengatasi Diare Saat Berpuasa

Jika saat berpuasa kamu terserang diare, coba lakukan tips-tips berikut untuk mengatasinya:

  • Perbanyak konsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi. Minuman tinggi elektrolit seperti oralit juga dapat diminum pada saat sahur dan berbuka.
  • Hindari makanan pedas, berbumbu, dan berlemak. Hal ini untuk mencegah diare semakin parah.
  • Konsumsi probiotik saat sahur dan berbuka puasa. Contoh probiotik yang mudah ditemui di pasaran adalah yoghurt. Pilih yoghurt tanpa pemanis karena bakteri baik dalam yoghurt dapat meringankan diare.
  • Jika diare belum membaik juga, carilah pertolongan tenaga kesehatan dan batalkan puasa kamu agar tidak terjadi dehidrasi.

Kapan Sebaiknya Membatalkan Puasa?

Diare saat puasa bisa menimbulkan efek samping, seperti dehidrasi, malnutrisi, kram, mual dan pusing. Saat berpuasa saja, tubuh kamu mudah merasa lelah dan pusing, apalagi bila mengalami diare. Oleh karena itu, bila kamu mengalami diare saat berpuasa dan juga efek sampingnya, kamu disarankan untuk mengakhiri puasa sampai gejala membaik. 

Ketika kamu sudah mengakhiri puasa karena diare, cobalah untuk menerapkan pola makan BRAT (banana, rice, apple sauce, toast). Pola makan ini meliputi makanan yang hambar, bertepung, dan rendah serat, yang bisa membantu memadatkan tinja dan menggantikan nutrisi yang hilang. 

Hindari juga mengonsumsi makanan dalam porsi besar sekaligus dalam waktu yang cepat. Sebaliknya, konsumsi lah makanan dalam porsi kecil secara perlahan agar sistem pencernaan bisa mencernanya dengan baik.

Nah, kalau ingin tahu lebih banyak mengenai gangguan kesehatan saat berpuasa, tanyakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc! Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja, dimana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. Diarrhea During Fasting and Other Side Effects.
Perfect Keto. Diakses pada 2022. Diarrhea During Fasting: Why it Happens and What to Do.
The Healthy Muslims. Diakses pada 2022. Digestive Discomforts During Ramadan and How to Overcome Them

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan