Ini Penyebab Peningkatan Frekuensi Buang Air Kecil di Malam Hari

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   28 Juni 2023

“Sering buang air kecil di malam hari atau nokturia adalah kondisi saat seseorang terbangun di malam hari untuk buang air kecil. Beberapa penyebabnya, yaitu infeksi saluran kemih dan diabetes.”

Ini Penyebab Peningkatan Frekuensi Buang Air Kecil di Malam HariIni Penyebab Peningkatan Frekuensi Buang Air Kecil di Malam Hari

Halodoc, Jakarta – Dalam kurun waktu 24 jam, seseorang normalnya akan buang air kecil sebanyak 7 hingga 8 kali. Namun, ada beberapa penyebab sering buang air kecil yang terjadi akibat mengonsumsi lebih banyak air dari biasanya.

Selain memperhatikan frekuensi buang air kecil, kamu juga perlu waspada jika perubahannya terjadi di malam hari. Sebab, ini bisa menjadi beberapa tanda gangguan kesehatan pada tubuh.

Penyebab Sering Buang Air Kecil di Malam Hari

Jika sesekali terbangun pada malam hari karena ingin buang air kecil, ini merupakan hal yang normal. Namun, waspadai jika terlalu sering buang air kecil. Dalam dunia medis, kondisi ini bernama nokturia.

Nokturia dapat menyebabkan komplikasi kesehatan. Ini bisa menyebabkan penurunan kualitas tidur di malam hari. Hal ini bisa menyebabkan rasa lelah berlebihan keesokan hari. 

Gangguan ini lebih umum banyak terjadi pada wanita ketimbang pria. Simak penjelasannya di sini: 10 Penyebab dan Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil Pada Wanita.

Jika terlalu sering buang air kecil di malam hari, bisa jadi beberapa hal di bawah ini yang menjadi penyebabnya:

1. Infeksi saluran kemih 

Kondisi ini bisa terjadi akibat infeksi bakteri pada saluran kemih. Selain menyebabkan sering buang air kecil di malam hari, gangguan juga bisa memicu rasa nyeri dan perubahan warna urine menjadi lebih gelap.

2. Sleep apnea

Sleep apnea terjadi akibat adanya saluran udara yang menghambat dinding tenggorokan. Kondisi ini menyebabkan seseorang mengalami henti napas selama beberapa detik saat tidur. 

Akibatnya, otot jantung akan meregang dan mengirim sinyal untuk mengeluarkan lebih banyak air serta garam. Inilah yang kemudian membuat kamu mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil di malam hari.

3. Diabetes

Kadar gula yang terlalu tinggi membuat ginjal tidak mampu menyerap semua kelebihannya. Akhirnya, kadar gula yang keluar melalui urine sehingga pengidap sering buang air kecil, terutama di malam hari. 

Untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi, salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah tidur siang. Tak hanya itu, kamu bisa klik artikel ini untuk mengetahui manfaat lainnya: Ini 11 Manfaat Tidur Siang untuk Kesehatan.

4. Obstruksi kandung kemih

Penyakit terjadi karena penyumbatan pada pangkal kandung kemih. Alhasil, kamu akan mengalami pengurangan hingga aliran urine ke uretra. Dampaknya, tubuh tidak mampu mengosongkan kandung kemih saat buang air kecil. 

5. Obat-obatan tertentu bisa menjadi penyebab sering buang air kecil

Obat seperti diuretik, obat penghambat enzim konversi angiotensin, dan antidepresan bekerja dengan meningkatkan produksi urine. Kondisi ini menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil, termasuk di malam hari.

6. Masalah pada ginjal dapat menjadi penyebab sering buang air kecil

Gangguan ginjal seperti gagal ginjal atau batu ginjal dapat mempengaruhi fungsi ginjal dan menyebabkan sering buang air kecil. Dampaknya, terjadi nokturia atau frekuensi buang air kecil di malam hari.

7. Konsumsi alkohol atau kafein

Alkohol dan kafein dapat memiliki efek diuretik. Minuman itu bekerja menghambat pelepasan hormon antidiuretik yang mengontrol reabsorpsi air dalam tubuh. Dampaknya, terjadi peningkatan produksi urin dan memicu keinginan sering buang air kecil. 

Sering buang air kecil bisa jadi pertanda adanya gangguan yang membahayakan. Lantas, kapan sebaiknya menghubungi dokter? Kamu bisa mengetahuinya di sini: Terlalu Sering Kencing, Kapan Sebaiknya Hubungi Dokter?

Itulah beberapa penyakit yang beberapa tandanya adalah nokturia atau peningkatan frekuensi buang air kecil pada malam hari. Jika gangguan tak kunjung membaik, segera hubungi dokter spesialis penyakit dalam untuk mendeteksi penyebab yang mendasari. 

Supaya lebih praktis, klik gambar berikut untuk berkomunikasi dengan dokter tepercaya di Halodoc kapan dan di mana saja:

Gunakan layanan home lab halodoc untuk tes kesehatan ginjal di rumah tanpa perlu antre
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Nocturia.
Lower Urinary Tract Symptoms. Diakses pada 2023. Metabolic Syndrome and Nocturia.
Healthline. Diakses pada 2023. UTIs in Adults: Everything You Need to Know.
Healthline. Diakses pada 2023. Excessive Urination at Night (Nocturia).

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan